Kiprah 3 Tim Promosi hingga Paruh Musim LaLiga 2023/2024
LaLiga 2023/2024 telah berlangsung hingga paruh musim. Artinya, setiap tim telah melakoni 19 pertandingan dan telah bertemu dengan tim-tim peserta lainnya. Para pelatih telah melakukan yang terbaik demi mampu membawa timnya mendapat hasil yang maksimal.
Di antara 20 tim peserta, 3 di antaranya merupakan tim promosi. Setelah mampu menjadi penguasa di kasta kedua Liga Spanyol, Segunda Division, pada musim sebelumnya, mereka ditantang untuk menghadapi lawan-lawan yang lebih berat di musim ini. Lalu, seperti apa kiprah tiga tim promosi pada paruh pertama LaLiga 2023/2024?
1. Granada terjebak di posisi 19 klasemen dan terancam kembali turun kasta
Granada harus terdegradasi dari LaLiga pada 2021/2022 setelah hanya finis di posisi 18. Semusim berselang, mereka kembali ke kasta teratas setelah mampu menjadi juara kasta kedua pada 2022/2023. Di bawah asuhan Paco López, mereka berhak atas trofi Segunda Division 2022/2023 dengan raihan 75 poin dari 42 pertandingan.
Sayangnya, berlaga di kasta teratas tampaknya masih menjadi hal yang berat bagi Granada. Untuk sementara mereka masih terjebak di zona degradasi dan berada di posisi 19 klasemen, berjarak enam poin dari Almeria yang berada di posisi terbawah.
Dari 19 laga, Granada baru meraih 2 kemenangan, 5 hasil seri, dan 12 sisanya berakhir dengan kekalahan. Dua tim yang mampu dikalahkan Granada ialah RCD Mallorca dan Cadiz CF. Selain itu, Bryan Zaragoza dkk. juga sempat menahan imbang Barcelona dengan skor 2-2 di pekan 9.
2. Deportivo Alaves hanya berjarak 2 poin dari zona degradasi
Sama seperti Granada, Deportivo Alavés hanya butuh satu musim untuk kembali mentas di kasta teratas Liga Spanyol. Bedanya, Alaves harus melalui babak playoff lantaran hanya finis di posisi 4 Segunda Division 2022/2023. Di babak playoff, mereka berhasil menyingkirkan Eibar di babak semifinal dan mengalahkan Levante dengan agregat 1-0 di final.
Hingga paruh musim LaLiga 2023/2024, Alaves masih berkutat di papan bawah. Mereka bertengger di posisi 15 dengan raihan 17 poin, hanya berjarak dua poin dari Cadiz CF yang berada di zona degradasi. Dari 19 laga yang telah dijalani, klub berjuluk Los Babazorros telah meraih 4 kemenangan, 5 hasil seri, dan 10 kekalahan.
Produktivitas gol menjadi salah satu faktor kurang maksimalnya performa Alaves di musim ini. Sejauh ini, mereka menjadi tim dengan gol paling sedikit dengan 15 gol. Mereka hanya unggul dari Cadiz CF dengan 14 gol.
3. Pertahanan yang kokoh membuat Las Palmas berada di posisi 10 klasemen
Las Palmas menjadi tim promosi dengan performa paling apik sejauh ini. Untuk sementara, mereka berhasil meraih 25 poin dari hasil 7 kemenangan, 4 hasil seri, dan 8 kekalahan. Dari hasil itu, mereka bertengger di posisi 10 klasemen.
Lini depan Las Palmas sejatinya tak terlalu tajam. Sejauh ini, mereka baru mencetak 16 gol. Meski begitu, lini pertahanan klub berjuluk Los Amarillos tersebut pantas mendapat perhatian lebih. Di antara 20 tim di LaLiga 2023/2024, hanya gawang Real Madrid yang kebobolan lebih sedikit dari Las Palmas. Real Madrid baru kebobolan 11 gol, sedangkan Las Palmas 17 gol.
Terdapat beberapa tim yang tak mampu mencetak gol ketika bertemu dengan Las Palmas. Salah satunya ialah Getafe yang kini bertengger di posisi 8 klasemen. Bertemu di pekan 15, Las Palmas bahkan mampu mengalahkan mereka dengan skor 2-0.
Setiap tim masih akan menjalani 19 pertandingan di paruh kedua. Granada dan Alaves tentu masih memiliki peluang untuk mampu bangkit dan meraih poin demi poin. Mampukah mereka bertahan di kasta teratas dan tak kembali turun kasta?
