5 Kemenangan Arsenal pada Era Mikel Arteta dengan Selisih 6 Gol
Arsenal mempermalukan Atletico Madrid pada matchday ketiga fase liga Liga Champions Eropa (UCL) 2025/2026, Selasa (21/10/2025). The Gunners membantai raksasa Spanyol tersebut di Emirates Stadium dengan skor 4-0. Ini memang menjadi kemenangan yang telak, tetapi bukan yang terbesar, setidaknya pada era Mikel Arteta.
Sejak pria yang pernah membela klub sebagai pemain tersebut datang untuk mengambil alih tim pada 22 Desember 2019, ada 5 pertandingan ketika Arsenal keluar sebagai pemenang dengan selisih 6 gol per 22 Oktober 2025.
1. Arsenal membantai West Bromwich Albion dengan skor 6-0 pada 25 Agustus 2021
Arsenal bertandang ke The Hawthorns, markas West Bromwich Albion (WBA), pada 25 Agustus 2021 untuk melakoni ronde kedua Piala Carabao 2021/2022. Mereka datang dengan dua kekalahan beruntun di English Premier League (EPL) dari Brentford (0-2) dan Chelsea (0-2). Arsenal akhirnya meraih kemenangan pertama pada musim ini sekaligus membuka keran golnya usai membantai WBA dengan skor 6-0.
Pierre-Emerick Aubameyang, yang saat itu masih menjabat sebagai kapten, menjadi bintang dengan menorehkan hattrick (17’, 45’, 62’). Gol juga datang dari dua winger, Nicolas Pepe (45+1’) dan Bukayo Saka (50’). Alexandre Lacazette menutup papan skor pada menit 69. Padahal, penyerang asal Prancis ini baru berada di lapangan selama 2 menit setelah menggantikan Granit Xhaka.
2. Arsenal melumat RC Lens dengan skor 6-0 pada 29 November 2023
Arsenal kalah 1-2 dari RC Lens pada pertemuan pertama pada fase grup Liga Champions 2023/2024. Mereka lantas membalaskan dendam dengan sempurna. Saat giliran menjamu wakil asal Prancis itu di Emirates Stadium pada 29 November 2023, Arsenal menang dengan skor 6-0. Hasil ini sekaligus membuat Arsenal keluar sebagai juara grup B.
Arsenal mencetak seluruh golnya lewat enam pemain berbeda. Lima di antaranya tercipta pada babak pertama melalui Kai Havertz (13’), Gabriel Jesus (21’), Bukayo Saka (23’), Gabriel Martinelli (27’), dan Martin Odegaard (45+1’). Jorginho menutup papan skor dengan sebuah tendangan penalti pada menit 86. Mereka mendapat hadiah ini akibat handball Abdukodir Khusanov.
3. Arsenal mempermalukan West Ham United di London Stadium pada 11 Februari 2024
Arsenal melawat ke London Stadium untuk menghadapi West Ham United di Premier League pada 11 Februari 2024. Mereka sukses mempermalukan tuan rumah dengan skor 6-0. Declan Rice, yang baru bergabung dengan Arsenal dari West Ham pada awal 2023/2024, menjadi aktor utama di balik kemenangan telak ini.
Geladang Timnas Inggris tersebut mencetak gol penutup pada menit 65. Sebelumnya, ia menciptakan assist untuk gol pembuka yang dibuat William Saliba (32’) dan gol ketiga yang diciptakan Gabriel Magalhaes (44’). Tiga gol lain berasal dari Leandro Trossard (45+2’) dan brace Bukayo Saka (41’, 63’).
4. Arsenal melibas Sheffield United dengan skor 6-0 pada 4 Maret 2024
Sheffield United berstatus juru kunci ketika menerima kedatangan Arsenal pada pekan ke-27 Premier league 2023/2024 (4/3/2024). Mereka pun tidak bisa berbuat banyak menghadapi tim yang saat itu menempati peringkat ketiga dan berada dalam persaingan gelar juara. Sheffield United kalah dengan skor 0-6.
Arsenal langsung tancap gas sejak awal. Hasilnya, mereka mencetak lima gol pada babak pertama melalui Martin Odegaard (5’), bunuh diri Jayden Bogle (13’), Gabriel Martinelli (15’), Kai Havertz (25’), dan Declan Rice (39’). Ben White menciptakan gol terakhir pada menit 58 setelah menerima umpan dari Havertz.
5. Arsenal berpesta 7-1 di kandang PSV Eindhoven pada 4 Maret 2025
Arsenal bertemu dengan PSV Eindhoven pada 16 besar Liga Champions 2024/2025. Mereka bermain tandang terlebih dahulu pada 4 Maret 2025. Meski begitu, Arsenal berhasil pulang dari Philips Stadion dengan kemenangan telak, 7-1.
Jurrien Timber (18’), Ethan Nwaneri (21’), dan Mikel Merino (31’) mencetak gol pada babak pertama. Pesta berlanjut pada babak kedua melalui gol dari Martin Odegaard (47’, 73’), Leandro Trossard (48’), dan Riccardo Calafiori (85’). Gol hiburan PSV berasal dari tendangan penalti Noa Lang (43’).
Arsenal era Mikel Arteta sebetulnya lebih dikenal karena kualitas pertahanannya dibanding penyerangan. Terbukti, dari 301 pertandingan hingga 22 Oktober 2025, mereka hanya mencetak 591 gol dan cuma kebobolan 306 gol. Artinya, selama dilatih Arteta hingga sekarang, Arsenal rata-rata hanya mencetak 1,9 gol dan kebobolan 1,01 gol per laga. Namun, ketika harinya tiba, enam laga di atas menunjukkan Arsenal juga bisa beringas di depan gawang. Lantas, apakah daftar ini bakal bertambah pada masa mendatang?
