6 Klub Promosi yang Selamat dari Degradasi di Liga Top Eropa 2024/2025

Liga-liga top Eropa adalah sebutan untuk lima liga terbaik di Eropa. Persaingan di kelima liga tersebut lebih berat daripada liga-liga lain. Bahkan, ada gap kualitas yang cukup besar jika dibandingkan dengan divisi kedua di kelima negara. Tak heran tim-tim promosi yang tampil di liga top Eropa sering kesulitan bersaing.
Pada 2024/2025, ada masing-masing tiga tim promosi yang berkompetisi di lima liga top Eropa. Hasilnya, dari total 15 tim, 9 di antaranya tergusur kembali ke divisi kedua pada akhir musim. Hanya enam klub promosi yang berhasil selamat dari degradasi. Inilah keenam klub tersebut.
1. Como finis di sepuluh besar Serie A Italia 2024/2025
Tim promosi dengan raihan terbaik di liga top Eropa 2024/2025 adalah Como. Klub yang dimiliki konglomerat asal Indonesia itu finis di peringkat sepuluh Serie A Italia. Como sebenarnya memulai musim dengan buruk. Mereka baru meraih kemenangan pertama pada pekan kelima. Namun, perlahan tetapi pasti, Como sukses menjauhi zona degradasi.
Performa Como khususnya melonjak pada paruh kedua musim. Mereka bahkan sempat menang enam kali beruntun pada pekan 31–36. Itu adalah rekor kemenangan beruntun terpanjang Como di Serie A sepanjang sejarah mereka. Finis di peringkat sepuluh pun menjadi capaian terbaik Como di Serie A sejak 1987/1988.
2. Parma juga bertahan di Serie A usai finis di peringkat 16
Klub promosi lain yang sukses bertahan di kasta teratas Liga Italia adalah Parma. Mereka tampil di Serie A 2024/2025 dengan status juara Serie B musim sebelumnya. Namun, Parma kesulitan berbuat banyak di Serie A musim ini. Gialloblu hanya meraih 36 poin hasil 7 kemenangan, 15 hasil imbang, dan 16 kekalahan.
Beruntung, raihan tersebut sudah cukup bagi Parma untuk selamat dari degradasi. Kiprah gemilang dalam delapan laga terakhir menjadi kunci sukses Parma. Mereka menghindari kekalahan dari Inter Milan, Fiorentina, Juventus, Lazio, Napoli, dan Atalanta. Hasilnya, Parma berhasil bertahan di peringkat 16 alias dua tingkat di atas zona degradasi.
3. Auxerre stabil di papan tengah Ligue 1 Prancis 2024/2025 dan finis di peringkat sebelas
Dua klub promosi di Ligue 1 Prancis 2024/2025 juga berhasil lolos dari ancaman degradasi. Salah satunya AJ Auxerre, yang kembali ke divisi utama setelah 1 tahun absen. Sebagai tim promosi, performa Auxerre di Ligue 1 musim ini terbilang memuaskan. Mereka sempat tampil buruk pada awal musim, tetapi setelah itu stabil di papan tengah klasemen.
Auxerre finis di peringkat sebelas Ligue 1 2024/2025. Dengan koleksi 42 poin, mereka berjarak cukup jauh dari zona degradasi. Auexerre juga sempat meraih beberapa hasil membanggakan. Mereka sempat dua kali mengalahkan Olympique Marseille dan menahan imbang Paris Saint-Germain.
4. Angers selamat dari degradasi usai meraih 2 kemenangan dalam 3 laga terakhir
Angers SCO juga sukses menyelamatkan diri dari jerat degradasi. Mereka finis di peringkat 14 Ligue 1 2024/2025 alias dua tingkat di atas zona merah. Angers sebenarnya sempat terpuruk di dasar klasemen pada awal musim. Mereka juga masih duduk di peringkat 15 saat musim menyisakan 3 laga.
Beruntung, Angers lolos dari ancaman berkat 2 kemenangan dalam 3 laga tersebut. Mereka membekuk FC Nantes 1-0 dan menang 2-1 atas RC Strasbourg. Kekalahan dari Olympique Lyon pada pekan terakhir pun tidak mengusik posisi Angers.
5. Espanyol berjuang menghindari degradasi hingga pekan terakhir LaLiga 2024/2025
Berikutnya, ada RCD Espanyol, klub promosi di LaLiga Spanyol 2024/2025 yang selamat dari degradasi. Espanyol finis di peringkat 14 klasemen, alias empat tingkat di atas zona degradasi. Namun, mereka sebenarnya hanya berjarak dua poin dari zona merah. Espanyol pun baru bisa memastikan diri selamat pada pekan terakhir.
Espanyol sempat terancam turun kasta gara-gara kalah empat kali beruntun pada pekan 34–37. Beruntung, mereka bangkit pada laga terakhir dan mengalahkan Las Palmas 2-0. Hasil itu membuat Espanyol selamat dari kejaran Leganes. Meski Leganes juga menang pada pekan terakhir, mereka tertahan di peringkat 18 dan terdegradasi.
6. FC St. Pauli bertahan di Bundesliga Jerman meski berkutat di papan bawah sepanjang 2024/2025
Di Bundesliga Jerman, hanya ada dua klub promosi yang tampil pada 2024/2025. Mereka adalah FC St. Pauli dan Holstein Kiel. Keduanya tampil seadanya di Bundesliga musim ini. Kiel akhirnya terdegradasi usai finis di peringkat 17. Sementara, St. Pauli berhasil selamat meski berkutat di papan bawah klasemen sepanjang musim.
Posisi terbaik yang sempat dicapai St. Pauli di Bundesliga 2024/2025 hanyalah peringkat 13. Beruntung, mereka tetap mampu bertahan di kasta teratas. St. Pauli finis di peringkat 14 dengan jarak tiga poin dari zona degradasi. Itu adalah capaian terbaik St. Pauli di Bundesliga Jerman sejak 1989/1990.
Sebagian besar klub promosi di liga top Eropa 2024/2025 kesulitan bersaing. Namun, enam klub di atas masih mampu menghindari degradasi. Apakah nasib klub-klub promosi di liga top Eropa musim depan bakal lebih baik?