4 Kemenangan Kandang Terakhir Tottenham atas Chelsea di EPL sejak 2015

Tottenham Hotspur memiliki tren buruk tiap kali menjamu Chelsea di kandangnya sendiri dalam laga English Premier League (EPL) sejak Januari 2015. Dalam 11 pertemuan, klub berjuluk The Lilywhites itu hanya mampu meraih 4 kemenangan atas Chelsea baik saat masih bermarkas di White Hart Lane, Wembley, maupun Tottenham Hotspur Stadium. Lebih detail, Tottenham mencetak total 12 gol dan kebobolan 4 kali dalam 4 kemenangan tersebut.
Berikut catatan empat kemenangan kandang terakhir Tottenham atas Chelsea di EPL sejak Januari 2015.
1. Tottenham menang 5-3 atas Chelsea di White Hart Lane pada 1 Januari 2015
Tottenham Hotspur membuka 2015 dengan menghadapi Chelsea di kandang lamanya, White Hart Lane, pada 1 Januari 2015. The Lilywhites asuhan Mauricio Pochettino kala itu memainkan Christian Eriksen, Andros Townsend, dan Harry Kane, sebagai starter. Sementara itu, Chelsea yang dilatih Jose Mourinho mengandalkan Eden Hazard, Oscar, Cesc Fabregas, dan Diego Costa, dalam susunan starting line-up.
Chelsea membuka keunggulan melalui Diego Costa pada menit ke-18. Tottenham langsung membalas dengan mencetak tiga gol lewat Kane, Danny Rose, dan Townsend, pada menit ke-30, 44, serta 45+4. Memasuki babak kedua, Tottenham mencetak gol keempat lewat torehan brace Kane pada menit ke-52. Chelsea sempat merespon lewat gol Eden Hazard pada menit ke-61, tetapi Tottenham kembali mencetak gol lewat Nacer Chadli pada menit ke-78. Chelsea menorehkan gol ketiganya dengan sepakan kaki kiri John Terry pada menit ke-87, tetapi Tottenham mampu mempertahankan skor 5-3 hingga laga usai.
2. Tottenham menaklukan Chelsea 2-0 di White Hart Lane pada 4 Januari 2017
Tottenham menyambut Chelsea untuk terakhir kalinya di White Hart Lane pada 4 Januari 2017. Pochettino memainkan para pemain terbaiknya, seperti Kane, Eriksen, Dele Alli, dan Kyle Walker. Di sisi lain, pelatih Chelsea ketika itu, Antonio Conte, mengandalkan Hazard, Pedro Rodriguez, dan N'Golo Kante, sejak menit pertama.
Tottenham unggul dua gol lewat brace Alli pada menit 45+4 dan 54. Chelsea berusaha mengejar ketertinggalan dengan melakukan beberapa perubahan, seperti memasukkan Willian, Fabregas, dan Michy Batshuayi. Namun, Tottenham mampu bertahan dengan solid sehingga mampu mengunci kemenangan 2-0 atas Chelsea di laga ini.
3. Tottenham mengalahkan Chelsea dengan skor 3-1 di Wembley pada 24 November 2018
Tottenham Hotspur menghadapi Chelsea di kandang sementara, Wembley, pada 24 November 2018. Pochettino masih mengandalkan Kane, Son Heung Min, Alli, dan Eriksen, sebagai starter. Sementara itu, pelatih Chelsea ketika itu, Maurizio Sarri, mengandalkan Alvaro Morata, Willian, dan Mateo Kovacic, dalam susunan starting line-up.
Tottenham unggul cepat lewat gol Alli dan Kane pada menit kedelapan dan 16. The Lilywhites makin memperlebar jarak skor usai Son mencetak gol ketiga pada menit ke-54. Chelsea sempat memperkecil ketertinggalan melalui gol sundulan Olivier Giroud pada menit ke-85. Tottenham mampu mempertahankan keunggulan 3-1 atas Chelsea sampai pertandingan selesai.
4. Tottenham menang 2-0 atas Chelsea di Tottenham Hotspur Stadium pada 26 Februari 2023
Tottenham menjamu Chelsea di stadion barunya, Tottenham Hotspur Stadium, pada pekan ke-25 EPL pada 26 Februari 2023. Pelatih Tottenham saat itu, Antonio Conte, memainkan para pemain terbaiknya, seperti Kane, Richarlison, dan Dejan Kulusevski. Sementara itu, Chelsea mengandalkan para bintangnya, macam Hakim Ziyech, Raheem Sterling, Kai Havertz, dan Joao Felix.
Kedua klub bermain tanpa gol selama 45 menit babak pertama. Tottenham langsung membuka keunggulan ketika babak kedua baru dimulai melalui Oliver Skipp pada menit ke-46. Torehan gol Kane pada menit ke-82 mengunci kemenangan Tottenham 2-0 atas Chelsea di pertandingan ini.
Tottenham akan menyambut Chelsea di kandangnya, Tottenham Hotspur Stadium, pada pekan kesepuluh EPL 2025/2026 pada 1 November 2025. Pelatih baru Tottenham, Thomas Frank, diharapkan mampu mengakhiri tren buruk The Lilywhites kala menghadapi Chelsea di kandang setelah menelan kekalahan dalam dua pertemuan terakhir pada 2023/2024 dan 2024/2025. Sementara itu, pelatih Chelsea, Enzo Maresca, tentu ingin meraih 3 poin untuk menjaga kans bersaing di papan atas EPL 2025/2026 tetap terbuka.



















