Setiap kali bertemu, kebobolan selalu bertambah. Indonesia kebobolan 3 gol, 4 gol, dan terakhir 6 gol dalam tiga pertemuan dengan Jepang.
Setiap kali bertemu, Indonesia makin sulit menyerang. Mulai dari 3 tembakan dan satu gol di Piala Asia hingga tidak mencetak tembakan di Kualifikasi Piala Dunia.
Jepang memang kelasnya berbeda. Pelatih Timnas Indonesia mengakui kelas Jepang yang sudah setara dengan level Piala Dunia.
Jakarta, IDN Times - Dalam kurun waktu satu setengah tahun terakhir, Timnas Indonesia rutin bertemu Jepang. Pasukan Garuda dan Samurai Biru kerap bertemu di ajang-ajang kompetisi Asia.
Setelah terakhir bertemu pada 11 Juni 1989, Jepang dan Indonesia mulai rutin bertemu ketika Indonesia dipastikan lolos Piala Asia 2023. Total, sudah tiga kali mereka bertemu, dan dalam tiga pertemuan itu, ada catatan menarik.
Pertama lagi jumpa setelah 1989 silam, Indonesia tak berkutik ketika berhadapan dengan Jepang di fase grup Piala Asia 2023. Mentas di Al Thumama Stadium, Qatar, Indonesia kalah 1-3 dari Jepang.
Selanjutnya, Jepang dan Indonesia dipertemukan lagi di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pada pertemuan pertama di Jakarta, Jepang menang telak dengan skor 4-0.
Terbaru, giliran Jepang menjamu Indonesia di Osaka dalam laga pamungkas babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hasilnya? Jepang menang telak 6-0.
Dari tiga pertemuan itu, bisa dilihat kebobolan Indonesia terus bertambah setiap jumpa Jepang. Mulai dari kebobolan tiga gol, empat gol, dan kini mereka kebobolan enam gol.
Ada tren unik lagi setiap kali Jepang bertemu Indonesia sejak fase grup Piala Asia 2023 lalu. Setiap kali berjumpa, semakin sulit Indonesia mencetak peluang ke gawang Jepang.
Di fase grup Piala Asia 2023, Indonesia bisa melepaskan tiga tembakan, dan satunya berbuah gol via Sandy Walsh. Lanjut pada pertemuan di Jakarta dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia gagal mencetak gol.
Terakhir, pada pertemuan di Osaka dalam tajuk yang sama, Indonesia juga gagal mencetak gol ke gawang Jepang. Tidak cuma itu, mereka sama sekali tidak mencetak tembakan ke gawang Jepang sepanjang laga.
Perkara ciamiknya Jepang ini memang sudah diakui pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Dalam sesi jumpa pers selepas laga lawan Jepang di Osaka, dia menyatakan kelas Jepang memang sudah Piala Dunia.
"Jepang itu tim berkualitas, baik secara individu maupun kolektif. Saya sangat kecewa dengan hasil yang Timnas Indonesia dapat di laga ini, tetapi memang level mereka sudah Piala Dunia," ujar Kluivert.