Kenapa Slot Cadangkan Salah 3 di Laga Beruntun Liverpool?

09 Des 2025, 07:00 WIB

Sandy Firdaus

ilustrasi stadion Liverpool, Anfield (unsplash.com/David Bayliss)

Intinya sih...

Slot mencadangkan Salah untuk mencoba skema baru
Statistik menunjukkan penurunan performa Salah musim ini
Slot sadar sulit mencadangkan legenda seperti Salah

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Tensi antara pelatih Liverpool, Arne Slot, dan bintangnya, Mohamed Salah, tengah meninggi saat ini. Namun, Slot ternyata tetap berpegang pada pandangan situasi ini yang berkembang sebenarnya didasari alasan sederhana.

Pasca Liverpool ditahan Leeds United di Premier League, Salah mencak-mencak. Dia kesal karena selalu dicadangkan, dan sampai menyinggung ada yang tak suka dengan keberadaannya di Liverpool.

Namun, dilansir The Athletic, sebenarnya situasi yang dialami Salah diawali dari alasan Slot yang masuk akal. Slot sengaja mencadangkan Salah karena memiliki opsi taktik di tengah keterpurukan Liverpool.

1. Skema baru, tapi diperhitungkan dengan kondisi yang bakal dihadapi

Saat melawan Leeds, Slot memilih untuk menurunkan Dominik Szoboszlai di sisi kanan ketimbang Salah. Itu bukan keputusan yang asal karena Slot ingin mencoba sebuah skema baru, dengan Salah tak ada di tim.

Cukup masuk akal karena Salah akan absen lama membela Liverpool. Dia harus mentas bersama Mesir di Piala Afrika 2025. Dengan situasi yang sudah pasti dihadapinya, Slot harus membiasakan Liverpool dengan taktik barunya.

2. Faktanya Salah sedang menurun

Selain karena persoalan memilih pemain, statistik Salah musim ini juga tidak bagus. Dia cuma menorehkan empat gol dan dua asisst dalam 13 laga terakhir bersama The Reds di Premier League.

Torehan ini jauh berbeda dengan catatan di musim 2024/25, kala Salah mampu membukukan 29 gol dan 18 assist selama semusim di Premier League.

3. Slot sadar keputusan cadangkan Salah sulit

Slot mengaku mengambil keputusan untuk mencadangkan Salah menjadi hal yang berat. Apalagi, Salah sudah menjelma menjadi legenda di Liverpool dan tampil luar biasa sepanjang musim 2024/24. Namun, sebagai pelatih, dia sadar tetap harus mengambil keputusan meski berat.

"Tentu sulit bagi kami untuk mencadangkan seorang Mohamed Salah. Dia adalah pemain hebat. Namun, tugas saya juga memilih pemain yang siap tempur saat Liverpool berlaga. Jadi, saya harus tetap membuat keputusan," kata Slot.