Manchester United kehilangan striker andalan, Matheus Cunha, yang baru didatangkan dengan harga mahal dari Wolves.
Selain Cunha, MU juga harus kehilangan Mason Mount dalam laga tersebut, membuat pelatih Ruben Amorim khawatir.
Meskipun demikian, MU memiliki waktu untuk menunggu pemulihan kedua pemain sebelum laga penting melawan Manchester City.
Jakarta, IDN Times - Kemenangan Manchester United atas Burnley di Old Trafford, Sabtu (30/8/2025), dengan skor 3-2, memakan korban. Bomber baru MU, Matheus Cunha, tumbang dalam duel tersebut.
Cunha terkapar saat laga di babak pertama belum selesai, tepatnya pada menit 31. Dalam momen itu, tim medis MU menyatakan Cunha gak bisa melanjutkan laga hingga akhirnya harus digantikan Joshua Zirkzee.
Cunha, dilansir Daily Mirror, mengalami cedera hamstring yang cukup serius. Hal tersebut terlihat jelas membuatnya kecewa.
Tampak, pria Brasil itu frustrasi hingga ngeluyur masuk ke ruang ganti tanpa mendapatkan perawatan sedikit pun dari tim medis di pinggir lapangan. Meski begitu, belum ketahuan seberapa parah cedera Cunha.
Bukan hanya Cunha, MU juga harus kehilangan Mason Mount. Bedanya, dia bisa menyelesaikan pertandingan selama satu babak, hingga digantikan Kobbie Mainoo.
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mengakui kehilangan Mount dan Cunha bukan hal yang mudah. Bahkan, Mount bermain dalam kondisi cedera selama 30 menit.
"Sulit kehilangan Cunha dan Mason Mount. Mason bermain selama 30 menit dalam kondisi cedera. Saya khawatir tentang kondisinya, karena mereka sangat penting bagi kami. Kami akan lihat," kata Amorim dilansir Sky Sports.
MU sebenarnya punya waktu untuk memulihkan Mount dan Cunha. Sebab, mereka tak akan main di Premier League yang terpotong di jeda internasional.
Apalagi, peran Mount dan Cunha dalam sistem Amorim begitu krusial untuk menghadapi Manchester City pada 14 September 2025 mendatang.