Kiprah Timnas Jerman di 5 Edisi Terakhir Euro
Timnas Jerman menjadi tim pertama yang berhasil lolos ke babak 16 besar. Dengan dibekali skuad yang mentereng dan ditambah statusnya sebagai tim tuan rumah, tak sulit bagi Jerman untuk tampil perkasa di grup A. Der Panzer sukses meraih 2 kemenangan dari 2 laga yang baru mereka jalani.
Dalam lima edisi terakhir sebelum Euro 2024, Jerman mengalami performa yang berbeda-beda. Der Panzer pernah tersingkir pada babak grup dan juga pernah mencapai babak final. Akan tetapi, mereka belum berhasil menjadi juara. Untuk mengetahui kiprah Jerman dalam lima edisi terakhir Euro, yuk, simak ulasan berikut ini!
1. Timnas Jerman gagal total di Euro 2004
Euro 2004 masih diikuti 16 peserta. Pada turnamen yang diadakan di Portugal itu, Jerman masuk ke grup D bersama Belanda, Latvia, dan Republik Ceko. Di atas kertas, Jerman yang dihuni oleh sejumlah nama besar seharusnya bisa lolos ke babak 16 besar.
Akan tetapi, skuad yang dihuni oleh Oliver Kahn, Michael Ballack, Miroslav Klose, dan Bernd Schneider ini justru gagal total. Pasalnya, mereka harus tersingkir lebih awal karena tak mampu lolos dari fase grup. Skuad Der Panzer justru kalah saing dari Republik Ceko dan Belanda.
2. Timnas Jerman kalah di final Euro 2008
Timnas Jerman benar-benar membalas kegagalan di Euro 2004. Pada Euro 2008 yang diadakan di Austria dan Swiss, Der Panzer sukses tampil gemilang dalam melibas lawan-lawannya. Mereka sukses meraih kemenangan demi kemenangan meski tak ada skor yang begitu mencolok. Alhasil, Jerman pun lolos ke babak final.
Akan tetapi, Der Panzer justru kalah dari Spanyol di partai puncak. Jerman kalah dengan skor tipis, 0-1, kala itu. Skuad yang dihuni oleh Michael Ballack, Bastian Schweinsteiger, Mario Gomez, Miroslav Klose, dan Lukas Podolski ini pun pulang sebagai runner-up.
3. Jerman kalah tipis dari Italia di semifinal Euro 2012
Selanjutnya pada Euro 2012 yang diadakan di Polandia dan Ukraina, Jerman juga sukses lolos dari babak fase grup dengan mengalahkan Portugal, Denmark, dan Belanda. Mereka lolos ke babak gugur dengan status juara grup B.
Pada babak delapan besar, Jerman menang atas Yunani dengan skor 4-2. Akan tetapi, mereka kalah di babak semifinal dari Italia dengan skor tipis, 1-2. Pada turnamen tersebut, ada sejumlah pemain besar, seperti Lukas Podolski, Miroslav Klose, Mats Hummels, Manuel Neuer, Sami Khedira, Thomas Mueller, dan Mesut Oezil.
4. Timnas Jerman tumbang dari Prancis di semifinal Euro 2016
Pencapaian yang sama juga didapat Jerman pada Euro 2016 yang diadakan di Prancis. Pada turnamen ini, Der Panzer kalah dari Timnas Prancis di babak semifinal. Mereka kalah dari sang tuan rumah dengan skor 0-2.
Jerman sendiri cukup perkasa pada Euro 2016. Mereka keluar sebagai juara grup C setelah melibas Irlandia Utara, Polandia, dan Ukraina. Sebelum berhadapan dengan Prancis, Jerman bertemu Slovakia dan Italia di fase gugur. Kala itu, Jerman dihuni oleh skuad yang tak jauh berbeda dari Euro 2012.
5. Timnas Jerman disingkirkan Inggris pada babak 16 besar Euro 2020
Prestasi Jerman justru menurun pada Euro 2020. Mereka tersingkir di babak 16 besar oleh Timnas Inggris. Der Panzer ditaklukkan Inggris dengan skor 0-2 melalui gol yang dicetak oleh Raheem Sterling dan Harry Kane.
Pada Euro 2020, sejumlah pemain muda menghiasi Timnas Jerman. Mereka merupakan generasi baru yang dipilih untuk menggantikan generasi Jerman pasca kegagalan di Piala Dunia 2018. Kegagalan Jerman ini salah satunya disebabkan oleh belum matangnya generasi baru ini.
Dengan diperkuat sejumlah pemain bintang, Jerman seharusnya bisa menjadi juara di rumah sendiri di Euro 2024. Namun, untuk kali ini, Der Panzer harus mempersiapkan diri untuk tampil di babak 16 besar. Pertanyaannya, mampukah Jerman mengakhiri turnamen ini sebagai juara?
