Arsenal berhasil mendapatkan Kepa Arrizabalaga dari Chelsea pada 1 Juli 2025. Pemain asal Spanyol tersebut dikontrak selama 3 tahun setelah ditebus dengan harga yang dilaporkan sebesar 5 juta pound sterling (Rp109 miliar).
Saat tiba, lulusan akademi Athletic Club ini berusia 30 tahun 8 bulan 28 hari. Hanya ada delapan kiper yang lebih tua dibanding Kepa yang pernah diboyong Arsenal sejak klub terbentuk pada 1886.
Arsenal membawa Pat Jennings dari Tottenham Hotspur pada 1 Juli 1977. Kala itu, kiper asal Irlandia Utara ini berusia 32 tahun 29 hari. Jennings bertahan sampai akhir 1984/1985 dan bermain 327 kali. Setelah itu, ia kembali ke Tottenham Hotspur secara gratis.
Guillaume Warmuz bergabung dengan Arsenal dari RC Lens secara gratis pada bursa transfer Januari 2003. Saat itu, kiper asal Prancis ini berusia 32 tahun 8 bulan 9 hari. Arsenal merekrutnya karena kehilangan penjaga gawang cadangan mereka, Rami Shaaban, karena cedera. Warmuz hanya bertahan sampai akhir 2002/2003 tanpa mendapat kesempatan bermain. Ia kemudian dilepas cuma-cuma kepada Borussia Dortmund.
Kisah Gillaume Warmuz di Arsenal dialami terlebih dahulu oleh Jim Leighton. Kiper asal Skotlandia ini bergabung dari Manchester United pada 20 Maret 1991. Saat itu, Leighton berusia 32 tahun 7 bulan 24 hari. Ia hanya bertahan selama 2 bulan tanpa mencatatkan penampilan satu kali pun. Perbedaannya dengan Warmuz, Leighton diboyong Arsenal secara pinjaman. Setelah musim 1990/1991 selesai, ia pun dipulangkan kepada Setan Merah.
Mart Poom berusia 33 tahun 6 bulan 28 hari ketika dipinjam Arsenal dari Sunderland pada 31 Agustus 2005. Pada bursa transfer Januari 2006, The Gunners memutuskan untuk merekrutnya secara permanen. Pemain asal Estonia ini bertahan sampai akhir 2006/2007 sebagai kiper ketiga, di belakang Jens Lehmann dan Manuel Almunia. Selama berseragam Arsenal, Poom hanya mencatatkan dua penampilan.
Arsenal kalah dari Chelsea dalam perburuan Petr Cech pada awal 2004/2005. Mereka baru bisa mendapatkannya 1 dekade berselang. Kiper asal Republik Ceko ini bergabung pada 1 Juli 2015 saat sudah berusia 33 tahun 1 bulan 11 hari. Cech membela Arsenal sampai memutuskan pensiun pada akhir 2018/2019. Ia bermain 139 kali.
John Lukic menjadi kiper andalan Arsenal pada 1983—1990. Setelah itu, Lukic pulang ke klub asalnya, Leeds United. Menariknya, pada 1 Juli 1996, penjaga gawang asli Inggris ini kembali ke Arsenal. Ia sudah berusia 35 tahun 6 bulan 20 hari. Lukic bertahan sampai akhir 2000/2001 dan memutuskan pensiun. Ia membela Arsenal sebanyak 298 kali.
Pada 2024/2025, jabatan kiper kedua Arsenal dipegang Neto. Pemain asal Brasil ini dipinjam dari AFC Bournemouth pada 30 Agustus 2024 saat berusia 35 tahun 1 bulan 11 hari. Neto hanya bermain sekali saat menang atas Girona di Liga Champions Eropa (UCL) pada 29 Januari 2025. Setelah musim berakhir, ia pun dipulangkan kepada The Cherries.
Jens Lehmann menjadi kiper sekaligus pemain tertua yang pernah direkrut Arsenal. Pria asal Jerman ini bergabung kembali dengan klub pada 17 Maret 2011. Saat itu, usianya sudah menginjak 41 tahun 4 bulan 7 hari. Lehmann bermain satu kali sebelum memutuskan pensiun setelah musim 2010/2011 berakhir. Namun, Lehmann memang sudah pernah membela Arsenal pada 2003—2008. Pada periode pertamanya, ia mencatatkan 199 penampilan.
Tidak seperti pemain outfield, 30 tahun bukanlah usia yang terhitung tua untuk seorang kiper. Oleh karenanya, mayoritas klub pun tidak ragu ketika memboyong penjaga gawang yang sudah berkepala tiga. Untuk Arsenal, delapan nama di atas menjadi buktinya. Kepa Arrizabalaga menyusul mereka setelah direkrut pada awal 2025/2026 ini.