6 Kiper Belgia di Premier League sebelum Senne Lammens
- Nico Vaesen menjadi kiper Belgia pertama di Premier League, bermain untuk Birmingham City pada musim 2002/2003.
- Geert De Vlieger tidak pernah tampil di Premier League saat berseragam Manchester City selama 2 musim.
- Ruud Boffin hanya melakoni satu pertandingan di Premier League bersama West Ham United selama 2 musim.
Kiper menjadi salah satu posisi yang dibenahi Manchester United pada musim panas 2025. Setan Merah rela merogoh kocek 21 juta euro atau Rp405 miliar guna merekrut kiper andalan Royal Antwerp, Senne Lammens. Lammens sendiri berasal dari Belgia dan usianya masih cukup muda, 23 tahun.
Bergabung dengan Manchester United tentu sebuah lonjakan besar bagi karier Lammens. Sebab, dia bisa merasakan atmosfer persaingan English Premier League, yang dikenal sebagai liga paling bergengsi di dunia. Lammens juga akan mengikuti jejak enam kiper Belgia yang sudah lebih dulu mentas di Premier League. Lantas, siapa saja mereka serta bagaimana kiprahnya? Berikut ini ulasannya!
1. Nico Vaesen sempat menjadi andalan Birmingham City usai promosi ke Premier League 2002/2003
Nico Vaesen merupakan kiper Belgia pertama yang bermain di Premier League. Momen itu bermula pada 2002/2003 saat Birmingham City promosi ke liga kasta tertinggi Inggris tersebut. Dia awalnya dipercaya menjadi kiper utama. Namun, karena performanya kurang memuaskan, Vaesen tersisihkan dari skuad seiring berjalannya waktu. Dia pun hanya melakoni 31 pertandingan dengan catatan 7 nirbobol dan 42 kebobolan di Premier League.
2. Berseragam Manchester City 2 musim, Geert De Vlieger tidak pernah tampil di Premier League
Geert De Vlieger bergabung dengan Manchester City pada musim panas 2004 secara gratis. Akan tetapi, Vlieger hanya diproyeksikan sebagai kiper ketiga setelah David James dan Ronald Waterreus. Dia bahkan mengemban peran tersebut hingga 2 musim lamanya. Oleh sebab itu, Vlieger tidak pernah menjalani satu pun pertandingan di Premier League.
3. Ruud Boffin hanya melakoni satu pertandingan di Premier League bersama West Ham United
Nasib Ruud Boffin tidak berbeda jauh dengan Geert De Vlieger. Setelah merapat ke West Ham United pada musim panas 2010, Boffin lebih sering menjadi penghangat bangku cadangan. Boffin pun hanya mencatat satu pertandingan di Premier League dan kebobolan sekali selama 2 musim membela West Ham.
4. Simon Mignolet begitu diandalkan Sunderland dan Liverpool
Dalam daftar ini, Simon Mignolet menjadi satu-satunya kiper yang bermain di Premier League bersama dua klub berbeda. Dia awalnya bergabung dengan Sunderland pada musim panas 2010. Mignolet kemudian melakoni 90 pertandingan dengan torehan 30 nirbobol serta 122 kebobolan. Setelah itu, pada musim panas 2013, dia direkrut Liverpool hingga bertahan selama 6 musim. Dalam kurun waktu tersebut, Mignolet menjalani 155 pertandingan serta mencatat statistik apik, yaitu 74 nirbobol dan 189 kebobolan.
5. Thibaut Courtois tampil gemilang dalam menjaga gawang Chelsea
Thibaut Courtois layak disebut sebagai kiper terbaik Belgia. Kariernya juga mentereng karena pernah membela sejumlah klub top Eropa. Salah satunya Chelsea. Dia direkrut pada musim panas 2011, tetapi sempat dipinjamkan sehingga baru berseragam The Blues pada 2014. Courtois kemudian menjadi kiper andalan dan tampil impresif. Dia mencatat 49 nirbobol dan 121 kebobolan dari 126 pertandingan di Premier League selama 4 musim.
6. Performa Matz Sels cukup apik di bawah mistar gawang Nottingham Forest
Matz Sels masih aktif berkarier di Premier League. Perjalanan tersebut dimulai pada musim panas 2024 usai direkrut Nottingham Forest. Tanpa kesulitan berarti, dia langsung mengambil alih posisi kiper utama The Tricky Trees. Performa yang ditampil juga sangat memukau. Hal itu mengantarkan Sels meraih penghargaan Sarung Tangan Emas Premier League 2024/2025 bersama David Raya. Per 14 September 2025, Sels telah mencatat 58 penampilan di Premier League dengan torehan 14 nirbobol dan 81 kebobolan.
Mayoritas kiper Belgia di atas bisa menjadi andalan klubnya dan melakoni banyak pertandingan di Premier League. Senne Lammens tentu punya peluang untuk meraih hal serupa. Namun, sebelum itu, dia harus berjuang untuk membuktikan kemampuannya supaya dipercaya mengisi posisi kiper utama Manchester United. Lantas, mampukah Lammens mewujudkannya?
