Ketika 2 Klub Pemain Timnas Indonesia Sama-Sama Degradasi

- Ipswich dan Venezia terdegradasi dari liga masing-masing
- Venezia kalah 2-3 dari Juventus dan harus turun ke Serie B
- Ipswich Town juga terdegradasi dari Premier League bersama Leicester City dan Southampton
Jakarta, IDN Times - Dua klub yang diperkuat dan berisikan pemain Timnas Indonesia di Eropa harus menerima takdir pahit di akhir musim 2024/25. Mereka sama-sama terjerembab ke jurang degradasi.
Seiring dengan merebaknya pemain keturunan, banyak klub di Eropa yang berisikan para pemain Timnas Indonesia. Namun, khusus musim ini, ada dua klub Eropa berisikan pemain Timnas yang harus menelan pil pahit.
1. Venezia terdegradasi dari Serie A

Penggawa Timnas Indonesia, Jay Idzes, sedang berduka. Pasalnya, Venezia dipastikan terdegradasi dari Serie A musim depan, menyusul performa dan finis buruk mereka di musim 2024/25 ini.
Di laga pamungkas Serie A 2024/25, Venezia urung menang atas Juventus. Mereka kalah 2-3, dan kekalahan ini membuat mereka harus mengakhiri musim di zona degradasi, bersama Empoli dan Monza.
"Musim ini tidak berjalan sesuai keinginan kami, sesederhana itu. Setelah promosi tahun lalu, tujuan kami jelas, bertahan di Serie A. Kami telah mengecewakan fans, ini sangat menyakitkan," ujar Idzes dalam media sosial pribadinya.
2. Ipswich Town juga terdegradasi

Meski menjalani peminjaman di Blackpool musim lalu, Elkan Baggott tetaplah penggawa Ipswich Town. Namun, buntut dari peminjaman ke Blackpool ini, Baggott tidak merasakan atmosfer Premier League bersama Ipswich.
Sialnya, penggawa Timnas Indonesia itu mungkin tak akan berkesempatan untuk main di Premier League bersama Ipswich Town. Sebab, klub yang sahamnya dimiliki juga oleh penyanyi Ed Sheeran itu terdegradasi dari Premier League.
Musim ini, Ipswich kesulitan bersaing dengan tim-tim lain di Premier League. Alhasil, mereka harus turun level ke Championship musim depan bersama Leicester City dan Southampton.
3. Jadi sebuah tamparan bagi Idzes dan Baggott

Terdegradasinya Ipswich dan Venezia ini jelas jadi tamparan bagi Idzes dan Baggott. Syukurlah Idzes pernah merasakan main di Serie A, beda dengan Baggott yang tak pernah merasakan main di Premier League.
Meski begitu, masih ada beberapa pemain Timnas Indonesia yang main di kompetisi teratas Eropa, macam Mees Hilgers, Dean James, dan Calvin Verdonk di Eredivisie. Ada juga Ragnar Oratmangoen yang main di Liga Pro Belgia bersama Dender.