5 Kemenangan Terbesar Marseille atas Nice per 23 November 2025

- Marseille menang 5-1 atas Nice pada 21 November 2025, dengan Pierre-Emerick Aubameyang mencetak 1 gol dan 2 assist.
- Pada 29 Agustus 2014, Marseille mengalahkan Nice dengan skor 4-0, dimana Dimitri Payet berhasil mencetak brace.
- Marseille membuka Ligue 1 1933/1934 dengan kemenangan telak 4-0 atas Nice pada pekan pembukaan.
Olympique Marseille keluar sebagai pemenang saat menghadapi OGC Nice dalam laga bertajuk Derby de la Mediterranee pada pekan ke-13 Ligue 1 Prancis 2025/2026. Marseille menang telak atas rivalnya di pesisir Laut Tengah tersebut dengan skor 5-1. Hasil ini sekaligus membuat Marseille menambah daftar kemenangan terbesarnya atas Nice. Per 23 November 2025, ada 5 laga ketika Marseille menaklukkan Nice dengan selisih minimal 4 gol dari total 128 pertemuan sejak 1932.
1. Marseille mempermalukan Nice di kandangnya dengan skor 5-1 pada 21 November 2025
Marseille bertandang ke Allianz Riviera untuk melawan Nice pada pekan ke-13 Ligue 1 2025/2026, Jumat (21/11/2025) waktu setempat. Potensi panasnya laga membuat otoritas melarang para pendukung Marseille untuk hadir di stadion. Meski begitu, Marseille yang dilatih Roberto De Zerbi pulang dengan kemenangan meyakinkan 5-1.
Pierre-Emerick Aubameyang menyumbang 1 gol dan 2 assist. Penyerang asal Gabon itu membuka papan skor pada menit 11 dan memberikan umpan bagi Timothy Weah pada menit 58 serta Igor Paixao pada menit 74. Dua gol Marseille lainnya dibuat Mason Greenwood pada menit 33 dan 53. Sementara itu, gol hiburan Nice dicetak Mohamed-Ali Cho pada menit 63.
2. Marseille menang 4-0 atas Nice pada 29 Agustus 2014
Sebelum 21 November 2025, Marseille terakhir kali bisa mengalahkan Nice dengan selisih minimal empat gol pada 29 Agustus 2014. Ketika itu, mereka menang dengan skor 4-0. Marseille bermain di kandang, Stade Velodrome, pada laga pekan keempat Ligue 1 2014/2015 ini.
Dimitri Payet berhasil mengemas brace pada menit 19 dan 48. Sementara itu, dua gol lain berasal dari Florian Thauvin pada menit 45 dan mendiang Abdelaziz Barrada pada menit 88. Marseille mengakhiri musim di posisi 4, sedangkan Nice berada di peringkat 11.
3. Marseille mengalahkan Nice dengan skor 4-0 pada 6 Desember 1970
Setelah menjadi juara pada 1936/1937 dan 1947/1948, Marseille akhirnya kembali meraih trofi kompetisi yang baru berganti nama dari Division 1 ke Ligue 1 pada 2002/2003 ini pada 1970/1971. Mereka mengoleksi 23 kemenangan dari 38 pertandingan. Salah satunya dibuat ketika bertemu Nice pada 6 Desember 1970 yang merupakan laga pekan ke-17. Marseille menang telak 4-0.
Charly Loubet membawa Marseille memimpin pada babak pertama berkat brace-nya pada menit 7 dan 15. Joseph Bonnel mencetak gol ketiga pada menit 50. Josip Skoblar akhirnya menutup papan skor pada menit 85. Ketika Marseille mampu menjadi juara, Nice hanya bisa berakhir di posisi 14. Namun, ini sebetulnya hasil yang terbilang memuaskan karena mereka berstatus tim promosi.
4. Marseille membuka Ligue 1 1933/1934 dengan kemenangan 4-0 atas Nice
Marseille dan Nice langsung bertemu pada pekan pembuka Ligue 1 1933/1934 (3/9/1933). Marseille yang bermain di kandang menang 4-0. Jean Boyer membuka papan skor pada menit 20. Raymon Durand menggandakan keunggulan pada menit 35. Joseph Alcazar menutup babak pertama dengan skor 3-0 pada menit 44. Emile Zermani akhirnya mencetak gol pemungkas pada menit 70.
Marseille menutup musim di posisi ketiga, di bawah SC Fives Lille yang menjadi runner-up dan SC Sete sebagai juara. Sementara itu, Nice terdegradasi karena hanya duduk di peringkat 13 dari 14 peserta. Sebagai catatan, ini merupakan musim kedua mereka bermain di kasta teratas. Setelah itu, Nice baru promosi lagi pada 1948/1949.
5. Marseille membantai Nice dengan skor 5-0 pada 19 September 1948
Kemenangan terbesar Marseille atas Nice per 23 November 2025 terjadi pada 19 September 1948. Saat itu, mereka bermain sebagai tamu di Stade du Ray dan mempermalukan Nice dengan skor 5-0. Ini merupakan pertandingan pekan keenam Ligue 1 1948/1949.
Marseille mencetak gol melalui Jean Robin (5’), Cesare Benedetti (12’), Andre Nagy (28’, 81’), dan bunuh diri Anton Marek (62’). Marseille gagal mempertahankan gelar juara pada akhir musim karena berada di posisi ketiga. Sementara Nice yang berstatus tim promosi duduk di peringkat ketujuh.
Olympique Marseille memang dominan atas OGC Nice. Mereka menang 65 kali dari 128 pertandingan per 23 November 2025. Sementara itu, Nice mengoleksi 34 kemenangan dan 29 laga berakhir keimbangan. Kemenangan terbesar Nice atas Marseille terjadi pada 28 Desember 1958 saat mereka unggul 6-1. Ini sekaligus menjadi kemenangan tunggal Nice atas Marseille dengan selisih minimal empat gol.


















