6 Kiper Terbaik di Ligue 1 Prancis 2023/2024

24 Mei 2024, 16:14 WIB

Brahm

Gianluigi Donnarumma (instagram.com/donnarumma)

Intinya sih...

Paris Saint-Germain (PSG) juara Ligue 1 Prancis 2023/2024, Kylian Mbappe top skor musim ini.
Opta Analyst menilai kiper dengan rekor pencegahan gol, bukan hanya clean sheet.
Mory Diaw dan Arthur Desmas dari klub papan bawah terpilih sebagai kiper terbaik Ligue 1.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ligue 1 Prancis 2023/2024 resmi berakhir dengan kemenangan Paris Saint-Germain (PSG). Hasil ini membuat Les Parisiens makin menancapkan dominasinya di Prancis dengan koleksi 12 gelar juara. Strikernya, Kylian Mbappe pun kembali didapuk sebagai pemuncak top skor musim ini.

Di samping capaian hebat striker, kiper juga punya peranan penting kesuksesan suatu klub di Ligue 1. Selama ini prestasi baik buruknya kiper hanya dilihat dari jumlah clean sheet, padahal raihan itu juga dibantu rapatnya barisan belakang. Sementara, Opta Analyst menganalisa prestasi kiper dengan lebih akurat yang didasarkan rekor pencegahan gol (goal prevented).

Berikut enam penjaga gawang terbaik di Ligue 1 Prancis versi Opta Analyst. Menariknya, tak semua kiper yang dinominasikan sebagai terbaik membela klub papan atas Prancis.

1. Lucas Chevalier sukses tampil gemilang pada usia muda

Lucas Chevalier ketika membela LOSC Lille. (instagram.com/_lc30_)

Lucas Chevalier termasuk kiper termuda dalam daftar kiper terbaik di Ligue 1 2023/2024 versi Opta Analyst. Pemain berusia 22 tahun ini sudah dipercaya mengawal gawang LOSC Lille setelah menunjukkan performa apiknya di Valenciennes pada 2022/2023. Semusim terakhir, Chevalier sudah mengemas 4,5 penyelamatan gol dari hasil 31,5 rekor penyelamatan dikurangi 27 kali kebobolan.

2. Mory Diaw tampil apik tapi gagal membawa timya bertahan di Ligue 1

Mory Diaw saat membela Clermont Foot. (instagram.com/clermontfoot)

Meski hanya membela tim papan bawah, Mory Diaw ternyata mampu tampil gemilang sepanjang 2023/2024. Pemain asal Senegal ini bahkan mampu mencatatkan 5,3 penyelamatan gol dari hasil pengurangan 52,3 penyelamatan dan 47 kebobolan. Sayangnya, prestasi Diaw masih belum mampu menyelamatkan Clermont Foot dari degradasi setelah hanya duduk di dasar klasemen akhir.

3. Radoslaw Majecki dipercaya jadi tumpuan pertahanan AS Monaco

potret Radosław Majecki saat membela Timnas Polandia (instagram.com/radek_majecki)

Radoslaw Majecki sebenarnya hanya dijadikan kiper pelapis Philipp Koehn pada paruh pertama 2023/2024. Pada paruh kedua, pemain asal Polandia ini mulai diturunkan sebagai starter dan sukses menampilkan performa terbaiknya. Selama diturunkan dalam 12 pertandingan, Majecki mampu mencegah 6,5 peluang gol. Ia bahkan hanya kebobolan sembilan gol sepanjang musim ini.

4. Arthur Desmas sukses loloskan timnya dari jurang degradasi

Arthur Desmas saat menyapa pendukung Le Havre. (instagram.com/hac_foot)

Arthur Desmas tampil brilian bersama Le Havre sepanjang musim ini. Ia berkontribusi besar pada kokohnya lini belakang Les Ciel et Marine yang selama ini mengandalkan strategi bertahan. Pemain asal Prancis itu berhasil menggagalkan 6,9 peluang gol dalam 33 pertandingan. Ia pun berhasil menyelamatkan timnya dari ancaman degradasi.

5. Brice Samba kembali tampil brilian seperti musim lalu

Brice Samba saat memperkuat RC Lens. (instagram.com/brice_samba1)

Sejak musim lalu, Brice Samba sudah jadi sorotan berkat penampilan gemilangnya bersama RC Lens dan mengantarkan timnya jadi runner-up Ligue 1. Pada 2023/2024, kiper asal Prancis keturunan Kongo tersebut masih jadi andalan Les Sang et Or. Sepanjang musim ini, ia berhasil menggagalkan 9,3 peluang gol yang dapat tercipta.

6. Gianluigi Donnarumma antarkan klubnya juarai Ligue 1 2023/2024

Gianluigi Donnarumma saat membela Paris Saint-Germain. (instagram.com/donnarumma)

Gianluigi Donnarumma didapuk sebagai kiper terbaik di Ligue 1 2023/2024 versi Opta Analyst. Pemain berkebangsaan Italia itu kembali mengantarkan Paris Saint-Germain merengkuh gelara juara tertinggi Liga Prancis untuk ke-12 kalinya. Berdasarkan statistiknya, ia berhasil menepis 10,7 peluang gol yang berpotensi terjadi. Kini, ia masih memiliki tugas untuk mengantarkan klubnya menjuarai Coupe de France.

Keenam kiper di atas layak dinobatkan sebagai yang terbaik karena kerja kerasnya semusim terakhir. Menariknya, dua penjaga gawang dari klub papan bawah, yakni Mory Diaw dan Arthur Desmas punya kerja keras lebih dibanding lainnya. Terbukti mereka punya banyak menggagalkan peluang gol, tapi mereka juga punya rekor kebobolan yang tinggi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.