5 Kemenangan Terbesar Barcelona pada Fase Gugur Liga Champions

- Barcelona menang telak 4-0 atas Borussia Dortmund, dengan Robert Lewandowski mencetak brace dan gol lain oleh Raphinha dan Lamine Yamal.
- Pada fase gugur Liga Champions sebelumnya, Barcelona meraih kemenangan besar hingga tujuh gol, termasuk comeback setelah kekalahan pada leg pertama.
- Beberapa kemenangan besar Barcelona termasuk mengalahkan Chelsea 5-1, Shakhtar Donetsk 6-1, Olympique Lyon 5-1, dan Bayer Leverkusen 7-1.
Barcelona sukses mengalahkan Borussia Dortmund dengan skor telak 4-0 pada leg pertama perempat final Liga Champions Eropa 2024/2025 (10/4/2025). Robert Lewandowski tampil sebagai bintang kemenangan dengan brace. Sementara, dua gol lainnya masing-masing disarangkan Raphinha dan Lamine Yamal.
Menariknya, skor 4-0 atas Dortmund bukanlah kemenangan terbesar yang pernah dicetak Barcelona pada fase gugur Liga Champions. Ada lima kemenangan lain dengan skor yang lebih mencolok. Bahkan, kemenangan terbesar Barcelona diwarnai gelontoran tujuh gol.
1. Barcelona kalahkan Chelsea 5-1 melalui babak tambahan waktu pada perempat final 1999/2000
Barcelona bertemu Chelsea pada perempat final Liga Champions 1999/2000. Pada leg pertama yang digelar di Stamford Bridge, Barcelona takluk dengan skor telak 1-3. Hal itu memaksa untuk Barcelona menang besar ketika gantian menjamu Chelsea di Camp Nou.
Barcelona yang butuh kemenangan langsung mencetak dua gol pada babak pertama melalui aksi Rivaldo dan Luis Figo. The Blues kemudian mencetak gol balasan melalui sontekan Tore Andre Flo sebelum gol Dani Garcia memaksa kedua tim memainkan babak perpanjangan waktu. Barcelona sebenarnya punya peluang menutup laga lebih cepat andai Rivaldo sukses mengeksekusi penalti.
Pada perpanjangan waktu, Barcelona kembali mendapat penalti setelah Figo dijatuhkan Celestine Babayaro. Kali itu, tendangan Rivaldo sukses membobol jala Ed de Goey. Barcelona yang sudah di atas angin kemudian menambah satu gol melalui Patrick Kluivert. Kemenangan 5-1 atas Chelsea membuat Barcelona melaju ke semifinal dengan agregat 6-4.
2. Barcelona taklukan Shakhtar Donetsk dengan skor 5-1 pada perempat final 2010/2011
Barcelona mendapat tantangan dari Shakhtar Donetsk pada perempat final Liga Champions 2010/2011. Barcelona yang lebih dulu tampil sebagai tuan rumah tak memberi ampun pada tim lawan. Juara Liga Ukraina tersebut dihajar dengan skor telak 5-1.
Barcelona sudah membuat dua gol pada babak pertama melalui aksi Andres Iniesta dan Dani Alves. Mereka kemudian menambah tiga gol tambahan pada babak kedua melalui Gerard Pique, Seydou Keita, dan Xavi. Sementara, Shakhtar hanya mampu memperkecil kedudukan berkat satu gol dari Yaroslav Rakitskiy.
Kemenangan besar tersebut membuat Barcelona tampil lebih nyaman ketika bertandang ke Donetsk. Mereka hanya menang dengan skor tipis 1-0 melalui gol dari Lionel Messi untuk membuat agregat menjadi 6-1. Barcelona pada akhirnya menjadi juara Liga Champions setelah mengalahkan Real Madrid pada semifinal dan Manchester United pada final.
3. Barcelona menang telak 5-1 atas Olympique Lyon pada 16 besar 2018/2019
Kemenangan besar diciptakan Barcelona pada leg kedua 16 besar Liga Champions 2018/2019 atas Olympique Lyon. Tak tanggung-tanggung, Blaugrana menghajar wakil Prancis tersebut dengan skor mencolok 5-1 di Camp Nou. Kemenangan itu membawa Barcelona lolos ke perempat final karena sebelumnya kedua tim bermain imbang tanpa gol pada leg pertama.
Lionel Messi tampil sebagai bintang kemenangan setelah dua kali membobol jala Lyon. Tiga gol Blaugrana lainnya masing-masing dicetak oleh Philippe Coutinho, Gerard Pique, dan Ousmane Dembele. Tim tamu hanya mampu memperkecil kedudukan melalui aksi Lucas Tousart.
4. Barcelona taklukan Paris Saint-Germain 6-1 pada 16 besar 2016/2017
Barcelona memerlukan keajaiban ketika berjumpa Paris Saint-Germain (PSG) pada leg kedua 16 besar Liga Champions 2016/2017. Bagaimana tidak, Blaugrana takluk dengan skor mencolok 0-4 pada leg pertama yang digelar di Paris. Kejaiban tersebut akhirnya tercipta dengan cara luar biasa tepat di hadapan ribuan fans yang memadati Camp Nou.
Barcelona yang butuh banyak gol unggul cepat melalui Luis Suarez pada menit ketiga. Gol bunuh diri Layvin Kurzawa serta eksekusi penalti Lionel Messi membuat Barcelona unggul 3-0. Namun, Edinson Cavani membuat publik Camp Nou terdiam berkat golnya pada menit ke-62.
Harapan Barcelona untuk lolos kembali terbuka setelah Neymar mencetak gol melalui tendangan bebas pada menit ke-88. Tak lama berselang, Neymar mencetak brace dari titik putih. Barcelona akhirnya memastikan diri lolos ke perempat final dengan agregat 6-5 berkat gol dari Sergi Roberto.
5. Kemenangan 7-1 atas Bayer Leverkusen pada 16 besar 2011/2012 merupakan kemenangan terbesar Barcelona pada fase gugur
Kemenangan terbesar Barcelona pada fase gugur Liga Champions tercipta ketika menghadapi Bayer Leverkusen pada leg kedua 16 besar 2011/2012. Saat itu, Blaugrana menghajar Bayer Leverkusen dengan skor telak 7-1. Kemenangan itu membuat Barcelona lolos ke perempat final dengan agregat 10-2.
Kemenangan besar yang diraih Barcelona tak lepas dari performa apik Lionel Messi. Penyerang asal Argentina tersebut sukses mencetak lima gol ke jala Leverkusen yang dijaga Bernd Leno. Sementara, dua gol lainnya disarangkan oleh Cristian Tello. Leverkusen hanya mampu mencetak satu gol melalui Karim Bellalarbi pada injury time babak kedua.
Kemenangan telak 4-0 atas Borussia Dortmund ternyata bukanlah kemenangan terbesar yang pernah diraih Barcelona pada fase gugur Liga Champions. Lima kemenangan di atas menghasilkan skor yang lebih besar. Beberapa di antaranya terasa lebih spesial karena merupakan comeback setelah kekalahan pada leg pertama.