Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Klub Ivan Rakitic selama Berkarier sebagai Pemain

ilustrasi sepatu bola (unsplash.com/zelladun)
ilustrasi sepatu bola (unsplash.com/zelladun)
Intinya sih...
  • Ivan Rakitic pensiun sebagai pemain profesional pada usia 37 tahun setelah 20 tahun berkarier.
  • Rakitic membela klub seperti FC Basel, Schalke 04, Sevilla, Barcelona, Al-Shahab, dan Hajduk Split.
  • Performa terbaiknya diraih bersama Barcelona dengan total 310 laga, 35 gol, dan 42 assist.

Ivan Rakitic memutuskan gantung sepatu sebagai pemain profesional pada usia 37 tahun. Keputusan pensiun ini diumumkan melalui media sosial pribadinya pada Senin (7/7/2025). Pemain berpaspor Kroasia ini mengakhiri kariernya sebagai pemain setelah 20 tahun.

Selama periode panjang kariernya tersebut, Rakitic telah memperkuat banyak klub. Beberapa klub di antaranya menjadi tempat dirinya menunjukkan performa terbaik hingga bisa meraih beragam trofi bergengsi. Berikut enam klub Ivan Rakitic selama berkarier sebagai pemain profesional.

1. FC Basel menjadi tempatnya menimba ilmu sekaligus membangun karier

Ivan Rakitic menimba ilmu sepak bola di akademi klub kenamaan Swiss, FC Basel. Meski berkewarganegaraan Kroasia, ia lahir di Moehlin, Swiss. Ia masuk ke akademi Basel ketika berusia 7 tahun pada 1995 silam.

Selama sedekade di akademi, Rakitic berkembang dengan cepat. Ia lalu debut di tim utama Basel saat berusia 17 tahun pada 2005. Ia lalu tampil menggebrak dan sukses menyabet Young Player of the Season Swiss Super League 2006/2007. Ia juga membantu Basel menjuarai Swiss Cup. Selama 2 musim, ia tampil dalam 50 laga dengan 11 gol dan 1 assist.

2. Ivan Rakitic kemudian menjajal tantangan ke Jerman bersama Schalke 04

Penampilan impresif Ivan Rakitic di Basel membuat Schalke 04 kepincut dan merekrutnya pada 2007. Ia memperkuat klub Jerman ini selama 3,5 musim hingga 2011. Selama periode tersebut, ia mencuri atensi sebagai gelandang muda potensial.

Rakitic mampu membantu Schalke kompetitif di berbagai ajang. Di Bundesliga Jerman, ia membantu Schalke finis sebagai runner-up pada 2008/2009. Pencapaian terbaiknya adalah membantu Schalke menjuarai DFB-Pokal pada 2010/2011. Selama berkarier di Arena AufSchalke, ia mencatatkan 135 laga dengan kontribusi 16 gol dan 29 assist.

3. Sevilla menjadi klub Spanyol pertama yang dibela Ivan Rakitic

Ivan Rakitic membela Sevilla selama 2 periode pada 2011–2014 dan 2020–2024. Pada periode pertamanya, ia menjadi sosok pembeda di lini tengah. Ia mencuat sebagai salah satu gelandang elite di Eropa. Ia sukses membawa Sevilla menjuarai Liga Europa 2013/2014.

Penampilan apiknya itu membuat Barcelona merekrutnya pada musim panas 2014. Ia berada di klub Catalan ini hingga 2020. Setelah itu, ia kembali ke Sevilla pada musim panas 2020. Pada periode keduanya di Sevilla, ia membawa pengalaman matang ke dalam skuad.

Kendati terbilang tak lagi muda, Rakitic membawa Sevilla kompetitif selama 3,5 musim. Ia kembali membantu Sevilla menjadi raja Liga Europa dengan juara pada 2023/2024. Secara keseluruhan, ia telah memainkan 323 laga dengan sumbangsih 51 gol dan 63 assist.

4. Ivan Rakitic mencapai puncak performa bersama Barcelona

Ivan Rakitic membela Barcelona pada 2014–2020. Musim debutnya pada 2014/2015, ia berperan vital membantu tim meraih treble winners dengan menjuarai LaLiga Spanyol, Liga Champions Eropa, dan Copa del Rey. Ia tampil dalam 51 laga dengan 8 gol dan 10 assist.

Selama 6 musim di Camp Nou, Rakitic memberikan kestabilan di lini tengah Barcelona. Ia total memainkan 310 laga dengan 35 gol dan 42 assist. Ia sukses menjuarai 4 LaLiga, 4 Copa del Rey, 2 Supercopa de Espana, 1 Liga Champions, 1 UEFA Super Cup, 1 Piala Dunia Antarklub.

5. Al-Shahab sempat dibelanya singkat selama 6 bulan

Ivan Rakitic pernah berlabuh ke Arab Saudi bersama Al-Shahab. Ia bergabung usai kontraknya habis bersama Sevilla pada Januari 2024. Namun, ia hanya singkat memperkuat klub berjuluk Singa Putih ini, yakni selama 6 bulan hingga musim panas 2024.

Dengan periodenya yang singkat tersebut, Rakitic tetap mampu memberikan penampilan terbaiknya bersama Al-Shahab. Ia tampil dalam 8 pertandingan dengan kontribusi 1 gol. Setelah itu, ia hengkang karena kontraknya berakhir di Al-Shahab pada Juli 2024.

6. Ivan Rakitic mengakhiri karier sepak bolanya di Hajduk Split

Setelah bertualang ke berbagai klub, Ivan Rakitic menjadikan Hajduk Split sebagai klub terakhir yang dibelanya. Ia membela klub Kroasia ini selama semusim pada 2024/2025. Dengan pengalaman matangnya, ia diandalkan dalam 39 laga dengan catatan 2 gol dan 5 assist.

Selama 20 tahun berkarier di atas lapangan, Rakitic sendiri menunjukkan konsistensinya sebagai gelandang elite, termasuk di Barcelona. Selain di klub-klub tersebut, ia mampu menjadi tumpuan Timnas Kroasia melalui catatan 106 caps dengan kontribusi 15 gol dan 16 assist. Setelah pensiun sebagai pemain, kini dirinya menjalani peran baru sebagai asisten direktur olahraga Hajduk Split.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us