4 Kiper Argentina yang Meramaikan LaLiga Spanyol 2023/2024

Sejak dibeli dari Porto pada 2022, Agustin Marchesin belum pernah menjadi pilihan utama Celta Vigo. Bahkan, sejak 2023/2024 bergulir, Marchesin belum sekali pun diturunkan di LaLiga. Pelatih Celta Vigo, Rafael Benitez, lebih memilih memainkan Vicente Guaita dan Ivan Villar.

Marchesin merupakan sosok senior di tim karena usianya yang sudah menginjak 35 tahun. Sebelumnya, Marchesin lebih sering menghabiskan kariernya dengan membela tim-tim asal Argentina dan Meksiko. Baru pada 2019, ia hijrah ke Eropa ketika menerima tawaran Porto.

Bersama Timnas Argentina, Marchesin sudah mengoleksi delapan caps. Ia juga turut mengantar Argentina menjuarai Copa America 2021, meskipun saat itu hanya menjadi pelapis Emiliano Martinez. Sayang, ia tak dipanggil ke Piala Dunia 2022 ketika Argentina menjadi kampiun.

Granada merupakan salah satu tim dengan pertahanan terburuk di LaLiga 2023/2024. Hingga pekan ke-19, Granada sudah kebobolan sebanyak 40 kali. Ini membuat Granada menghuni posisi ke-19 di tabel klasemen sementara. Andre Ferreira dan Raul Fernandez belum mampu menunjukkan kualitasnya di bawah mistar.

Pada bursa transfer Januari 2024, Granada mendatangkan Augusto Batalla dari River Plate dengan status pinjaman. Batalla memulai debut pertamanya ketika Granada menjamu Cadiz pada pekan ke-19 LaLiga. Dalam laga tersebut, Batalla berhasil meraih clean sheet dalam kemenangan 2-0 atas Cadiz.

Bagi Batalla, ini merupakan kali pertama dirinya menginjakkan kaki di Eropa. Sebelumnya, Batalla yang merupakan pemain binaan River Plate lebih sering bermain di Amerika Selatan. Jika mampu tampil apik, maka bukan tak mungkin Granada akan mempermanenkannya pada akhir musim.

Sejak didatangkan dari Rosario Central pada 2020, Conan Ledesma selalu menjadi pilihan utama Cadiz di bawah mistar. Pada 2023/2024 ini, Ledesma sudah memainkan 16 pertandingan di LaLiga bersama Cadiz. Ia hanya absen dalam tiga laga ketika posisinya diisi David Gil.

Ledesma musim ini belum mampu mengangkat posisi Cadiz yang masih terjebak di zona degradasi. Tim berjuluk El Submarino Amarillo tersebut berjarak satu poin dari Sevilla dan Celta Vigo yang menghuni posisi aman. Ledesma sudah kemasukan 24 gol sejauh ini dan baru mencatatkan 2 clean sheet. 

Di kancah internasional, Ledesma tercatat belum pernah sekali pun dimainkan Timnas Argentina. Meski begitu, ia sempat masuk skuad Argentina di Olimpiade Tokyo sebagai salah satu pemain di atas 23 tahun. Sayang, langkah Argentina saat itu terhenti pada fase grup.

Girona menjadi tim yang paling mengejutkan di LaLiga 2023/2024. Hingga pekan ke-19, Girona berada di posisi kedua klasemen sementara dengan 48 poin. Jumlah poin mereka sama dengan Real Madrid yang berada di puncak klasemen, tetapi kalah head-to-head.

Salah satu kunci solidnya permainan Girona adalah penjaga gawang mereka, Paulo Gazzaniga. Kiper berusia 32 tahun tersebut tak pernah tergantikan di bawah mistar. Gazzaniga sejauh ini sudah 24 kali kebobolan dan 5 kali mencatatkan clean sheet.

Bagi Gazzaniga, bergabung dengan Girona menjadi penyelamat kariernya yang sempat gagal di English Premier League. Sebelumnya, Gazzaniga hanya menjadi penghangat bangku cadangan ketika membela Southampton dan Tottenham Hotspur. Girona kemudian meminjamnya dari Fulham pada 2022 sebelum akhirnya dipermanenkan.

Meski tampil apik bersama Girona, Gazzaniga baru sekali dimainkan Timnas Argentina. Pertandingan tersebut terjadi pada 2018 ketika Gazzaniga masuk dari bangku cadangan menggantikan Geronimo Rulli dalam laga melawan Meksiko. Gazzaniga juga tak pernah dipanggil ke turnamen besar seperti Copa America dan Piala Dunia.

Dari empat kiper di atas, hanya Ledesma dan Gazzaniga yang sudah dipercaya sebagai pilihan utama. Sementara itu, Batalla baru bergabung dengan Granada dan Marchesi hanya menjadi penghangat bangku cadangan Celta Vigo.