7 Kepindahan Pemain yang Pernah Terjadi Antara Inter Milan dan PSG

Youri Djorkaeff merupakan seorang gelandang serang asal Prancis. Ia bergabung dengan Paris Saint-Germain pada musim 1995/1996 setelah sebelumnya berkarier bersama AS Monaco. Ia hanya menghabiskan waktu selama satu musim di Parc des Princes. Djorkaeff tampil dalam 46 laga di semua ajang dengan catatan 19 gol.

Ia hijrah ke Inter Milan pada musim 1996/1997 yang membuatnya menjadi pemain pertama yang pernah terlibat kesepakatan transfer antara Inter Milan dan PSG. Kiprahnya bersama Nerazzurri lebih lama ketimbang di PSG, yakni selama tiga musim. Djorkaeff turun dalam 127 laga di semua ajang dengan torehan 39 gol dan 10 assist.

Sejumlah gelar berhasil diraih Djorkaeff, baik saat berseragam PSG maupun Inter Milan. Gelar yang dimaksud meliputi 1 gelar French Super Cup, 1 gelar UEFA Cup Winners Cup, dan 1 gelar Europa League.

Berselang satu musim sejak kedatangan Djorkaeff, Inter Milan kembali merekrut pemain dari PSG. Kala itu giliran Benoit Cauet yang merapat ke Giuseppe Meazza. Sebelumnya, pemain yang berposisi gelandang tengah ini membela PSG selama semusim dengan tampil dalam 47 laga di semua ajang dan mengemas 6 gol serta 1 assist.

Bersama Inter Milan, Benoit Cauet mengabdi selama empat musim. Ia sempat bermain bareng Djorkaeff selama dua musim. Benoit diandalkan dalam 147 laga di semua kompetisi dengan mencetak 7 gol dan 3 assist. Ia gagal meraih gelar bersama PSG, tapi berhasil mencicipi 1 gelar Europa League bersama Inter Milan.

Berikutnya ada Vampeta, seorang gelandang tengah asal Brasil. Ia terlebih dahulu membela Inter Milan pada musim 2000/2001 setelah dipinang dari Corinthians. Namun, kiprahnya hanya bertahan selama setengah musim. Ia hanya tampil dalam 8 laga di semua ajang dengan menciptakan 1 gol.

Vampeta hengkang ke PSG pada pertengahan musim 2000/2001. Alih-alih memiliki perjalanan karier yang lebih baik, ia justru mendapat nasib yang serupa. PSG hanya menggunakan jasanya selama setengah musim. Sama halnya di Inter, ia juga hanya merumput dalam 8 laga dengan menciptakan 1 gol.

Masih di musim 2000/2001, PSG dan Inter Milan juga melakukan kesepakatan transfer pemain lainnya. Pemain yang dimaksud adalah Stephane Dalmat yang juga seorang gelandang tengah. Ia memperkuat PSG di musim 2000/2001. Kariernya di Parc des Princes hanya berjalan setengah musim. Ia bermain dalam 26 laga di semua kompetisi dengan membukukan 1 gol dan 1 assist.

Dalmat kemudian memulai petualangan baru bersama Inter Milan pada pertengahan musim 2000/2001. Bisa dikatakan kala itu terjadi pertukaran pemain antara dirinya dengan Vampeta. Dalmat aktif membela Inter selama dua setengah musim. Ia melakoni 66 laga di semua ajang dengan mengantongi 4 gol dan 2 assist. 

Setelah kepindahan Stephane Dalmat, Inter dan PSG cukup lama tak melakukan kegiatan transfer. Barulah pada pertengahan musim 2011/2012, PSG meminang Thiago Motta dari Inter. Gelandang bertahan asal Italia tersebut telah membela Inter selama dua setengah musim.

Motta diandalkan Nerazzurri dalam 83 laga di semua ajang dengan catatan 12 gol dan 9 assist. Ia menjadi salah satu pemain yang berperan penting membawa Inter merengkuh 1 gelar Liga Champions, 1 gelar Serie A, 2 gelar Coppa Italia, dan 1 gelar Piala Dunia Antarklub. 

Bersama PSG, kiprah Motta berjalan selama enam setengah musim. Ia dipercaya tampil dalam 231 laga di semua kompetisi dengan menorehkan 12 gol dan 18 assist. Ia juga sukses meraih 5 gelar Liga Prancis, 4 gelar French Cup, 5 gelar French League Cup, dan 4 gelar French Super Cup. Motta bahkan menutup kariernya di PSG.

Mauro Icardi merupakan salah satu striker yang dimiliki PSG saat ini. Sebelumnya, ia telah mengabdi untuk Inter Milan sejak musim 2013/2014 hingga musim 2018/2019. Sayangnya, ia tak meraih satu pun gelar.

Icardi lalu hijrah ke PSG pada musim 2019/2020 dengan status pemain pinjaman. Ia dipermanenkan pada musim berikutnya dengan banderol sebesar €50 juta atau Rp861 miliar. Icardi sudah mencicipi 1 gelar Liga Prancis, 2 gelar French Cup, 1 gelar French League Cup, dan 1 gelar French Super Cup. Striker Argentina berusia 28 tahun tersebut masih memiliki masa bakti hingga Juni 2024.

Achraf Hakimi menjadi nama terbaru yang terlibat kegiatan transfer antara Inter Milan dan PSG. Ia pindah ke PSG dengan nilai transfer €60 juta atau Rp1 triliun. Kehadirannya diharapkan mampu memperkuat sisi kanan pertahanan Les Parisiens. Ia menandatangani kontrak hingga Juni 2026.

Hakimi sejatinya baru satu musim membela Inter Milan. Performanya begitu menjanjikan hingga membawa Nerazzurri juara Serie A. Total, ia diandalkan dalam 45 laga di semua ajang dengan membukukan 7 gol dan 11 assist. 

Itulah 7 kepindahan pemain yang pernah terjadi antara Inter Milan dan PSG. Kira-kira, siapa pemain selanjutnya setelah Hakimi yang hengkang dari Inter Milan ke PSG atau sebaliknya?