Kinerja 6 Pemain Anyar Brighton & Hove Albion pada Awal 2024/2025
- Georginio Rutter didatangkan Brighton sebagai penyerang serbabisa dengan kontribusi 2 gol dan 3 assist dari 10 laga.
- Yankuba Minteh belum maksimal dengan kontribusi 1 gol dan 1 assist dari 8 laga, setelah dipinjamkan ke Feyenoord Rotterdam.
- Matt O'Riley menderita cedera ankle pada debutnya bersama Brighton dan diperkirakan absen selama 8-12 pekan.
Brighton & Hove Albion menjalami musim yang menjanjikan pada awal 2024/2025. Fabian Huerzeler yang ditunjuk sebagai manajer baru berhasil membawa The Seagulls kompetitif. Ini tidak terlepas dari aktifnya klub di bursa transfer musim panas 2024 lalu.
Adanya manajer baru membuat klub banyak merekrut pemain sesuai yang dibutuhkan. Brighton mendatangkan pemain di tiap lini untuk menambah kedalaman skuad. Ini dibutuhkan agar tim tetap bisa bersaing di seluruh ajang pada musim ini.
Terdapat enam pemain yang didatangkan Brighton pada musim panas 2024 lalu. Seperti apa kinerja mereka pada awal 2024/2025?
1. Georginio Rutter langsung diandalkan berkat sosoknya sebagai pemain depan serbabisa
Brighton merekrut Georginio Rutter dari Leeds United seharga 40 juta pound sterling atau Rp814 miliar. Ia didatangkan sebagai sosok muda potensial yang baru berusia 22 tahun. Kontrak berdurasi 4 tahun bakal membuatnya berada di Amex Stadium hingga 2028 mendatang.
Rutter merupakan sosok penyerang serbabisa. Ia bisa berperan sebagai striker winger, second striker, dan gelandang serang. Ini yang membuatnya kerap dimainkan sejak menit pertama. Pada awal 2024/2025, ia sudah memainkan 10 laga dengan kontribusi 2 gol dan 3 assist.
2. Yankuba Minteh belum bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya sebagai winger
Yankuba Minteh datang ke Brighton sebagai pemain muda potensial. Ia dibeli dari Newcastle United dengan biaya 33 juta pound sterling atau Rp671 miliar. Namun, Brighton sejatinya kepincut dengan performanya saat dipinjamkan ke Feyenoord Rotterdam pada 2023/2024 lalu.
Bersama klub Belanda tersebut, Minteh diandalkan dalam 37 laga dengan sumbangsih 11 gol dan 6 assist. Pemain berusia 20 tahun ini tampil menjanjikan saat pramusim bersama Brighton. Namun, performanya pada awal 2024/2025 belum maksimal. Beoperasi sebagai winger kanan, kontribusi golnya masih minim, yakni hanya 1 gol dan 1 assist dari 8 laga.
3. Mats Wieffer mulai dipercaya setelah sempat absen karena cedera
Awal karier Mats Wieffer bersama Brighton tidak berjalan seperti yang diharapkan. Didatangkan dari Feyenoord, ia diproyeksikan untuk mengisi lini tengah tim. Namun, ia sempat absen sebulan sehingga adaptasinya berjalan belum maksimal.
Kendati demikian, Wieffer kini sudah pulih dan merumput lagi. Namun, ia masih minim menit bermain. Dari 7 laga, ia baru starter 2 kali dengan kontribusi 1 assist. Meski belum maksimal, waktu masih panjang untuk membuktikan kualitasnya sebagai gelandang potensial.
4. Brajan Gruda masih kalah bersaing di lini serangan
Brighton mendatangkan Brajan Gruda dari FSV. Mainz 05 seharga 25 juta pound sterling atau Rp509 miliar. Perekrutannya ini bertujuan untuk menambah opsi di lini serang tim. Bersama klub Jerman tersebut, ia tampil menjanjikan dengan catatan 4 gol dan 3 assist dari 31 laga.
Meski merupakan pemain muda potensial, Gruda harus menunjukkan kualitasnya agar dilirik lebih sering. Ia masih kalah bersaing dengan para pemain lain. Sejauh ini, ia belum banyak mendapatkan kesempatan dan baru memainkan dua laga bersama Brighton.
5. Ferdi Kadioglu mampu memainkan peran apik di sisi kiri Brighton
Ferdi Kadioglu datang ke Brighton pada pengujung bursa transfer musim panas 2024. Ia menjajal tantangan baru di Inggris setelah berkarier di Fenerbahce pada 2018–2024. Selama 8 tahun di klub Turki tersebut, ia memainkan 204 laga dengan sumbangsih 18 gol dan 22 assist.
Sosoknya yang fleksibel membuat Brighton merekrutnya. Dominan di pos bek kiri, ia bisa dipasang sebagai gelandang kiri, winger kiri, bahkan bek kanan dan gelandang kanan. Pada awal 2024/2025, ia sudah bermain sebanyak 11 kali dengan mencetak 2 gol. Dengan usia yang masih 25 tahun, Kadioglu sudah sarat pengalaman dan fleksibilitasnya ini menjadi kelebihan.
6. Matt O'Riley harus menepi pada awal musim akibat cedera ankle
Brighton merekrut Matt O'Riley dari Celtic dengan biaya 25 juta pound sterling atau Rp509 miliar. Ia merupakan gelandang andalan klub Skotlandia tersebut pada 2022–2024. Pada usia yang masih 23 tahun, ia telah tampil 124 laga dengan sumbangsih 27 gol dan 34 assist.
Sayangya, O'Riley menderita cedera ankle pada laga debutnya bersama Brighton saat melawan Crawley di Piala Liga Inggris 2024/2025. Ia tampil tak sampai 10 menit sebelum menerima tekel yang membuatnya harus ditarik keluar. Ia kemudian menjalani operasi dan absen selama 8–12 pekan. Ia diperkirakan kembali antara akhir tahun 2024 dan awal tahun 2025.
Belum semua pemain anyar Brighton bisa berkontribusi maksimal. Beberapa di antaranya masih kalah saing dan juga ada yang cedera. Namun, sejumlah nama juga menunjukkan peran krusialnya dengan mampu menjadi andalan. Dengan musim yang masih awal, potensi para pemain ini untuk diandalkan masih terbuka lebar. Menarik ditunggu kiprahnya pada 2024/2025.
