Kiprah Serie A Fiorentina dalam 5 Musim Terakhir

Fiorentina finis di posisi kesepuluh di Serie A 2019/2020. Mereka mengoleksi 49 poin dari total 38 pertandingan. Capaian ini meningkat tajam dibanding musim sebelumnya ketika mereka finis di posisi ke-16 di Serie A 2018/2019.

Meski secara peringkat hanya mampu menembus sepuluh besar, La Viola memiliki pertahanan yang cukup baik pada musim tersebut. Cristiano Biraghi dan kolega masuk dalam enam tim yang kebobolan paling sedikit dengan 48 gol. Namun, lini depan tampaknya menjadi masalah karena hanya mengemas 51 gol.

Serie A 2020/2021 menjadi musim terburuk Fiorentina dalam 5 musim terakhir. Giuseppe Iachini yang menjalani musim kedua sebagai juru taktik hanya mampu membawa timnya finis di posisi ke-14. La Viola mengakhiri musim dengan torehan 40 poin dari 38 laga.

Kegagalan meraih kemenangan dari pekan ke-6 hingga pekan ke-13 menjadi salah satu catatan buruk Fiorentina pada musim tersebut. Dari 8 laga tersebut, La Viola mencatatkan 4 hasil imbang dan 4 kali kalah. Mereka bahkan sempat dibantai Atalanta dengan skor 0-3.

Setelah capaian buruk pada 2020/2021, Fiorentina langsung bangkit pada 2021/2022. Vincenzo Italiano yang ditunjuk sebagai juru taktik baru berhasil membawa timnya kembali menembus sepuluh besar. La Viola mengakhiri musim di peringkat ketujuh dengan torehan 62 poin. Hasil tersebut sekaligus menjadi yang terbaik dalam 5 musim terakhir.

Dušan Vlahović tampil moncer di lini depan Fiorentina pada musim tersebut. Meski hanya bermain untuk La Viola hingga paruh musim, ia menjadi top skor klub dengan torehan 17 gol dari 21 laga. Selain itu, ada Nico González yang tapil tajam dengan tujuh gol.

Capaian Fiorentina sedikit menurun di Serie A 2022/2023. Mereka hanya finis di posisi kedelapan dengan torehan 56 poin. Dari 38 laga, La Viola meraih 15 kemenangan, 11 keimbangan, dan 12 kekalahan. 

Performa tak konsisten pada pertengahan musim menjadi catatan buruk Luka Jović dan kolega pada musim tersebut. Mereka tak mampu meraih kemenangan dari pekan ke-18 hingga pekan ke-23. Selain itu, La Viola juga gagal memaksimalkan beberapa laga kandang pada musim tersebut.

Capaian Fiorentina di Serie A 2023/2024 tak mengalami peningkatan dibanding musim sebelumnya. Vincenzo Italiano yang menjalani musim ketiga sebagai juru taktik kembali membawa skuadnya finis di posisi kedelapan. La Viola mengumpulkan 60 poin dari hasil 17 menang, 9 seri, dan 12 kalah.

La Viola sejatinya memiliki lini serang yang produktif pada musim tersebut. Mereka masuk daftar lima tim tersubur dengan 61 gol. Namun, performa kurang maksimal pada pertengahan musim lagi-lagi menjadi momok bagi La Viola. Mereka tak mampu mencatatkan satu kemenangan pun dari pekan ke-19 hingga pekan ke-23.

Punya bekal performa meyakinkan hingga pekan ke-13 Serie A 2024/2025, Fiorentina berpeluang finis di posisi lima besar untuk pertama kalinya dalam 8 musim terakhir. Sebab, La Viola terakhir kali menembus lima besar pada 2015/2016. Saat itu, La Viola ditangani oleh pelatih yang kini berkarier di Uni Emirat Arab, Paulo Sousa.