Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ketegangan Abang-abangan Belanda Nobar Timnas U-23 vs Korsel

Aksi pemain Timnas U-23 saat berhadapan dengan Korea Selatan di babak perempat final Piala Asia U-23 2024. (Dok. PSSI).

Jakarta, IDN Times - Pencinta sepak bola tanah air dibuat senam jantung saat Timnas Indonesia U-23 menyingkirkan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024, Jumat (26/4/2024) dini hari WIB. Itu karena skuad Garuda Muda lolos dengan cara dramatis.

Timnas U-23 yang hampir menang berkat brace Rafael Struick di waktu normal ternyata dijegal Korea Selatan. Taeguk Warriors mampu menyamakan kedudukan lewat gol telat dan memaksa skuad Garuda Muda menuntaskan duel lewat tos-tosan.

1. Thom, Ragnar dan Shayne juga tegang

Thom Haye, Ragnar Oratmangoen dan Shayne Pattynama nobar Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan. (Instagram/@0ratmangoen).

Ketegangan itu juga dirasakan para pemain senior di Timnas Indonesia. Thom Haye, Ragnar Oratmangoen dan Shayne Pattynama dibuat senam jantung saat nonton bareng secara virtual.

Lewat akun Instagram pribadi Ragnar, @0ratmangoen, ketiganya begitu tegang saat Pratama Arhan maju sebagai eksekutor terakhir tim Merah Putih. Ekspresi Thom begitu fokus, Shayne memegang kepalanya, sementara Ragnar terlihat lebih dingin.

Ketiganya langsung berslebrasi dan berteriak saat Arhan menuntaskan misinya sebagai algojo. Raut mereka berubah dari yang serius, menjadi begitu bahagia.

2. Timnas hampir menang di waktu normal

Selebrasi Rafael Struick usai jebol gawang Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, Jumat (26/4/2024). (the-afc).

Thom, Ragnar, Shayne serta fans yang menyaksikan laga tersebut sebenarnya nyaris selebrasi lebih cepat. Mengingat, Timnas U-23 unggul 2-1 berkat brace Rafael Struick (15', 45+3') yang terjaga hingga duel berusia 83 menit.

Sial, Garuda Muda terlena karena unggul jumlah pemain setelah Korea Selatan kehilangan Lee Young jJun yang dikartu merah menit 68. Gawang Ernando Ari justru dijebol Jeong Sang Bin lewat serangan balik cepat, menit 70.

3. Tos-tosan yang alot

Aksi pemain Timnas U-23 saat berhadapan dengan Korea Selatan di babak perempat final Piala Asia U-23 2024. (Dok. PSSI).

Timnas U-23 yang unggul jumlah pemain terus mencoba mencetak gol di tambahan waktu. Namun, upaya mereka gagal karena Korea Selatan tampil disiplin dalam menjalankan pertahanan totalnya.

Marselino Ferdinan dan kawan-kawan harus menentukan nasibnya lewat tos-tosan. Adu penalti ini berjalan alot. Timnas U-23 pada akhirnya mampu menang lewat penendang ke-11, Pratama Arhan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tino Satrio
EditorTino Satrio
Follow Us