Filip Stankovic kontribusi pada penampilan Venezia dengan 3 pencegahan gol dari 26 xgot dikurangi 23 kali kebobolan.
Marco Carnesecchi bawa Atalanta bertengger di papan atas dengan 4 pencegahan gol dari pengurangan antara 38 xgot dan 34 rekor kemasukan.
Nicola Leali tunjukkan kualitasnya bersama Genoa dengan 4 pencegahan gol dari 35 xgot dikurangi 31 total kebobolan.
Kiper menjadi tumpuan utama lini pertahanan tim sepak bola. Mereka memiliki peran vital dalam menghalau tendangan langsung ke gawang yang sulit ditepis oleh kaki atau tubuh pemain belakang.
Tak heran penampilan apik penjaga gawang sangat berdampak pada performa suatu klub sepak bola, termasuk di Serie A Italia. Tercatat ada lima kiper terbaik di Serie A Italia pada 2024/2025 versi Opta Analyst. Berikut daftarnya!
Filip Stankovic merapat ke skuad Venezia sebagai pemain pinjaman dari Inter Milan. Meski dianggap sebagai buangan, kiper berkebangsaan Serbia ini berhasil menunjukkan kemampuan terbaiknya di I Leoni Alati. Ia pun masuk jajaran kiper terbaik dengan catatan 3 pencegahan gol dari hasil pengurangan expected goals on target (xgot) sebesar 26 dikurangi 23 kali kebobolan. Sayangnya, Stankovic gagal membawa timnya bertahan di kasta tertinggi Liga Italia.
Marco Carnesecchi sudah terpilih jadi kiper utama Atalanta sejak 2023/2024. Pemain berusia 24 tahun ini mampu menggeser Juan Musso yang selama ini jadi kiper utama La Dea. Pada 2024/2025, Carnesecchi berhasil menunjukkan kualitasnya di bawah asuhan Pelatih Ivan Juric. Ia berhasil mencatatkan 4 pencegahan gol dari pengurangan antara 38 xgot dan 34 rekor kemasukan. Berkat kepiawaiannya, Carnesecchi mampu membawa klubnya bertengger di posisi ketiga di bawah Inter Milan dan Napoli.
Nicola Leali merapat ke Genoa pada musim panas 2023 dengan status free agent. Meski awalnya sempat diragukan, kiper asal Italia berusia 32 tahun ini membuktikan kemampuan terbaiknya di bawah binaan Pelatih Patrick Vieira. Pada 2024/2024, Leali berhasil menorehkan 4 pencegahan gol dari 35 xgot dikurangi 31 total kebobolan. Melihat prestasi ini, ia kemungkinan besar akan kembali menjadi andalan di bawah mistar gawang Il Grifone pada 2025/2026.
Mile Svilar bergabung dengan AS Roma pada musim panas 2022. Eks pemain Benfica ini awalnya hanya dijadikan cadangan. Seiring berjalannya waktu, kiper asal Serbia ini mampu membuktikan kemampuannya bersama I Giallorossi. Di bawah binaan Pelatih Gian Piero Gasperini, Svilar berhasil mencatatkan diri sebagai salah satu kiper terbaik di Serie A pada 2024/2025. Ia sukses mencetak 8 rekor pencegahan dari pengurangan antara 43 xgot dan 35 total kemasukan. Prestasi besar ini membuat harga pasarannya melambung hingga menyentuh 25 juta euro (Rp473 miliar).
Vanja Milinkovic-Savic dinobatkan sebagai kiper terbaik di Serie A Italia pada 2024/2025. Kiper asal Serbia itu sukses mencetak 10 rekor pencegahan gol dari pengurangan antara 52 xgot dikurangi 42 kali kemasukan. Eks pemain Manchester United ini sudah diturunkan sebagai kiper utama Torino sejak 2021/2022. Melihat prestasi besar ini, Il Toro kemungkinan besar masih akan mengandalkan Milinkovic-Savic di bawah mistar gawang.
Mayoritas dari kelima penjaga gawang terbaik di Serie A Italia berasal dari klub medioker. Bersama klub medioker, kiper harus lebih banyak bertindak karena timnya mengadopsi strategi bertahan terutama saat berhadapan dengan klub besar. Hasilnya, mereka mampu menunjukkan kualitasnya dalam mengawal pertahanan.