Kisah Unik Antara Steven Gerrard, Aston Villa, dan Liverpool

Salah satu momen ketika Gerrard membuat pendukung Villa sakit hati terjadi di laga pembuka musim 2007/08. Ketika itu, Liverpool bersua dengan Villa di Villa Park. Villa yang masih diperkuat Gareth Barry, Ashley Young, dan Gabriel Agbonlahor, mampu membuat Liverpool kesulitan.

Hingga menit 86 laga, skor kedua tim masih imbang 1-1. Villa menyamakan kedudukan lewat Barry, usai kebobolan lebih dulu via gol bunuh diri Martin Laursen. Namun, pada menit 87, Gerrard muncul sebagai pemberi luka bagi Villa. Sepakan bebasnya membawa Liverpool unggul.

Liverpool memenangkan laga itu dengan skor 2-1, sekaligus mengawali Premier League dengan apik. Sedangkan Villa, mereka sempat terseok kendati akhirnya bisa finis di posisi enam klasemen akhir.

Tidak cuma pernah membuat fans Villa sakit hati di musim 2007/08. Sebagai pemain, Gerrard ternyata rutin membobol gawang The Villans. Dilansir Transfermarkt, dari 27 pertemuannya dengan Villa di semua kompetisi, Gerrard berhasil menang 13 kali, imbang dalam sembilan kesempatan, dan kalah di lima laga.

Hebatnya lagi, Gerrard berhasil membobol gawang Villa sebanyak 13 kali. Catatan golnya ini bahkan lebih banyak dibandingkan torehannya ke gawang Everton (10) dan Manchester United (sembilan). Ternyata, Gerrard senang membobol gawang Villa semasa kariernya sebagai pemain.

Terlepas dari semua catatan tersebut, ternyata Villa dan Gerrard memang ditakdirkan bersama. Per November 2021, Gerrard resmi jadi manajer Villa menggantikan Dean Smith. Bersama pria berusia 41 tahun itu, Villa bangkit di Premier League.

Ironisnya, pada Sabtu (11/12/2021) ini, Gerrard bersama anak-anak asuhnya di Villa akan bertandang ke Anfield untuk bersua Liverpool, klub yang membesarkannya sebagai pemain. Dari lawan, Villa menjelma jadi kawan Gerrard, dan keduanya harus melawan Liverpool. Hidup memang lucu.