Derbi Turia membuka LaLiga Spanyol 2025/2026 pekan ke-13. Valencia menjamu rival sekotanya, Levante, di Mestalla pada Jumat (21/11/2025) waktu setempat. Tim asuhan Carlos Corberan berhasil menjaga muruahnya di kandang usai menang dengan skor 1-0.
Menurut Transfermarkt, kedua tim kini sudah bertarung sebanyak 39 kali di derbi yang dinamai dari sungai di wilayah mereka tersebut. Valencia unggul dengan 20 kemenangan. Hasil di atas merupakan kemenangan ketiga yang diraih Los Che berkat gol tunggal.
Valencia dan Levante bertemu di Mestalla pada Jumat (21/11/2025) dengan kondisi yang sama-sama tidak membanggakan. Keduanya hanya berselisih satu poin di papan bawah. Valencia menempati posisi 17 dengan 10 angka dan Levante ada di peringkat 19. Namun, selain karena bermain di kandang, Valencia lebih diunggulkan untuk menang mengingat Levante yang berstatus sebagai tim promosi di LaLiga 2025/2026.
Terbukti, Valencia pun langsung mendominasi sejak awal pertandingan. Namun, Levante berhasil menjaga gawangnya dari kebobolan hingga babak pertama usai. Setelah perjuangan yang keras, Valencia berhasil memecah kebuntuan pada menit 63 melalui sontekan Diego Lopez di depan gawang. Namun, wasit Alejandro Muniz Ruiz menganulir gol ini setelah video assistant referee (VAR) menyatakan terjadi offside dalam prosesnya.
Gol penentu yang ditunggu-tunggu Valencia pun akhirnya tiba pada menit 79. Hugo Duro membuat atmosfer di Mestalla pecah setelah menuntaskan crossing dari Jose Gaya dengan tendangan salto. Duro sekaligus menasbihkan diri sebagai supersub. Sebab, ia memang baru masuk ke lapangan pada menit 54 untuk menggantikan Lucas Beltran. Levante tidak mampu untuk mengejar. Mereka bahkan gagal melepaskan satu pun tembakan tepat sasaran.
Sebelum 21 November 2025, Valencia berada di posisi yang jauh lebih kuat ketika menang terakhir kali atas Levante dengan skor 1-0. Itu terjadi pada pada 9 Januari 2011. Valencia bermain sebagai tamu di Ciutat de Valencia untuk melakoni laga pekan ke-18 LaLiga 2010/2011. Tim yang dilatih Unai Emery tersebut menempati peringkat ke-4, sedangkan Levante ada di tempat ke-7.
Juan Mata menjadi pencetak gol tunggal Valencia. Ia membobol gawang yang dijaga Manolo Reina pada menit 82. Pada era ketika belum ada VAR di dunia sepak bola ini, Mata lolos dari jebakan offside di garis pertahanan Levante yang sangat tinggi ketika menerima umpan terobosan dari Pablo Hernandez. Ia pun menaklukkan Reina dengan mudah dalam duel 1 lawan 1.
Mata sebetulnya memiliki kesempatan untuk membuka papan skor lebih awal. Valencia mendapat hadiah penalti pada menit 26 setelah kapten Levante, Miquel Robuste, mengeblok pergerakan dari Hedwiges Maduro dengan badannya. Namun, secara mengejutkan, eksekusi Mata ke tengah begitu meninggi. Padahal, ia sudah berhasil mengecoh Reina yang meloncat ke kiri.
Kemenangan pertama Valencia atas Levante dengan skor 1-0 terjadi pada 2 Februari 1999. Namun, mereka bukan mengukirnya di LaLiga, melainkan Copa del Rey. Saat itu, Valencia bertindak sebagai tuan rumah di Mestalla pada leg kedua 16 besar.
Valencia sudah unggul 3-0 berkat kemenangan pada leg pertama. Tim yang saat itu dilatih Claudio Ranieri tersebut lantas menambah satu gol pada leg kedua. Jocelyn Angloma mencetak gol tunggal pada menit 86 lewat tendangan keras mendatar di dalam kotak penalti.
Hebatnya, Valencia bahkan keluar sebagai juara di Copa del Rey 1998/1999. Mereka menyingkirkan Barcelona pada perempat final dengan agregat 7-5. Valencia lantas membantai Real Madrid pada semifinal dengan agregat 7-2. Mereka akhirnya mengangkat trofi usai menang 3-0 atas Atletico Madrid.
Tiga kemenangan dengan skor 1-0 dari total 20 kemenangan Valencia atas Levante per 22 November 2025 menegaskan dominasi mereka atas rival sekotanya itu. Namun, dari semua kemenangan tersebut, Valencia tidak pernah meraihnya pada laga kandang dan tandang di LaLiga Spanyol musim yang sama. Mampukah Valencia melakukannya untuk pertama kali ketika mereka kembali melakoni Derbi Turia pada 14 Februari 2026 nanti?