Kiprah 4 Bek Tengah Newcastle United pada Paruh Musim 2023/2024

15 Feb 2024, 16:14 WIB

Jamaal Lascelles (nufc.co.uk)

Newcastle United bisa dibilang tidak kekurangan amunisi di lini pertahanan. Bukan tanpa sebab, klub dengan julukan The Magpies ini memiliki barisan pemain belakang dengan kualitas mumpuni. Para pemain tersebut jadi andalan dalam mengawal sektor pertahanan Newcastle United.

Ada total sepuluh bek yang menghuni skuad Newcastle United pada 2023/2024. Pemain berposisi bek tengah menjadi yang paling banyak dengan total empat pemain. Salah satunya adalah Jamaal Lascelles yang notabene kapten kesebelasan.

Lalu, seperti apa performa empat bek tengah Newcastle United hingga paruh musim pertama 2023/2024?

1. Sven Botman berperan sentral di lini pertahanan

Sven Botman (nufc.co.uk)

Sven Botman adalah pemain berusia 24 tahun yang berasal dari Belanda. Dia memiliki postur setinggi 195 sentimeter yang cukup ideal untuk posisinya sebagai bek tengah. Botman sendiri telah memperkuat Newcastle United sejak musim panas 2022. Saat itu, dia diboyong The Magpies dari LOSC Lille.

Performa yang ditunjukkan Botman selama berkostum LOSC Lille agaknya sukses memikat Newcastle United. Bahkan, The Magpies berani membayar biaya transfer sebesar 618 miliar rupiah demi mendapatkan tanda tangan Botman. Dia kini dipagari Newcastle United dengan kontrak hingga 2027.

HIngga paruh musim pertama 2023/2024, Botman tidak mengecewakan dari segi performa. Dia kerap jadi tumpuan utama di lini pertahanan Newcastle United. Secara statistik, Botman telah mengemas 2 gol dan 2 assist dalam 13 pertandingan bersama The Magpies per 15 Februari 2024.

2. Fabian Schar sudah tidak muda, tetapi masih jadi tumpuan

Fabian Schar (premierleague.com)

Berikutnya, ada pemain asal Swiss bernama Fabian Schar. Dia termasuk sosok veteran di skuad Newcastle United lantaran telah berusia 32 tahun. Schar juga terbilang nama lama lantaran telah menghuni skuad The Magpies sejak musim panas 2018.

Meski sudah tidak muda dari segi usia, Schar masih jadi andalan di lini belakang Newcastle United. Pemain dengan 78 caps dan 8 gol bersama Timnas Swiss ini rutin dipercaya turun sebagai starter di tiap pertandingan The Magpies. Menit bermain yang diperoleh Schar juga cukup tinggi.

Schar memiliki statistik yang tidak buruk. Hingga paruh musim pertama 2023/2024, pemain setinggi 186 sentimeter ini telah melakoni 24 pertandingan bersama Newcastle United. Sumbangsih yang diberikan oleh Schar berupa 3 gol dan 1 assist, tidak buruk untuk seorang bek seperti dirinya.

3. Jamaal Lascelles menjadi kapten, tetapi tidak selalu turun starter

Jamaal Lascelles (nufc.co.uk)

Jamaal Lascelles adalah pemain yang kini menjabat sebagai kapten Newcastle United. Bek tengah berusia 30 tahun ini sudah berkiprah bersama The Magpies sejak musim panas 2014 silam. Saat ini, Lascelles masih terikat kontrak dengan Newcastle United hingga musim panas 2024.

Meski berstatus kapten, Lascelles beberapa kali memulai laga dari bangku cadangan Newcastle United. Dia agaknya kalah saing dari dua nama sebelumnya, Fabian Schar dan Sven Botman. Hingga paruh musim pertama 2023/2024, Lascelles baru melakoni 14 pertandingan dengan torehan 1 gol bersama The Magpies.

4. Paul Dummett baru turun dalam satu pertandingan

Paul Dummett (nufc.co.uk)

Terakhir, ada pemain asal Wales/Inggris bernama Paul Dummett. Dia termasuk pemain veteran di Newcastle United lantaran sudah berusia 32 tahun. Selain berposisi bek tengah, Dummett juga sanggup menjalankan tugas sebagai bek kiri dalam skema taktik tim.

Dummett sendiri agaknya kesulitan bersaing di lini belakang Newcastle United. Buktinya, pemain jebolan akademi The Magpies yang promosi ke tim senior pada musim panas 2012 ini belum banyak bermain pada 2023/2024. Dummett baru melakoni satu pertandingan tanpa kontribusi gol ataupun assist hingga paruh musim pertama 2023/2024.

Empat nama di atas adalah para bek tengah yang ada di skuad Newcastle United pada 2023/2024. Tidak semuanya mampu menunjukkan performa terbaik mereka. Contohnya Paul Dummett yang baru turun dalam satu laga dan belum memberi sumbangsih gol maupun assist. Faktor usia yang sudah tidak muda dan performa yang menurun agaknya menjadi penyebab Dummett kesulitan bersaing.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.