Klopp Layangkan Simpati ke Solskjaer Usai MU Hancur Lebur

Lebih lanjut, Klopp juga paham kalutnya perasaan Solskjaer. Menurutnya, manajer manapun tentu tak akan mau menjawab pertanyaan dari wartawan ketika situasi timnya kalah. Namun, pada akhirnya, hal itu tetap harus dia lakukan.

Klopp pernah berada dalam situasi tersebut. Dia pastinya tahu bagaimana perasaan Solskjaer sekarang.

"Dalam momen ketika tim Anda kalah dalam sebuah derby, tentunya manajer tidak akan mau menjawab pertanyaan dari wartawan. Jadi ya, saya kira situasinya di MU sekarang memang tidak bagus untuknya," ujar Klopp.

Saat berhasil meraih kemenangan manis, Klopp mengajak para pemainnya untuk tetap menghormati lawan. Memang, kemenangan ini bakal tercatat dalam buku sejarah Liverpool, tetapi dia juga paham itu terjadi karena MU sedang tidak berada dalam situasi terbaik.

"Memang hasilnya cukup gila buat kami. Para pemain saya sudah mencatatkan sejarah yang luar biasa. Namun, saya ingatkan para pemain agar tidak merayakannya secara berlebihan. Lawan harus tetap dihormati. Apalagi, MU juga tengah dalam kondisi buruk," tutur Klopp.

Sementara itu, Solskjaer mengaku terpukul akibat kekalahan besar dari Liverpool. Menurutnya, kekalahan ini jadi yang paling menyakitkan sepanjang kariernya sebagai manajer MU. Apalagi, MU kalah dari Liverpool yang notabene merupakan rival abadi.

"Ini merupakan hari paling menyedihkan sepanjang saya memimpin. Hari ini, para pemain tidak tampil cukup bagus terutama saat menyerang. Para pemain bertahan juga terlalu banyak memberi ruang buat lini serang lawan, sehingga mudah mencetak gol," ujar Solskjaer.