Kiper Jepang Jadi Incaran Manchester United, Bukan Onana?

09 Jul 2023, 20:34 WIB

Zion Suzuki bermain untuk Urawa Red Diamonds. (instagram.com/zionsuzuki)

Manchester United sedang aktif mencari pengganti David De Gea pada bursa transfer musim panas 2023. Salah satu kandidat yang mereka bidik adalah Andre Onana. Akan tetapi, transfer tersebut belum mencapai kesepakatan dengan Inter Milan.

Ada nama lain yang muncul dalam perbincangan, yaitu Zion Suzuki. Ia adalah seorang kiper berusia 20 tahun yang saat ini bermain untuk Urawa Red Diamonds di J1 Leage Jepang. Meski belum begitu dikenal secara luas di kalangan publik, kabarnya ia tertarik merapat ke Inggris dengan nilai transfer sebesar 5 juta pound sterling.

Kabar ini mungkin mengejutkan bagi para penggemar, mengingat Suzuki belum memiliki eksposur yang besar di panggung sepak bola internasional. Jadi, siapakah Zion Suzuki ini? Berikut ulasan tentang kiper Jepang yang jadi incaran Manchester United.

1.Memiliki tiga kewarganegaraan

Zion Suzuki melakukan pemanasan dengan Urawa Red Diamonds. (instagram.com/zionsuzuki)

Zion Suzuki adalah kiper muda yang memiliki darah Ghana, tetapi berkebangsaan Jepang. Ia lahir di Little Rock, Arkansas, Amerika Serikat. Ayahnya adalah orang Jepang, sementara ibunya orang Ghana. Meski memiliki latar belakang yang beragam, Suzuki memutuskan untuk mewakili Jepang sebagai tim nasionalnya. Menariknya, ia juga memiliki kewarganegaraan Amerika Serikat dan Ghana.

Zion Suzuki, yang menghabiskan masa kecilnya di Saitama, Jepang, mulai menunjukkan minat yang besar dalam sepak bola saat bersekolah di sekolah dasar. Potensi luar biasa yang dimilikinya menarik perhatian Urawa Red Diamonds, salah satu klub ternama di Jepang. Suzuki akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan akademi Urawa Red. Pada 2021, ia berhasil mendapatkan kontrak profesional sebagai penggawa klub tersebut.

2.Bukan kiper utama Urawa Red Diamonds

Zion Suzuki sebagai kiper pelapis Urawa Red Diamonds. (instagram.com/zionsuzuki)

Sayangnya, Zion Suzuki bukanlah kiper utama Urawa Red Diamonds. Posisi penjaga gawang utama masih dipegang Shusaku Nishikawa, yang telah menjadi pemain Urawa Reds sejak 2014. Suzuki, yang usianya 17 tahun lebih muda daripada Nishikawa, lebih sering berperan sebagai kiper cadangan. Hingga saat ini, ia baru tampil sebanyak 28 kali bersama klub yang baru saja memenangi Liga Champions Asia tersebut.

Meski demikian, Suzuki sering dipanggil memperkuat Timnas Jepang di tingkat kelompok umur. Ia bermain untuk Jepang U-17 di Piala Dunia U-17 2017 dan masih menjadi bagian penting dari Jepang di Piala Dunia U-20 2019. Berkat penampilan yang mengesankan di kelompok umur, Zion Suzuki juga telah debut bersama Timnas Jepang. Debutnya terjadi dalam pertandingan melawan Hong Kong pada 19 Juli 2022. Ia berhasil mencatat clean sheet dan Jepang menang dengan skor 6-0.

3.Sudah lama menjadi incaran Manchester United

Zion Suzuki bermain untuk Timnas Jepang. (instagram.com/zionsuzuki)

Zion Suzuki telah menjadi target Manchester United sejak 2017. Berdasarkan kabar terbaru, negosiasi antara Manchester United dan Urawa Red Diamonds disebut berjalan lancar. Ini menunjukkan kemungkinan transfer segera terwujud.

Jika transfer ini berhasil, maka Suzuki akan menjadi rekrutan termahal dalam sejarah J League. Sebab, The Red Devils dilaporkan membuat penawaran resmi sebesar 5 juta pound sterling (sekitar 96 miliar rupiah), melebihi biaya transfer sebesar 4,5 juta pound sterling (sekitar 77 miliar rupiah) yang Celtic bayarkan untuk Kyogo Furuhashi pada 2021.

Kemungkinan besar Zion Suzuki akan menjadi kiper cadangan di Manchester United. Apalagi The Red Devils tengah berusaha mendatangkan Andre Onana sebagai pengganti David De Gea. Sementara itu, Jack Butland, yang dipinjam pada 2022/2023 lalu, telah bergabung dengan Rangers. Tom Heaton, kiper cadangan lainnya, membuka kemungkinan untuk bermain sebagai kiper utama di klub promosi, Luton Town.

Dengan kepergian Butland dan peluang Heaton untuk bermain di klub lain, Zion Suzuki memiliki kesempatan untuk menjadi kiper cadangan di belakang Andre Onana. Dengan waktu dan pengalaman yang tepat, ia bisa menunjukkan potensinya dan bersaing untuk mendapatkan peran yang lebih penting dalam skuad Manchester United pada masa depan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.