5 Kemenangan Chelsea di Markas Klub Jerman sebelum 2025/2026

Chelsea akan memulai perjuangan di Liga Champions Eropa 2025/2026 dengan menghadapi lawan berat. Pasukan Enzo Maresca diharuskan datang ke Jerman untuk melawan penguasa Bundesliga, Bayern Munich. Kedua tim akan bertarung di Allianz Arena pada Kamis (18/9/2025) dini hari WIB.
Meski demikian, The Blues tentu memiliki peluang untuk mencuri tiga poin dari markas Die Roten. Apalagi, mereka telah merasakan kemenangan di markas klub Jerman sebanyak 5 kali sepanjang sejarah. Berikut lima kemenangan Chelsea di markas klub Jerman sebelum 2025/2026.
1. Chelsea telah menang 2 kali di markas FC Schalke
FC Schalke menjadi tim Jerman yang paling sering menelan kekalahan saat menjamu Chelsea. The Blues bahkan tak pernah menelan kekalahan saat melawat ke kandang klub dengan koleksi tujuh trofi kasta teratas Jerman itu. Dari total 3 kunjungan, Chelsea tampil dominan dengan hasil 2 kemenangan dan 1 keimbangan, serta mencetak 8 gol dan tak pernah kebobolan.
Kemenangan pertama Chelsea di markas Schalke terjadi pada fase grup Liga Champions 2013/2014. The Blues yang kala itu diarsiteki Jose Mourinho pulang dari Veltins-Arena dengan tiga poin setelah mengakhiri laga dengan kemenangan 3-0. Fernando Torres tampil gemilang dalam duel tersebut dengan mencetak brace, ditambah satu gol Eden Hazard beberapa menit sebelum laga berakhir.
Hasil yang lebih mengesankan dicatatkan Chelsea kala melawat ke markas Schalke pada fase grup Liga Champions 2014/2015. Mourinho lagi-lagi membawa The Blues menang telak yang kali ini berakhir dengan skor 5-0. John Terry, Willian, Didier Drogba, dan Ramires menjadi pemain The Blues yang mencetak gol dalam duel tersebut. Sedangkan, satu gol lainnya merupakan gol bunuh diri gelandang tim tuan rumah.
2. Chelsea pernah mempermalukan Bayern Munich di Allianz Arena pada 2011/2012
Chelsea telah berkunjung ke markas Bayern Munich dalam laga resmi sebanyak 3 kali. Mereka merasakan 2 kali kekalahan serta 1 kali meraih kemenangan. Menariknya, satu-satunya kemenangan tersebut terjadi di Allianz Arena pada final Liga Champions Eropa 2011/2012. Hal tersebut menjadi kenangan buruk bagi Die Roten dalam sejarah kompetisi paling bergengsi antarklub Eropa.
Laga yang disaksikan lebih dari 65 ribu penonton itu berlangsung ketat hingga skor imbang 1-1 bertahan sampai babak tambahan waktu babak kedua berakhir. Gol Thomas Mueller pada menit 83 gagal mempersembahkan kemenangan bagi Die Roten lantaran Didier Drogba mencetak gol penyama kedudukan 5 menit berselang. Peluang emas yang didapat Bayern Munich pada menit 94 lewat titik putih gagal dimaksimalkan Arjen Robben.
Pada babak adu penalti, 2 dari 5 eksekutor Bayern Munich gagal melakukan tugasnya. Di sisi lain, hanya Juan Mata yang gagal menjebol gawang Die Roten dari total 5 penendang The Blues. Drogba menjadi penendang terakhir Chelsea yang sekaligus sukses memastikan status timnya sebagai juara.
3. The Blues menang tipis 1-0 di markas VfB Stuttgart pada 2003/2004
Chelsea harus berebut satu tiket perempat final Liga Champions 2003/2004 dengan VfB Stuttgart. Perjuangan The Blues berakhir manis dengan unggul agregat 1-0. Kemenangan justru didapat The Blues kala berstatus sebagai tim tamu pada leg pertama. Sedangkan, kedua tim bermain imbang 0-0 pada leg kedua.
Pertandingan tersebut berlangsung ketat seiring ambisi kedua tim untuk lolos ke fase selanjutnya. Satu-satunya gol dalam duel yang berlangsung di MHPArena Stuttgart itu merupakan gol bunuh diri Fernando Meira pada menit 12. Di sisi lain, Hernan Crespo yang ditugaskan sebagai ujung tombak The Blues gagal mencatatkan namanya di papan skor.
4. Heidenheim kalah 0-2 saat menjamu Chelsea pada 2024/2025
Heidenheim menjadi klub Jerman terbaru yang menelan kekalahan saat menjamu Chelsea. Momen tersebut terjadi pada fase grup Liga Konferensi Eropa 2024/2025. Musim tersebut sekaligus menjadi kali pertama bagi Heidenheim berlaga di kompetisi antarklub Eropa.
Heidenheim sejatinya mampu membendung serangan Chelsea pada babak pertama. Namun, pertahanan mereka akhirnya bisa ditembus pasukan Enzo Maresca pada babak kedua. Chelsea pulang dengan tiga poin setelah mengakhiri laga dengan keunggulan 2-0 lewat gol dari Christopher Nkunku (51’) dan Mykhaylo Mudryk (86’).
Chelsea membutuhkan kemenangan di markas Bayern Munich pada laga pertama fase grup demi menjaga momentum apik dalam laga-laga berikutnya di Liga Champions 2025/2026. Hasil positif di Allianz Arena tidak hanya akan memperkuat kepercayaan diri skuad Enzo Maresca, tetapi juga menjadi sinyal bahwa The Blues siap bersaing dengan tim-tim terbaik Eropa. Raihan tiga poin dari kandang sang raksasa Jerman bisa menjadi modal berharga untuk membuka jalan menuju fase gugur.