3 Kemenangan 4-0 Man City pada Pekan Pembuka EPL Abad 21

English Premier League 2011/2012 menjadi periode penting bagi Manchester City. Sebab, mereka berhasil mengangkat trofi juara pada akhir musim dan mengakhiri puasa gelar yang telah berlangsung sejak 1967/1968. Kesuksesan tersebut tak bisa dilepaskan dari peran Roberto Mancini, juru taktik yang telah menangani The Citizens sejak 2 musim sebelumnya.

Dengan komposisi skuad yang diisi Joe Hart, Sergio Aguero, dan Vincent Kompany, Manchester City mencatatkan start impresif di EPL 2011/2012. Pada pekan pertama, mereka melibas Swansea City dengan skor 4-0 di Etihad Stadium. Sergio Aguero mencetak brace, diikuti Edin Dzeko dan David Silva yang masing-masing mengemas satu gol.

Beberapa kemenangan besar lainnya juga dicatatkan The Citizens pada musim tersebut. Yang paling menyita perhatian ialah kala membantai sang juara bertahan, Manchester United, dengan skor 6-1 pada pekan kesembilan. Mario Balotelli dan Edin Dzeko tampil gemilang dan sama-sama mengemas dua gol dalam duel di Old Trafford tersebut.

Setelah gagal mempertahankan gelar juara pada 2012/2013, Manchester City tampil menggebrak pada musim berikutnya (2013/2014). Penampilan mengesankan telah terlihat sejak pekan pembuka. Mereka membuat Newcastle United pulang dari Etihad Stadium tanpa  poin lantaran kalah dengan skor telak 0-4. 

David Silva telah membawa The Citizens unggul 1-0 sejak menit 6 melalui header. Satu gol Sergio Aguero pada menit 22 membuat Manchester City mengakhiri babak pertama dengan keunggulan 2-0. Tak lama setelah babak kedua dimulai, tepatnya pada menit 50, tuan rumah menambah keunggulan menjadi 3-0 berkat tendangan bebas Yaya Toure. Samir Nasri kemudian menutup pesta gol Manchester City melalui sepakan kaki kiri pada menit 75.

Di bawah kendali Manuel Pellegrini sebagai pelatih baru pada musim tersebut, Manchester City akhirnya kembali mengangkat trofi juara. Yaya Toure tampil gemilang dengan mengemas 20 gol meski berposisi utama sebagai gelandang. Itu menjadi trofi kasta teratas Inggris keempat dalam sejarah klub.

Memenangi trofi EPL menjadi salah satu ambisi Manchester City pada 2025/2026. Apalagi, mereka gagal meraih trofi mayor pada musim sebelumnya. Beberapa pemain baru diboyong ke Etihad Stadium untuk mewujudkan misi tersebut, seperti Tijjani Reijnders, Rayan Ait-Nouri, dan Rayan Cherki.

Perjuangan untuk merealisasikan target di atas dimulai dengan penampilan yang begitu meyakinkan. Berstatus sebagai tim tamu di Molineux Stadium, tim besutan Pep Guardiola tampil dominan dan mengakhiri laga dengan kemenangan telak 4-0. Hasil tersebut menegaskan, The Citizens siap menjalani laga-laga berat pada beberapa pekan berikutnya.

Erling Haaland membuka pesta gol The Citizens dalam laga tersebut pada menit 34. Tiga menit berselang, Reijnders menggandakan keunggulan tim tamu yang sekaligus menjadi gol pertamanya di EPL. Pada menit 61, Haaland melakukan selebrasi usai kembali membobol gawang Jose Sa. Pesta gol Manchester City kemudian ditutup dengan gol yang dicetak Rayan Cherki pada menit 81.

Manchester City menjuarai Premier League 2011/2012 dan 2013/2014 setelah menang telak 4-0 pada pekan perdana. Fakta tersebut bisa saja menjadi pertanda bagus bagi mereka pada 2025/2026. Akankah Pep Guardiola kembali membawa anak asuhnya mengangkat trofi juara pada akhir musim?