Kelana Aston Villa di Premier League selama 4 Musim Terakhir
Aston Villa mampu mencuri perhatian pada awal 2023/2024. Hingga pekan ke-13 English Premier League (EPL), mereka bertengger di posisi 4 klasemen. Bahkan, The Villans hanya berjarak 2 poin dari Arsenal yang berada di posisi puncak.
Capaian apik itu cukup mengejutkan. Bukan tanpa alasan, sejak kembali naik ke EPL pada 2019/2020, mereka memang lebih sering menjadi penghuni papan tengah. Bagaimana kiprah Aston Villa selama 4 musim terakhir di EPL?
1. Aston Villa hampir terdegradasi dan finis di posisi 17 di EPL 2019/2020
Setelah sempat turun kasta dan berlaga di Championship selama 3 musim, Aston Villa berhasil kembali naik ke kasta teratas dan berlaga di EPL pada 2019/2020. Sayangnya, perjuangan The Villans bersaing dengan klub-klub top Inggris di musim itu tak mudah. Di bawah asuhan Dean Smith, mereka hampir kembali terdegradasi dan finis diposisi 17 klasemen.
Pepe Reina dan kawan-kawan hanya mampu mengumpulkan 35 poin dari hasil 9 kemenangan, 8 seri, dan 21 kekalahan. Pertandingan melawan Manchester City di pekan ke-22 menjadi salah satu penampilan paling buruk Aston Villa di musim itu. Bertanding di Villa Park, The Citizens yang masih dibela Sergio Aguero berhasil membantai mereka dengan skor 1-6.
2. Aston Villa finis di posisi 11 di EPL 2020/2021
Aston Villa mampu mencatatkan peningkatan prestasi di EPL 2020/2021. Dean Smith yang menjalani musim ketiga bersama The Villans berhasil mengantarkan klub tersebut finis di posisi 11 klasemen. Selain itu, Emiliano Martínez dan kawan-kawan berhasil mencatatkan salah satu kemenangan terbesar selama berlaga di EPL.
Menjamu Liverpool di pekan ke-4, The Villans menang telak dengan skor 7-2. Ollie Watkins tampil gemilang di laga itu dengan mencetak tiga gol sekaligus. Selain itu, Jack Grealish yang ditugaskan sebagai kapten juga tampil impresif dengan mencetak dua gol.
3. Steven Gerrard ditunjuk untuk menggantikan Dean Smith pada awal 2021/2022
Aston Villa tampil buruk dalam beberapa laga awal pada 2021/2022. Oleh karena itu, Steven Gerrard ditunjuk untuk menggantikan Dean Smith. Di bawah asuhan mantan bintang Liverpool itu, performa The Villans tak meningkat secara signifikan.
Di akhir musim, Aston Villa hanya mampu finis di posisi 14 klasemen. mereka mengumpulkan 45 poin dari hasil 13 kemenangan, 6 seri, dan 19 kemenangan. Ollie Watkins menjadi top skor klub di musim itu dengan mencetak 11 gol.
4. Unai Emery bawa Aston Villa finis di posisi 7 EPL pada 2022/2023
Capaian Aston Villa di EPL pada 2022/2023 merupakan yang terbaik sejak kembali berlaga di kasta teratas. Di bawah asuhan Unai Emery, mereka mampu finis di posisi 7 klasemen. The Villans berhasil meraih 61 poin dari hasil 18 kemenangan, 7 seri, dan 13 kekalahan.
Capaian Aston Villa di musim itu bahkan lebih baik dari dua klub top Inggris. Ollie Watkins dan kawan-kawan unggul atas Tottenham Hotspur yang finis di posisi 8. Selain itu, mereka juga unggul 17 poin dari Chelsea yang hanya finis di posisi 12.
Selain performa apik para pemain di atas lapangan, Unai Emery menjadi sosok penting di balik performa cemerlang Aston Villa di musim ini. Pelatih berusia 52 tahun itu bahkan sempat membawa The Villans menang dengan skor mencolok dalam beberapa pertandingan. Salah satunya ketika mereka mengalahkan Brighton & Hove Albion di pekan ke-7 dengan skor 6-1.
