Kemenangan Dortmund Jadi Kekalahan Inggris di Liga Champions

02 Mei 2024, 19:34 WIB

Niclas Fuellkrug (instagram.com/bvb09)

Jakarta, IDN Times - Kemenangan Borussia Dortmund atas Paris Saint Germain (PSG) 1-0 di semifinal leg 1 Liga Champions 2023/2024 membawa dampak baik untuk Bundesliga. Jerman kini mendapat jatah tambahan untuk Liga Champions musim depan.

Dengan kemenangan Dortmund, tabel koefisien kompetisi Jerman terangkat. Mereka pada akhirnya bisa meloloskan lima wakilnya ke Liga Champions, setelah Serie A mengunci tiket tersebut pada pekan lalu. Lewat hasil di semifinal leg 1, maka peringkat koefisien kompetisi Eropa musim ini sementara adalah Italia (19.428), Jerman (18.357), Inggris (17.375), Prancis (16.083), dan Spanyol (15.437).

1. Malah bisa dapat jatah enam klub

Aksi Vinicius Junior dan Toni Kroos saat Real Madrid ditahan imbang Bayern Munich, 2-2 (UEFA.com)

Koefisien tim-tim Jerman sudah dipastikan tak bisa digeser dari dua besar peringkat UEFA. Meski Dortmund belum lolos ke final, kemenangan 1-0 sudah cukup buat Bundesliga mengirimkan lima wakilnya.

Bahkan, Jerman bisa saja kirim enam klub ke Liga Champions. Itu bisa terjadi andai Dortmund juara Liga Champions musim ini. Posisi Dortmund memang tak bagus di musim 2023/24.

Mereka berada di posisi lima klasemen sementara Bundesliga. Tapi, jika berhasil juara, maka Dortmund main di Liga Champions, menemani empat tim di atasnya. Lantas, satu jatah Liga Europa akan hangus, karena Bundesliga mendapatkan lagi satu tiket ke Liga Champions lewat European Performance Spot.

2. Bangganya Dortmund bisa naikkan gengsi Jerman

Selebrasi Borussia Dortmund usai mengalahkan PSG 1-0, Kamis (2/5/2025). (uefa.com).

Pelatih Dortmund, Edin Terzic, mengaku puas ketika kemenangan anak-anak asuhnya bisa mengangkat gengsi Jerman. Terzic menilai, apa yang didapat Bundesliga musim depan merupakan buah manis dari kompetisi berkualitas.

"Kami mau lolos ke Liga Champions lewat Bundesliga dan tak dengan cara ini. Tapi, faktanya ini sudah cukup lolos lewat posisi lima, tanpa mengesampingkan sukses, kontribusi kami. Minimal, kami bisa lolos ke Liga Champions," ujar Terzic dilansir ESPN.

3. Premier League merana

Erling Haaland (premierleague.com)

Berstatus sebagai kompetisi terketat, klub-klub Premier League malah merana di pentas Eropa pada musim 2023/24. Sebab, tak ada satu pun klub Inggris yang lolos ke semifinal Liga Champions atau Europa. Adapun, Aston Villa tembus semifinal Conference League dan itu tak cukup menyelamatkan muka klub Inggris.

Opta mencatat, untuk pertama kalinya sejak musim 2014/15, tak ada satu pun klub Inggris yang melaju ke semifinal Liga Champions dan Europa. Terakhir, West Ham dan Liverpool tumbang di perempat final Liga Europa.