Kiprah 3 Negara Pecahan Yugoslavia di Euro 2024
Yugoslavia pernah menjadi kekuatan besar di dunia sepak bola. Akan tetapi, hal itu telah terjadi pada masa lalu. Pasalnya, negara Yugoslavia telah menjadi kenangan dan telah terpecah menjadi tujuh negara. Serbia, Montenegro, Makedonia Utara, Kroasia, Slovenia, Bosnia & Herzegovina, dan Kosovo merupakan deretan negara yang dimaksud.
Pada Euro 2024, negara pecahan Yugoslavia ikut serta meramaikan turnamen ini. Ketiga negara tersebut memiliki kiprah yang berbeda-beda. Untuk melihat ulasan kiprah tiga negara pecahan Yugoslavia yang ikut Euro 2024, mari simak ulasan berikut.
1. Slovenia disingkirkan Portugal pada babak 16 besar
Slovenia menjadi negara pecahan Yugoslavia yang paling mentereng di Euro 2024. Slovenia menjadi satu-satunya negara pecahan Yugoslavia yang lolos ke fase gugur. Kesuksesan ini bukanlah sebuah hal yang mudah bagi Slovenia.
Slovenia harus bekerja keras di Grup C untuk bertengger sebagai peringkat ketiga di bawah Inggris dan Denmark. Beruntung bagi Slovenia karena lolos sebagai peringkat ketiga terbaik. Akan tetapi, langkah Slovenia di Euro 2024 terhenti pada babak 16 besar karena dikalahkan Portugal lewat adu penalti.
Meski begitu, Slovenia patut berbangga dengan prestasinya ini. Sebab, ini merupakan prestasi terbaik mereka selama dua kali ikut serta Euro. Slovenia sendiri tak dihuni banyak pemain ternama. Hanya Jan Oblak, Josip Ilicic, dan Benjamin Sesko yang terhitung sebagai nama besar.
2. Serbia jadi juru kunci di Grup C
Serbia merupakan pusat dari Yugoslavia pada masa lampau. Dengan hal tersebut, Serbia telah dibekali DNA yang lebih besar ketimbang negara Yugoslavia lain. Tak heran jika Serbia memiliki nama-nama besar di sepak bola, khususnya untuk Euro 2024. Sebut saja Aleksandar Mitrovic, Nikola Milenkovic, Dusan Vlahovic, Dusan Tadic, dan Sergej Milinkovic-Savic.
Akan tetapi, materi pemain yang mentereng bukan jaminan Serbia untuk bisa melangkah jauh di Euro 2024. Sebab, Serbia harus terhenti pada fase grup. Mereka menjadi juru kunci di Grup C di bawah Inggris, Denmark, dan Slovenia.
Meski cukup sering tampil di Piala Dunia, faktanya Euro 2024 merupakan Euro pertama bagi Serbia. Kegagalan Serbia pada edisi kali ini bukanlah awal yang baik bagi kiprah mereka. Namun, Serbia masih bisa bangkit untuk masa yang akan datang.
3. Kroasia gagal jadi peringkat tiga terbaik
Di antara tujuh negara pecahan Yugoslavia, Kroasia layak disebut sebagai yang paling kuat di sepak bola. Hal ini dibuktikan dari prestasi Kroasia di Piala Dunia dan Euro. Euro 2024 sendiri merupakan Euro ketujuh bagi Kroasia.
Akan tetapi, Kroasia justru terpuruk pada edisi kali ini. Negara yang beribu kota di Zagreb ini gagal menembus babak 16 besar. Mereka tertahan di Grup B sebagai peringkat ketiga di bawah Spanyol dan Italia.
Dengan koleksi dua poin, Kroasia juga gagal terpilih sebagai peringkat tiga terbaik. Oleh karena itu, Kroasia harus pulang sejak fase grup. Padahal, Kroasia dihuni oleh sejumlah pemain ternama. Sebut saja Ivan Perisic, Luka Modric, Josip Sutalo, Andrej Kramaric, Mateo Kovacic, dan Josko Gvardiol.
Di antara tiga negara pecahan Yugoslavia yang tampil di Euro 2024, Slovenia menjadi yang paling mentereng. Hal ini sebetulnya menjadi sebuah anomali. Sebab, Kroasia dan Serbia biasanya lebih mentereng dari Slovenia di berbagai ajang.
