Al-Ittihad menjadi klub terdepan dalam merekrut Mohamed Salah, dengan bantuan Fabinho sebagai jembatan.
Bukan hanya Al-Ittihad, beberapa klub lain di Arab Saudi juga berambisi merekrut Salah dan masih menjalin hubungan baik dengannya.
Mohamed Salah tertarik untuk pindah ke Arab Saudi jika tidak memperpanjang kontrak dengan Liverpool pada akhir musim 2024/25.
Jakarta, IDN Times - Bintang Liverpool, Mohamed Salah, masih menjadi properti panas di bursa transfer meski usianya yang telah menginjak 33 tahun. Banyak peminat mengantre, khususnya klub-klub Arab Saudi.
Daily Mirror melansir, para raksasa Saudi Pro League sudah menyusun rencana untuk membajak Salah dari Anfield. Rencana pembajakan itu bakal digencarkan pada bursa transfer musim panas, Juni 2026 mendatang.
Al-Ittihad digadang-gadang sebagai klub terdepan yang dapat mengamankan tanda tangan Salah. Mengingat, pada 2023 lalu, mereka telah mendekati Salah, namun gagal mendapatkan sang pemain incaran.
Eks gelandang Liverpool yang kini berseragam Al-Ittihad, Fabinho, diprediksi dapat menjadi jembatan dalam mendatangkan Salah. Fabinho gabung Al-Ittihad di tahun yang sama ketika klub mengincar Salah.
Tidak hanya Al-Ittihad yang berambisi untuk mendatangkan megabintang Mesir tersebut. Beberapa di antaranya masih berhubungan baik dengan Salah.
"Hubungan saya dengan orang-orang di sana [Arab Saudi] masih baik dan berkelanjutan. Ada negosiasi serius untuk merekrut saya," kata Salah dikutip dari Mirror.
Di sisi lain, Salah memang membuka pintu untuk merumput di Arab Saudi. Jika tak memperpanjang kontrak pada akhir musim 2024/25, tujuan Salah adalah bergabung dengan Arab Saudi.
"Saya pikir ada peluang bagus untuk bergabung dengan Liga Pro Saudi. Saya yakin saya bisa ke sana jika saya tidak memperpanjang kontrak dengan Liverpool," ucap Salah.