Menilik Proyek Ambisius Como 1907 Menghadapi Serie A 2025/2026

- Como 1907 menduduki peringkat sepuluh pada klasemen akhir Serie A 2024/2025, itu merupakan prestasi terbaik klub dalam 40 tahun terakhir.
- Klub memiliki ambisi yang lebih besar, salah satunya dengan merenovasi Stadion Giuseppe Sinigaglia agar kapasitas penonton lebih banyak.
- Manajemen berhasil mempertahankan Cesc Fabregas di kursi pelatih, budget belanja pemain siap digelontorkan untuk memperkuat skuad musim depan.
Como 1907 menjadi klub promosi tersukses Serie A 2024/2025. Klub asuhan Cesc Fabregas secara luar biasa menduduki peringkat sepuluh pada akhir musim. Pencapaian tersebut merupakan prestasi terbaik klub dalam 40 tahun terakhir.
Berkat raihan tersebut, manajemen klub sedang bersiap membangun ambisi lebih besar. Klub yang dimiliki pengusaha Indonesia, Hartono bersaudara, bahkan bakal menggelontorkan dana besar untuk proyek tersebut. Bagaimana ceritanya?
1. Como bakal merombak Stadio Giuseppe Sinigaglia
Perbaikan infrastruktur menjadi salah satu bukti keseriusan manajemen Como meningkatkan kualitas klub. Stadio Giuseppe Sinigaglia, yang saat ini memiliki kapasitas penonton 10 ribu, bakal ditingkatkan menjadi 15 ribu kursi penonton. Proyek ini sudah dimulai sejak Mei 2025 dan dikerjakan secara bertahap.
Renovasi tersebut diharapkan akan selesai pada 2028. Proyek ini diinisiasi untuk mengakomodasi animo fans yang meningkat seiring menanjaknya prestasi klub sejak 2019. Tidak hanya itu, ini juga menjadi ambisi klub demi bisa bermain di kompetisi Eropa, di mana stadion harus memenuhi stadar yang ditetapkan UEFA.
2. Cesc Fabregas berhasil dipertahankan sebagai pelatih
Cesc Fabregas dianggap sebagai sosok utama keberhasilan Como di Serie A musim lalu. Ia berhasil membangun identitas klub dan memaksimalkan talenta para pemain muda. Prestasi tersebut lantas menarik minat banyak klub besar Eropa.
Inter Milan, AS Roma dan Bayer Leverkusen sempat menggoda Fabregas agar mau menjadi nakhoda anyar mereka. Namun, manajemen Como tidak berdiam diri. Mereka langsung mengamankan jasa sang pelatih dengan kenaikan gaji sebesar 5 juta euro atau Rp92,6 miliar per musim.
Fabregas sendiri lebih dulu mengungkapkan komitmennya untuk bertahan di Como. Ia masih tertarik menjalankan proyek jangka panjang klub untuk terus mencetak sejarah baru. Komitmen tersebut lantas membuat para peminatnya pergi dan mencari target lain.
3. Como 1907 akan kembali belanja besar-besaran pada musim panas 2025
Martin Baturina jadi rekrutan pertama Como pada musim panas ini. Ia direkrut dari Dynamo Zagreb dengan biaya 25 juta euro atau 295 miliar. Gelandang asal Kroasia ini digadang-gadang sebagai pewaris Luka Modric. Selain itu, Como juga berhasil permanenkan Alex Villa dari Barcelona.
I Lariani masih memiliki daftar panjang target belanja musim panas 2025. Salah satunya merupakan talenta muda milik Inter Milan, Sebastian Esposito, dan winger Real Betis, Abde Ezzalzouli. Selain pemain muda, Como juga mengincar pemain berpengalaman, seperti Eric Garcia dan Bryan Cristante.
Jendela transfer musim panas 2025 masih terbuka lebar. Como 1907 memiliki banyak waktu untuk merekrut pemain yang sesusai dengan kriteria klub. Kehadiran Cesc Fabregas dan ambisi I Lariani tampil di kompetisi Eropa bisa menjadi daya tarik bagi target buruan mereka.