Kinerja 5 Bek Tengah Barcelona pada 2023/2024, Belum Maksimal!

Jules Kounde merupakan bek tengah mahal Barcelona. Ia bergabung pada musim panas 2022 usai ditebus dari Sevilla seharga 50 juta euro atau sekitar Rp857 miliar. Kounde kini menjalani musim keduanya bersama Barcelona. Ia telah melakoni 27 pertandingan dan mencetak 2 gol serta 3 assist pada 2023/2024.

Dari jumlah pertandingan itu, Kounde tak hanya bermain sebagai bek tengah, tetapi juga bek kanan. Kondisi tersebut membuat kinerja Kounde jadi kurang maksimal. Fokusnya terpecah lantaran kerap berganti posisi. Apalagi, posisi bek tengah dan bek kanan memerlukan gaya bermain yang berbeda.

Jules Kounde bukan satu-satunya bek Barcelona yang bermain sebagai bek tengah maupun bek kanan. Ronald Araujo juga merasakan hal serupa. Keduanya bahkan saling bergantian untuk mengisi posisi tersebut. Meski begitu, Araujo lebih dominan di posisi bek tengah lantaran didukung postur yang ideal.

Araujo juga tipikal yang berbeda dari bek Barcelona lain. Ia tidak mahir dalam mengalirkan bola, tetapi memiliki jiwa petarung yang kuat. Hal itu cukup wajar mengingat Araujo berasal dari negara Amerika Latin, Uruguay. Tak jarang ia dipercaya mengemban tugas sebagai kapten tim. Araujo sendiri telah diturunkan dalam 23 laga pada 2023/2024 dan berkontribusi atas 1 gol.

Andreas Christensen menjadi salah satu bukti transfer cerdas Barcelona. Ia berhasil didatangkan secara gratis pada musim panas 2022. Terlebih lagi, Christensen merupakan bek tengah yang sesuai dengan filosofi permainan Barcelona. Pemain asal Denmark itu sangat terampil dalam hal membagi bola.

Akan tetapi, Christensen juga punya kekurangan yang berdampak bagi permainan. Kondisi fisik sang pemain tidak cukup prima. Telah diturunkan dalam 25 laga pada 2023/2024 dan berhasil mengemas 1 assist, Christensen lebih sering mengakhiri laga sebelum peluit akhir berbunyi. Hal itu tentu merugikan, sebab stok bek tengah Barcelona tidak terlalu mencukupi.

Inigo Martinez merupakan pemain yang belum lama berseragam Barcelona. Ia baru bergabung pada musim panas 2023 secara gratis. Kehadirannya dimaksudkan untuk menambah kedalaman di posisi bek tengah. Martinez juga bek tengah yang cukup senior. Usianya sudah meginjak 32 tahun. Pengalaman sang pemain diharapkan bisa banyak membantu.

Martinez sendiri sudah memainkan sebelas laga bersama Barcelona. Sebagian besar di antaranya tampil sebagai starter dan bermain penuh. Akan tetapi, nasibnya kurang beruntung. Ia dilanda berbagai cedera sehingga membuatnya lebih sering menepi. Kondisi fisik Martinez mulai menurun seiring dengan usia yang makin tua.

Pau Cubarsi sejatinya bukan pemain utama Barcelona. Statusnya masih pemain Barca Atletic. Ia dipanggil ke tim utama guna menambal kekurangan di posisi bek tengah. Menariknya lagi, Cubarsi masih berusia sangat muda, 17 tahun. Tentu sebuah kebanggaan tersendiri bisa masuk tim utama Barcelona pada usia semuda itu.

Ada alasan kuat dibalik pemanggilan Cubarsi ke tim utama. Ia sudah familier dengan sistem permainan Barcelona dan tipikal bek yang pandai melakukan build-up. Selain itu, Cubarsi punya potensi besar yang perlu dikembangkan dengan baik agar bisa menjelma jadi pemain berkelas. Sejauh ini, Cubarsi sudah melakoni 4 laga dan mengemas 1 assist bersama tim utama Barcelona.

Posisi bek tengah Barcelona pada 2023/2024 dihadapkan berbagai masalah. Beberapa pemain tidak dalam kondisi fit sehingga rentan cedera serta ada yang harus bermain di luar posisi naturalnya. Hal itu menjadi faktor mengapa para bek tengah Barcelona belum bisa tampil maksimal.