Kinerja 3 Pemain Pinjaman Las Palmas pada Awal 2024/2025, Ada Januzaj!
Setelah hanya mampu berkutat di papan bawah klasemen LaLiga Spanyol sepanjang 2023/2024, Las Palmas langsung memberi respons dengan melakukan evaluasi kekuatan pada musim panas 2024. Hasilnya, tim asal Las Palmas de Gran Canaria tersebut melepas 14 nama yang tidak dibutuhkan dalam taktik. Ini dilakukan agar skuad besutan Jose Yepes ini bisa membuka ruang untuk menghadirkan penggawa incaran.
Tak berdiam diri, Las Palmas juga sibuk mendaratkan tenaga baru ke Estadio Gran Canaria. Dari 14 nama yang datang, terdapat 3 pemain yang masih berstatus pinjaman dari tim lain. Mereka tentu membawa harapan besar demi meningkatkan persaingan dan kualitas di berbagai sektor. Lantas, seperti apa kinerja penggawa pinjaman tersebut untuk Los Amarillos pada awal musim 2024/2025? Mari baca tulisan berikut ini!
1. Adnan Januzaj belum bermain secara reguler bersama Las Palmas
Adnan Januzaj belum bermain secara reguler bersama Las Palmas. Hal tersebut terjadi lantaran ia sering berkutat dengan cedera sehingga kontribusinya berjalan kurang optimal. Meski begitu, talenta berkebangsaan Belgia ini sanggup mengisi posisi penyerang sayap kanan dan gelandang kanan tergantung kebutuhan taktik. Hingga pekan ke-13 pada 2024/2025, Januzaj baru tampil dalam lima laga di LaLiga.
Sebelum pergi ke Las Palmas, Adnan Januzaj didapatkan Sevilla secara cuma-cuma dari Real Sociedad pada musim panas 2022. Talenta kelahiran Brussel ini menandatangani kontrak yang berlaku sampai 2026. Kehadirannya membawa harapan untuk meningkatkan daya gedor dan kreativitas lini depan Los Nervionenses.
Adnan Januzaj ternyata lebih sering menghabiskan waktu di bangku cadangan Sevilla. Dirinya kalah bersaing dengan penggawa lain di lini depan. Hanya bertahan singkat, tim asal Andalusia tersebut meminjamkan talenta yang kini berusia 29 tahun ini kepada Istanbul Basaksehir pada musim dingin 2023.
Meski berstatus pinjaman, Adnan Januzaj bisa memperoleh menit bermain karena mendapat cukup banyak kesempatan menghiasi daftar starter Istanbul Basaksehir 2023/2024. Selain penyerang sayap, dia juga sanggup mengisi peran penyerang tengah. Januzaj sendiri mencatatkan total kontribusi sebanyak 17 kali dengan mencetak 3 gol dan 3 assist bersama Boz Baykuslar.
Selepas kembali, Adnan Januzaj masih kesulitan menembus skuad inti Sevilla. Selain itu, dirinya juga sempat berkutat dengan cedera sehingga absen cukup lama. Pesepak bola bertinggi 186 cm ini baru membuat kontribusi sebanyak 17 kali dengan membuat 1 assist bersama Los Nervionenses.
Sevilla kemudian sepakat untuk meminjamkan lagi Adnan Januzaj dan kali ini kepada Las Palmas pada musim panas 2024. Ini dilakukan agar ia memperoleh lebih banyak kesempatan untuk tampil. Januzaj sendiri akan berseragam Los Amarillos sampai Juni 2025.
2. Fabio Silva sering mendapat kesempatan mengisi posisi penyerang tengah utama
Meski berstatus pinjaman, Fabio Silva menjelma sebagai salah satu kunci permainan, khususnya di lini depan Las Palmas. Dirinya berhasil mendapat menit bermain karena sering dipasang untuk mengisi peran penyerang tengah utama Los Amarillos. Hingga pekan ke-13 pada 2024/2025, pesepak bola berkebangsaan Portugal tersebut telah mencetak 3 gol dan 1 assist dari 9 pertandingan di LaLiga.
Sebelum membangun karier di Spanyol, Fabio Silva didatangkan Wolverhampton Wanderers dari FC Porto pada musim panas 2020. Pemain yang kini berusia 22 tahun ini lebih sering memulai laga dari bangku cadangan. Wolves kemudian meminjamkan penyerang tengah ini kepada beberapa tim seperti RSC Anderlecht, PSV Eindhoven, dan Rangers.
Selepas bertualang, Fabio Silva kembali bergabung dengan skuad Wolverhampton Wanderers. Dia telah mencatatkan kontribusi sebanyak 72 kali dengan mencetak 5 gol dan 6 assist. Selain itu, dirinya juga masih menyisakan kontrak sampai 2026 bersama Wolves. Hanya bertahan singkat, Silva kembali melakoni masa peminjaman dan kali ini kepada Las Palmas. Pesepak bola bertinggi 185 cm tersebut rencananya memperkuat Los Amarillos sampai Juni 2025.
3. Dario Essugo hampir sulit tergeser dari posisi gelandang bertahan inti Las Palmas
Tak butuh waktu adaptasi lama, Dario Essugo berhasil bertransformasi sebagai salah satu pilar berpengaruh untuk Las Palmas. Pesepak bola yang kini berusia 19 tahun ini hampir sulit tergeser dari posisi gelandang bertahan inti Los Amarillos. Hal tersebut sangat penting untuk talenta muda agar performanya bisa lebih matang dan berkembang. Hingga pekan ke-13 pada 2024/2025, dirinya telah membuat kontribusi sebanyak delapan pertandingan di LaLiga.
Dario Essugo sendiri merupakan jebolan akademi sepak bola Sporting CP. Gelandang bertahan kelahiran Lisboa ini telah ditempa di berbagai kategori umur agar performanya berkembang. Dirinya bahkan beberapa kali diberikan kesempatan untuk merumput bersama skuad senior Leoes pada musim panas 2023.
Setelah penantian lama, Dario Essugo akhirnya benar-benar dipromosikan ke skuad senior Sporting CP pada musim panas 2023. Namun, pesepak bola bertinggi 178 cm ini minim kesempatan karena lebih banyak menghabiskan waktu di bangku cadangan. Leoes kemudian meminjamkan Essugo kepada GD Chaves pada musim dingin 2024.
Keputusan tersebut tepat, Dario Essugo sukses dipercaya sebagai salah satu pilar penting GD Chave 2023/2024. Selain gelandang bertahan, dirinya juga sanggup melakoni peran gelandang tengah dan gelandang kanan sesuai kebutuhan taktik Flavienses. Pemain berkebangsaan Portugal ini membuat total penampilan sebanyak 14 pertandingan di Primeira Liga.
Setelah itu Dario Essugo kembali berseragam Sporting CP pada musim panas 2024. Sejauh ini, dia telah tampil sebanyak 25 pertandingan di semua kompetisi untuk tim asal kota Lisboa tersebut. Dirinya ternyata belum masuk skema taktik sehingga Leoes kembali meminjamkannya dan kali ini kepada Las Palmas. Essugo akan berkarier bersama Los Amarillos sampai Juni 2025.
Ketiga pemain pinjaman di atas telah menunjukkan kinerjanya untuk permainan Las Palmas pada awal musim 2024/2025. Adnan Januzaj belum tampil secara reguler karena sering berkutat dengan cedera. Sementara, Fabio Silva dan Dario Essugo sanggup menjelma sebagai pilar penting dalam skema taktik Los Amarillos.
