Jakarta, IDN Times - Penggawa Timnas Indonesia, Jay Idzes, ternyata memiliki cerita unik dalam kariernya. Sebelum dikenal sebagai pesepak bola, dia pernah memperkuat Timnas Futsal Belanda.
Kisah ini Idzes ceritakan dalam kanal YouTube milik Thom Haye, "The Haye Way". Jadi, pada suatu titik dalam kariernya, Idzes pernah main sepak bola dan main futsal dalam waktu bersamaan.
Jadi, pada musim 2015/16, Idzes resmi pindah ke FC Eindhoven, setelah sempat main di tim muda VVV Venlo. Ternyata, ketika pindah ke sana, dia juga menekuni futsal. Dia menjalani aktivitas bola dan futsalnya secara bersamaan.
"Kemudian saya pindah ke FC Eindhoven pada musim 2015/2016. Saya bermain di sana dan saya ingin memulai dengan bermain futsal juga di minggu tersebut," ujar Idzes.
Bakat Idzes saat main di Eindhoven ternyata terpantau Timnas Futsal Belanda. Dia sempat masuk daftar seleksi Timnas Futsal Belanda U-17, dan ikut pemusatan latihan di Portugal untuk Olimpiade.
"Setelah enam bulan, ada tim yang dibentuk dari 12 pemain dan saya termasuk di dalamnya. Kemudian saya mulai bermain untuk Timnas Futsal Belanda," ujar Idzes.
Setelah melakoni futsal dan sepak bola, pada satu titik Idzes akhirnya memilih untuk menekuni sepak bola. Itu terjadi sekitar 2018, ketika dia terpilih masuk tim utama Eindhoven FC.
"Seperti Anda harus memilih sepak bola atau futsal. Dan saya sudah dekat atau saya sudah bermain dengan tim utama (sepak bola). Jadi itu keputusan yang mudah buatku," beber Idzes.
Ternyata, pilihannya itu tidak salah. Jay Idzes sekarang jadi andalan Venezia di Serie A, serta jadi pujaan baru di Timnas Indonesia. Kariernya juga melesat, karena pada Sabtu (1/2/2025), Idzes didaulat sebagai kapten Venezia. Terbaru, dia diincar oleh Juventus.
Manajemen Juventus sudah menghubungi Venezia terkait ketersediaan Idzes. Dengan tegas, Venezia mematok banderol tinggi buatnya, sekitar 20 juta euro atau setara Rp337 miliar.