Kelompok Suporter Indonesia Nantikan Debat Calon Ketua Umum PSSI

02 Feb 2023, 19:21 WIB

Logo PSSI di Kantor PSSI. (IDN Times/Tino).

Jakarta, IDN Times - Debat terbuka calon Ketua Umum PSSI dinantikan pecinta sepak bola Indonesia. Kelompok suporter mendorong adanya debat, untuk mengetahui visi dan misi para calon Ketua Umum PSSI jelang Kongres Luar Biasa (KLB) pada 16 Februari 2023 mendatang.

Ada lima calon yang sudah terverifikasi Komite Pemilihan (KP) PSSI. Mereka adalah La Nyalla Mattalitti, Erick Thohir, Arief Putra Wicaksono, Doni Setiabudi dan Fary Djemie Francis.

Suara mereka sudah ditunggu masyarakat Indonesia, khususnya pecinta sepak bola, agar bisa mengetahui lebih dalam soal para calon. Terutama, visi misi mereka dalam membangun sepak bola Indonesia.

"Siapkan debat terbuka, minta mereka paparkan program dan gagasannya biar kita lihat bersama, siapa calon Ketua Umum PSSI yang benar-benar menginginkan perubahan sepak bola di Indonesia," kata Koordinator Gerakan Sepak Bola untuk Rakyat (GSR), Ferri Bastian

1. GSR tak setuju dengan rencana KP

Ketua Komite Pemilihan KLB PSSI, Amir Burhanuddin di Kongres Biasa PSSI 2023, Minggu (15/1/2023). (IDN Times/Tino).

Ketua KP PSSI, Amir Burhanuddin sebenarnya memang akan memberikan ruang bagi para calon Ketua Umum PSSI untuk memaparkan visi dan misinya. Hanya saja, modelnya bukan debat terbuka. Nah, GSR justru kurang menyetujui rencana tersebut.

"PSSI terkesan elitis kalau begitu, padahal masyarakat juga bagian yang tidak terpisahkan dari sepak bola. Betul, suporter atau yang lainnya tidak memiliki hak untuk memilih, tapi kita dan masyarakat Indonesia juga saya rasa harus tahu gagasan visi misi calon ketua umum PSSI," kata Ferri.

2. Harapan besar dari suporter untuk PSSI 2023-2027

Suporter di Stadion GBK saat Timnas Indonesia berhadapan dengan Kamboja dalam laga Grup A Piala AFF 2022, Jumat (23/12/2022). (IDN Times/Tata Firza)

Mantan Ketua Umum The Jakmania, Richard Achmad Supriyanto juga menuturkan hal senada. Dia juga berharap pengurus PSSI periode 2023-2027 bisa benar-benar memajukan sepak bola Indonesia.

"Siapapun yang terpilih nanti harus melaksanakan namanya kompetisi regional kompetisi utama sampai pembinaan usia dini jangan ada pilih kasih Jadi semua bisa merata dengan baik," kata Richard.

3. Tragedi Kanjuruhan harus diselesaikan juga

Spanduk bertuliskan "Usut Tuntas" di luar Stadion Kanjuruhan. (IDN Times/Gilang Pandutanaya)

Richard juga menyinggung soal Tragedi Kanjuruhan yang belum menemukan titik terang, 1 Oktober 2022 lalu. Harapnya, kepengurusan PSSI yang baru juga bisa mengupas tragedi kelam yang merenggut 135 jiwa tersebut.

"Tuntaskan kasus-kasus yang belum selesai, atau belum terungkap dengan terang benderang. Itu menjadi catatan publik yang luar biasa kalau ini diselesaikan oleh federasi," ujar Richard.