4 Klub Eropa yang Pernah Kalah di Final Piala Dunia Antarklub

- Liverpool kalah dari Sao Paulo di final Piala Dunia Antarklub 2005
- Barcelona juga kalah 0-1 dari Internacional pada partai puncak edisi 2006
- Chelsea gagal mencegah Corinthians meraih trofi Piala Dunia Antarklub kedua
Piala Dunia Antarklub masih didominasi klub-klub Eropa. Dari 21 edisi yang sudah digelar, 17 di antaranya dimenangi wakil Benua Biru. Klub-klub Eropa pernah bertemu wakil dari berbagai benua pada partai final dan mereka hampir selalu jadi pemenang. Meski demikian, ada pula beberapa klub Eropa yang gagal memanfaatkan peluang emas jadi juara dunia. Mereka sukses mencapai final, tetapi kalah sehingga batal menyandang gelar tersebut. Hingga 2025, inilah empat klub Eropa yang pernah mengalaminya.
1. Liverpool kalah dari Sao Paulo di final Piala Dunia Antarklub 2005
Tiga gelaran pertama Piala Dunia Antarklub selalu dimenangi klub Brasil. Edisi pembuka pada 2000 bahkan mempertemukan sesama klub Brasil pada final. Padahal, saat itu ada pula dua klub Eropa yang ikut serta.
Klub Eropa baru mencapai final Piala Dunia Antarklub pada 2005 alias edisi kedua. Klub tersebut adalah Liverpool, juara Liga Champions Eropa 2004/2005. Namun, mereka gagal juara dunia usai dikalahkan Sao Paulo pada final.
Satu gol Mineiro pada menit 27 sudah cukup bagi Sao Paulo untuk merebut trofi. Liverpool menurunkan skuad terbaik, tetapi tak mampu membalas hingga akhir laga. Beruntung, The Reds pada akhirnya bisa merasakan gelar juara dunia. Mereka memenangi edisi 2019 usai mengatasi Flamengo pada final.
2. Barcelona juga kalah 0-1 dari Internacional pada partai puncak edisi 2006
Pada 2006, final Piala Dunia Antarklub juga dimenangi klub Brasil. Final kali itu mempertemukan Internacional dengan raksasa Spanyol, Barcelona. Skor akhir laga tersebut sama persis dengan final tahun sebelumnya. Internacional merebut trofi berkat gol tunggal Adriano Gabiru pada menit 82.
Gagal pada percobaan pertama, nasib Barcelona pada akhirnya membaik seperti Liverpool. Blaugrana tampil lagi pada final Piala Dunia Antarklub 2009, 2011, dan 2015. Hasilnya, mereka memenangi semuanya. Barcelona pun menjadi klub tersukses kedua di Piala Dunia Antarklub, hanya kalah dari Real Madrid.
3. Chelsea gagal mencegah Corinthians meraih trofi Piala Dunia Antarklub kedua
Chelsea juga gagal juara pada debutnya di Piala Dunia Antarklub. The Blues pertama kali tampil pada edisi 2012 usai menjuarai Liga Champions Eropa 2011/2012. Mereka melaju ke final dan bertemu wakil Brasil, Corinthians. Corinthians sendiri adalah juara Piala Dunia Antarklub edisi perdana pada 2000.
Chelsea pun mengincar trofi Piala Dunia Antarklub pertama, sedangkan Corinthians ingin merebut gelar kedua. Pada akhirnya, yang tercapai adalah misi Corinthians. Keunggulan 1-0 cukup bagi mereka untuk mengangkat trofi lagi. Corinthians pun menjadi satu-satunya klub non-Eropa yang dua kali juara dunia.
Chelsea sendiri akhirnya tampil lagi di Piala Dunia Antarklub 2021 dan 2025. Hasilnya, mereka melaju ke final dan memenangi keduanya. Kesuksesan pada 2025 istimewa karena terjadi dalam format baru. The Blues pun menjadi klub pertama yang punya versi terbaru trofi Piala Dunia Antarklub.
4. PSG dikejutkan Chelsea pada final Piala Dunia Antarklub 2025
Klub yang jadi korban Chelsea pada final Piala Dunia Antarklub 2025 adalah sesama wakil Eropa. Edisi tersebut unik karena untuk pertama kalinya mempertemukan dua klub Eropa di final. The Blues bertemu Paris Saint-Germain (PSG), yang lebih diunggulkan karena tampil garang sepanjang turnamen.
Dalam perjalanan ke final, PSG membantai Atletico Madrid, Inter Miami, dan Real Madrid. Les Parisiens juga sempat menyingkirkan Bayern Munich. Sayangnya, penampilan PSG pada partai puncak justru antiklimaks. Mereka dihajar Chelsea tiga gol tanpa balas hingga harus menunda mimpi juara dunia.
Liverpool, Barcelona, dan Chelsea pernah kalah pada final Piala Dunia Antarklub. Namun, belakangan mereka berhasil mencapai final lagi dan menjadi juara. Apakah PSG juga akan memenangi Piala Dunia Antarklub suatu saat nanti?