5 Klub dengan Koleksi Poin Terendah di Klasemen Akhir EPL, Siapa Saja?

- Southampton terdegradasi ke Championship setelah hanya mengumpulkan 12 poin dari 38 pertandingan Premier League musim 2024/2025.
- Derby County masih memegang rekor poin terendah dalam sejarah EPL dengan hanya satu kemenangan dan 20 gol pada musim 2007/2008.
- Sunderland, Sheffield United, dan Huddersfield Town juga menutup musim dengan poin terendah, menyebabkan mereka harus kembali ke Championship.
Terdegradasi ke Championship menjadi kenyataan pahit bagi Southampton di akhir musim 2024/2025. Selian turun kasta, The Saint juga mencatatkan diri sebagai tim terburuk kedua sepanjang sejarah English Premier League. Mereka hanya mampu mengumpulkan 12 poin dari 38 pertandingan Premier League musim 2024/2025.
Kekalahan 1-2 dari Arsenal pada pekan terakhir semakin menegaskan betapa suramnya performa mereka sepanjang musim. Namun, Southampton tidak sendirian, masih ada beberapa eks klub English Premier League yang mengakhiri musim dengan poin terendah. Berikut lima klub English Premier League yang menutup musim dengan poin terendah sepanjang sejarah.
Siapa saja?
1. Derby County (11 poin) menjadi klub Inggris dengan poin terendah di akhir musim EPL
Derby County masih memegang rekor sebagai klub dengan jumlah poin terendah dalam sejarah English Premier League (EPL). Musim 2007/2008 benar-benar menjadi musim terburuk bagi klub berjuluk The Rams ini, karena hanya mampu meraih satu kemenangan dari 38 laga. Mereka bahkan telah dipastikan degradasi sejak Maret 2008, menjadikannya rekor tercepat dalam sejarah English Premier League (EPL).
Paul Jewell yang menggantikan Billy Davies di tengah musim tidak juga mampu membawa perubahan. Bahkan, tidak ada satu pun kemenangan dicatatkan Jewell selama menangani The Rams di Premier League. Selain itu, Derby hanya mencetak 20 gol sepanjang musim, dengan Kenny Miller sebagai top skorer dengan 4 gol, berbanding terbalik dengan jumlah kebobolan nya yang sampai 89 gol.
2. Southampton (12 poin) menjadi klub Premier League terburuk pada musim 2024/2025
Southampton mengakhiri musim 2024/2025 dengan hanya dua kemenangan dan enam hasil imbang. Pergantian pelatih dari Russell Martin ke Ivan Juric tidak membawa perbaikan berarti. Mereka juga kebobolan 86 gol, rekor terburuk pada musim 2024/2025. Dengan total 12 poin dari 38 laga membuat The Saints harus rela kembali ke Championship pada 2025/2026.
Selain itu, sepanjang musim The Saints hanya mencetak 26 gol, menunjukkan betapa lemahnya lini serang mereka. Kini, mereka harus segara memulai era baru di Championship. Pada musim 2025/2026, The Saint akan dilatih oleh pelatih berusia 32 tahun, Will Still. Eks manajer Stade Reims dan RC Lens itu menerima tantangan dari manajemen klub untuk bisa mengembalikan The Saints ke kasta tertinggi sepak bola Inggris.
3. Sunderland (15 poin) kesulitan bertahan di EPL setelah semusim promosi dari Championship
Sunderland menjalani musim penuh kesulitan setelah promosi dari Championship dengan status juara. Mereka hanya meraih 15 poin dengan 3 kemenangan sepanjang musim English Premier League (EPL) 2005/2006. Tim asuhan Mick McCarthy kesulitan beradaptasi dengan ketatnya persaingan di Premier League.
Meski sempat tampil menjanjikan di kasta kedua, kekuatan The Black Cats terbukti belum cukup untuk bersaing di level tertinggi sepak bola Inggris. Penyerang terbaik terbaik mereka seperti Anthony Le Tallec dan Jon Stead pun gagal menjadi solusi di lini depan. Sunderland akhirnya harus rela kembali ke Championship setelah hanya 1 musim promosi ke English Premier League (EPL).
4. Sheffield United (16 poin) pernah kebobolan sampai 104 gol pada Premier League 2023/2024
Sheffield United menjadi tim pertama yang terdegradasi pada musim 2023/2024 dengan hanya meraih 16 poin. Di bawah kepemimpinan Paul Heckingbottom, The Blades hanya memenangkan satu dari 14 pertandingan awal sebelum ia dipecat dari kursi kepelatihan. Chris Wilder yang kembali ditunjuk untuk menjalani periode keduanya di Sheffield juga tak mampu menyelamatkan klub dari jurang degradasi.
Musim tersebut mempersembahkan catatan suram bagi Sheffield United yang kebobolan 104 gol sepanjang musim. Selisih gol antara mencetak gol dan kebobolan yang sampai negatif 69 juga menjadi salah satu rekor terburuk dalam sejarah English Premier League (EPL). The Blades terus mencetak berbagai rekor negatif yang mempertegas status sebagai tim terburuk pada 2023/2024.
5. Huddersfield Town (16 poin) gagal bertahan di EPL setelah promosi pada musim keduanya
Huddersfield Town sempat mencuri perhatian saat berhasil bertahan di Premier League pada musim pertamanya. Namun, di musim kedua, mereka hanya meraih 16 poin dengan hanya mencatatkan tiga kemenangan sepanjang musim 2018/2019. Dua dari tiga kemenangan itu bahkan hanya melawan Wolverhampton Wanderers.
Pelatih saat itu, David Wagner, gagal mempertahankan performa tim dari pada musim keduanya. The Terriers pun terdegradasi setelah hanya dua musim bermain di level tertinggi. Dengan hanya mengoleksi 16 poin, Huddersfield Town mengakhiri musim di dasar klasemen English Premier League (EPL) dan kembali ke Championship pada musim 2019/2020.
Musim 2024/2025 menjadi catatan terburuk bagi Southampton di English Premier League (EPL). The Saints secara resmi tergabung menjadi salah satu klub terburuk dengan koleksi poin terendah di sepanjang sejarah EPL. Kini, Mereka harus segera bangkit dan membangun ulang tim demi bisa kembali ke kasta tertinggi sepak bola Inggris, English Premier League (EPL).