Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Klub Serie A Italia yang Meraih Trofi pada 2024/2025, Ada Napoli

ilustrasi trofi (unsplash.com/Giorgio Trovato)

Inter Milan tak mampu berbuat banyak saat bertarung dengan Paris Saint-Germain di final UEFA Champions League 2024/2025. Tim besutan Simone Inzaghi gagal mengangkat trofi juara setelah dibantai dengan skor telak 0-5.

Kegagalan Nerazzurri di pentas Eropa sekaligus tak menambah daftar klub Serie A Italia yang mengangkat trofi pada musim ini. Terhitung hingga berakhirnya semua kompetisi yang diikuti klub liga teratas Italia pada 2024/2025 ini, ada 3 klub yang mengangkat trofi juara di 3 kompetisi berbeda.

1. AC Milan menjuarai Supercoppa Italiana setelah mengalahkan Juventus dan Inter Milan

AC Milan adalah klub Serie A pertama yang memenangi sebuah trofi pada 2024/2025 ini. Mereka menjuarai Supercoppa Italiana setelah mengalahkan Inter Milan di final. Rossoneri berhak tampil di ajang tersebut lantaran finis sebagai runner-up di Serie A 2023/2024.

Perjuangan AC Milan di ajang ini diawali dengan pertarungan melawan Juventus di semifinal. Mereka tertinggal lebih dahulu oleh gol Kenan Yildiz pada menit 21. Namun, semangat juang tinggi membuat Rossoneri sukses mengakhiri laga dengan kemenangan lewat dua gol dari Christian Pulisic (71’) dan gol bunuh diri Federico Gatti pada menit 75.

Duel sesama klub Milan tersaji di partai puncak yang berlangsung di Al-Awwal Park pada 6 Januari 2025. AC Milan lagi-lagi memulai laga dengan kurang maksimal hingga tertinggal dua gol lewat aksi dari Lautaro Martinez (45+1’) dan Mehdi Taremi (47’). Untungnya, Sergio Conceicao mampu membangkitkan mental anak asuhnya hingga berbalik unggul dan mengakhiri laga dengan skor 3-2 lewat aksi dari Theo Hernandez (52’), Pulisic (80’), dan Tammy Abraham (90+3’).

2. Bologna mengakhiri puasa trofi dan menjuarai Coppa Italia 2024/2025

Bologna akhirnya mengakhiri puasa trofi yang telah berlangsung sejak 1996. Di bawah kendali Vincenzo Italiano, mereka keluar sebagai juara di ajang Coppa Italia pada 2024/2025 ini. Kini, mereka telah mengoleksi tiga trofi Coppa Italia sepanjang sejarah klub.

Klub berjuluk La Dotta tersebut mengawali perjuangan di ajang ini dengan hasil meyakinkan. Mereka menang telak 4-0 atas Monza pada babak 16 besar. Kemudian, mereka menyingkirkan Atalanta dan Empoli untuk mengunci satu tempat di final.

Sang juara Supercoppa Italiana, AC Milan, menjadi lawan La Dotta di partai puncak. Kedua klub sama-sama menunjukkan ambisi untuk menjuarai ajang ini hingga menyajikan duel yang ketat. Laga yang berlangsung di Olimpico di Roma pada 14 Mei 2025 tersebut akhirnya dimenangkan oleh Bologna dengan skor tipis 1-0 lewat gol semata wayang Dan Ndoye pada menit 53.

3. Napoli meraih scudetto setelah bersaing sengit dengan Inter Milan

Di Serie A 2024/2025, persaingan yang begitu dramatis tersaji hingga penghujung musim. Inter Milan dan Napoli sama-sama menunjukkan ambisi mereka untuk mengangkat trofi di ajang ini. Namun, Napoli lah yang mengakhiri persaingan dengan senyuman setelah finis sebagai pemuncak klasemen dengan torehan 82 poin, hanya terpaut 1 poin dari Nerazzurri.

Di bawah sentuhan Antonio Conte sebagai juru taktik, Napoli beberapa kali menemui jalan terjal di Serie A 2024/2025. Rentetan hasil kurang memuaskan pada pertengahan musim sempat membuat mereka kehilangan puncak klasemen dan turun ke peringkat kedua. Dalam 5 laga pada pekan 23–27, Romelu Lukaku dan kolega tak mampu meraih 1 kemenangan pun.

Keberuntungan menghampiri Napoli pada penghujung musim. Secara mengejutkan, Inter Milan kehilangan beberapa poin penting hingga turun ke peringkat kedua. Ini menjadi kesempatan emas bagi Napoli yang akhirnya bertahan di puncak klasemen sejak pekan ke-34 hingga pekan penutup.

Di balik kesuksesan tiga klub di atas dalam meraih trofi pada 2024/2025 ini, ada nasib kurang baik yang harus diterima Inter Milan. Nerazzurri gagal memenangi trofi Supercoppa Italiana lantaran kalah dari AC Milan. Kemudian, ambisi mereka untuk meraih scudetto pupus pada penghujung musim. Namun, yang paling menyakitkan dan membekas tentu kekalahan telak dari PSG di final UEFA Champions League.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo
EditorAtqo
Follow Us