Dean Huijsen, Bek Muda Calon Bintang Juventus asal Belanda
Dean Huijsen (instagram.com/deanhuijsen)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Juventus tidak bisa leluasa bergerak pada bursa transfer musim panas 2023 lalu. Krisis yang melanda klub membuat mereka harus melepas sejumlah pemain. Manajemen juga tidak banyak merekrut pemain baru. Demi bisa tetap kompetitif, ini disiasati dengan melirik para pemain potensial yang berada di akademi untuk dipromosikan.
Pada 2023/2024, sejumlah pemain akademi dilibatkan di tim utama. Salah satu pemain yang mendapatkan kesempatan tersebut adalah Dean Huijsen. Bek berusia 18 tahun ini dipromosikan secara penuh ke tim utama Juventus.
Ia mampu mencuri perhatian kala melakoni debutnya melawan AC Milan. Pemain muda ini tak canggung bermain melawan tim besar meski penampilan itu merupakan laga perdananya.
Lantas, seperti apa sosok Dean Huijsen dan perjalanan kariernya? Simak melalui ulasannya di bawah ini!
1. Lahir di Belanda, Dean Huijsen mengawali karier sepak bola di Spanyol
Dean Huijsen (instagram.com/deanhuijsen)Dean Huijsen merupakan pemain kelahiran Amsterdam, Belanda. Namun, ia pindah ke Spanyol saat usianya masih 5 tahun. Hal ini juga yang membuatnya mengawali karier sepak bola di sini. Ia kemudian bergabung dengan akademi dekat tempat tinggalnya di Marbella, Costa Unida. Ia menghabiskan waktu selama 5 tahun pada 2010–2015.
Pemain kelahiran 14 April 2005 ini kemudian pindah ke akademi yang lebih besar, Malaga. Selama di sini, Huijsen bertransformasi menjadi seorang bek yang tangguh. Ia menimba ilmu selama 6 tahun pada 2015–2021. Berkat potensi yang dimilikinya, ia menjadi rebutan Juventus dan Real Madrid.
2. Berkat potensinya, Juventus memboyong Dean Huijsen ke akademi di Italia
Dean Huijsen (instagram.com/deanhuijsen)Pada musim panas 2021, Juventus berhasil memenangi persaingan dengan Real Madrid untuk merekrut Dean Huijsen. Si Nyonya Tua seperti mendapatkan harta karun dalam dirinya. Bek berpostur 195 cm ini memiliki atribut yang tangguh sebagai seorang bek.
Bagi pemain seusianya, postur menjulang tinggi ini tentu menjadi salah satu keunggulan. Terlebih lagi, Huijsen terlihat menonjol dibanding rekan sebayanya. Hal ini juga berhasil diwujudkan olehnya melalui penampilan yang kokoh dan produktif.
Baca Juga: Fakta 5 Kemenangan Beruntun Juventus di Serie A 2023/2024, Menggigit!
Editor’s picks
3. Kualitas Dean Huijsen berkembang pesat di akademi Juventus
Dean Huijsen (instagram.com/deanhuijsen)Musim perdananya pada 2021/2022, Dean Huijsen masuk ke tim U-17. Ia bermain sebanyak 20 kali dengan torehan 8 gol dan 2 assist. Produktivitasnya sebagai bek itu kemudian membawanya naik jenjang ke U-19 pada musim kedua. Ia hanya berada 6 bulan di sini dan tampil dalam 15 laga dengan sumbangan 4 gol.
Pada Januari 2023, Huijsen promosi ke Juventus Next Gen atau reserve team yang berkompetisi di Serie C atau kasta ketiga liga Italia. Hal itu membuatnya mendapatkan pengalaman bermain kompetitif. Selama paruh kedua 2022/2023, ia total terlibat dalam 19 laga dengan 3 gol dan 2 assist.
4. Dean Huijsen debut melawan AC Milan dan mendapatkan banyak pujian
Dean Huijsen (twitter.com/juventusfc)Setelah tampil mengesankan di Juventus Next Gen, Dean Huijsen mendapatkan perpanjangan kontrak pada musim panas 2023 yang berlaku hingga 2027. Pada awal 2023/2024, ia masih berkompetisi di Serie C dan total bermain dalam 7 laga. Namun, ia kerap dipanggil ke tim utama dan terlibat dalam daftar skuad.
Kesempatan debut Huijsen terjadi pada 23 Oktober 2023. Lawan yang dihadapi bukanlah tim remeh, yakni AC Milan. Ia masuk menggantikan Federico Gatti pada menit ke-78. Penampilannya di laga perdana ini banyak dipuji berkat ketenangannya dalam menjaga pertahanan tim. Ia turut mengantarkan I Bianconeri mengalahkan I Rossoneri dengan skor 1-0.
5. Dean Huijsen berpotensi menjadi bintang masa depan Juventus dan Timnas Belanda
Dean Huijsen (instagram.com/deanhuijsen)Pada 7 November 2023, Dean Huijsen resmi dipromosikan dan menjadi bagian dari skuad utama Juventus. Baginya, hanya butuh waktu 2 tahun sejak bergabung ke akademi untuk menembus tim utama. Tak cuma posturnya yang terlihat jangkung, tetapi kematangan bermainnya juga menjadi atribut yang melengkapi kemampuan bertahannya sebagai bek.
Huijsen digadang-gadang bakal menjadi bintang masa depan Juventus berkat potensinya. Tak cuma itu, ia juga merupakan pemain yang aktif membela Belanda di beberapa kelompok umur. Ia sudah bermain untuk jenjang U-17, U-18, dan saat ini menjadi kapten U-19. Ia total telah mengoleksi 18 caps.
Dengan usianya yang masih 18 tahun, Dean Huijsen masih punya karier yang sangat panjang. Peningkatan kualitas dibutuhkan agar bisa bermain konsisten di level sepak bola elite. Jika bisa mengembangkan potensi dan talenta yang dimilikinya, maka ia bisa menjadi sosok bek tangguh dan bintang masa depan bagi Juventus dan Timnas Belanda.
Baca Juga: 5 Pemain Termuda Juventus pada 2023/2024, Ada Fabio Miretti!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
