Meski gagal memenuhi ekspektasi karena tidak bisa menyumbang banyak gol, John Jensen nyatanya berhasil meninggalkan kesan yang mendalam bagi para pendukung Arsenal. Dalam situs resminya, Arsenal bahkan menyebutnya sebagai cult hero. Menurut Jensen, ini semua terjadi berkat kerja keras yang selalu ditunjukkannya untuk klub asal London itu.
Jensen membela Arsenal sampai akhir 1995/1996. Selama 4 musim, ia membuat 137 penampilan dengan total menit bermain 11.318 menit. Artinya, ia rata-rata tampil selama 82 menit per laga. Selain itu, dari 137 penampilan tersebut, cuma 7 saja yang dibuatnya sebagai pengganti. Ini makin membuktikan perannya yang krusial bagi tim yang pada periode tersebut dilatih George Graham.
“Aku harus mengatakan, itu adalah 4 tahun terbaik dalam karier sepak bolaku. Alasan yang membuatnya spesial adalah para pendukung. Mereka menghormatiku karena aku bekerja keras, mencoba membantu tim untuk menang. Mereka bisa melihat kerja keras tersebut dan itu membuatku mendapatkan penghormatan,” kata Jensen, kepada Planet Football.
John Jensen mengganti gol yang diharapkan banyak datang darinya dengan kerja keras. Determinasinya di lini tengah membantu Arsenal meraih trofi Piala FA dan Piala Liga Inggris pada 1993 serta Piala Winners UEFA pada 1994. Setelah meninggalkan Arsenal, Jensen pulang ke Brondby. Ia pensiun pada 2002 bersama Herfoelge BK. Sejak Juli 2019, Jensen kembali bekerja untuk Arsenal. Ia menjadi pemandu bakat bagi mereka untuk wilayah Skandinavia.