Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Klub Terakhir Thom Haye sebelum ke Persib Bandung, Pernah di Italia

ilustrasi sepak bola
ilustrasi sepak bola (pexels.com/PABLO GÓMEZ)

Kejutan terjadi menjelang penutupan bursa transfer pemain Super League Indonesia 2025/2026. Klub juara bertahan, Persib Bandung, secara resmi mengumumkan perekrutan gelandang diaspora Timnas Indonesia. Ia adalah Thom Haye yang diperkenalkan pada Rabu (27/8/2025).

Pemain bernama lengkap Thom Jan Marinus Haye memiliki sepak terjang cukup matang sepanjang kariernya. Ia menghabiskan 1 dekade lebih untuk merumput di kompetisi elite Eredivisie Belanda periode 2014—2025. Bahkan, Haye menorehkannya bersama sejumlah klub bereputasi di Negara Kincir Angin.

Inilah lima klub terakhir yang diperkuat Thom Haye sebelum ke Persib Bandung.

1. Kiprah Thom Haye di Serie B Italia 2018/2019 berbuah pencapaian positif

Thom Haye pernah menapakkan kaki di Italia dalam kariernya. Sepak terjangnya itu terjadi bersama US Lecce untuk mengarungi kompetisi strata kedua Serie B Italia 2018/2019. Menariknya, kiprah Haye di sana berbuah pencapaian cukup manis.

Haye berjasa membawa Lecce promosi ke Serie A Italia 2019/2020. Ini setelah mereka meraih gelar runner-up di klasemen akhir Serie B 2018/2019 berbekal raihan 66 poin. Haye sendiri berkontribusi lewat 1 assist dari 13 penampilan (382 menit bermain) dalam pencapaian tersebut.

Namun, Thom Haye mesti mengubur mimpi untuk bermain di Serie A 2019/2020. Itu disebabkan kontraknya tidak diperpanjang oleh US Lecce dan hanya bertahan semusim di Italia. Setelah itu, sang pemain tak mempunyai pilihan untuk kembali ke Belanda.

2. Berseragam ADO Den Haag di Eredivisie Belanda 2019/2020

Thom Haye kembali ke Belanda serta direkrut ADO Den Haag pada September 2019. Kepindahannya untuk mengarungi kompetisi Eredivisie Belanda 2019/2020. Hanya saja, sepak terjang Haye di sini tak berjalan mulus.

Thom Haye kalah bersaing dalam perebutan posisi di sektor lapangan tengah ADO Den Haag. Ini terbukti usai dirinya hanya mencatat sembilan penampilan atau 299 menit bermain. Bahkan, pada paruh musim Eredivisie 2019/2020, ADO Den Haag resmi melepas Haye ke NAC Breda melalui skema pinjaman.

3. Sempat dipinjamkan ke NAC Breda, Thom Haye lantas dipermanenkan pada 2020

Thom Haye didatangkan NAC Breda untuk berkompetisi di Keuken Kampioen Divisie Belanda (divisi dua) 2019/2020. Debutnya kala itu berakhir dengan 1 assist dari 6 penampilan (505 menit). Lantaran kepincut dengan kapasitas Haye, NAC Breda pun merekrutnya secara permanen dari ADO Den Haag pada Juli 2020.

Haye kembali menjadi bagian NAC Breda di Keuken Kampioen Divisie 2020/2021. Perannya kali ini dominan lewat kontribusi 5 assist dalam 34 pertandingan (2.938 menit). Haye berhasil membawa klubnya menempati urutan kelima di klasemen akhir dengan 73 poin.

Grafik penampilan Haye di NAC Breda terus meningkat. Bahkan, sang pemain mengemas 5 gol dan 7 assist dari 21 laga (1.890 menit) hingga paruh kompetisi Keuken Kampioen Divisie 2021/2022. Itu menjadi titik awal karier Haye kembali ke kasta tertinggi Liga Belanda dalam periode berikutnya.

4. Menjadi pemain andalan SC Heerenveen periode 2022—2024

Usai tampil impresif bersama NAC Breda, Thom Haye kemudian direkrut SC Heerenveen pada Januari 2022. Dirinya diboyong untuk menghadapi putaran kedua kompetisi elite Eredivisie 2021/2022. Debut Haye bersama klub barunya ini pun membuahkan catatan 5 assist dari 14 laga.

Sepak terjang Haye di SC Heerenveen berlangsung dalam 2 musim berikutnya. Bahkan, kontribusi Haye terus meningkat lewat 2 gol dan 3 assist dari 31 penampilan di Eredivisie 2022/2023. Lalu, dirinya mengemas 4 gol dan 4 assist dalam 32 laga untuk Heerenveen pada 2023/2024.

Akan tetapi, masalah baru muncul di tengah puncak karier Thom Haye bersama SC Heerenveen. Ini dipicu ketika Haye dilarang pergi ke klub lain. Padahal, Thom Haye saat itu masuk daftar pemain incaran Como 1907 yang mengemban status klub promosi Serie A Italia 2024/2025.

5. Merasakan hukuman degradasi bersama Almere City di Eredivisie 2024/2025

Usai dihadapkan persoalan yang ada, kepindahan Thom Haye ke Como 1907 akhirnya batal. Ia kemudian meninggalkan SC Heerenveen serta berlabuh ke Almere City pada September 2024. Haye hijrah usai berstatus tanpa klub menjelang Eredivisie 2024/2025.

Hanya saja, sialnya, karier Haye di Almere City boleh dibilang sedikit meredup. Itu setelah sang pemain hanya memberikan kontribusi 2 assist dari 29 penampilan (2.049 menit bermain). Lebih buruknya lagi, Haye gagal menghindarkan Almere dari hukuman degradasi lantaran finis di dasar klasemen Eredivisie 2024/2025 dengan 22 poin.

Dari sana, simpang siur terkait nasib Thom Haye kembali muncul. Itu setelah Haye belum memiliki klub walau sebagian kompetisi 2025/2026 di Eropa mulai bergulir. Alhasil, dirinya tak memiliki pilihan selain datang ke Indonesia untuk bergabung dengan Persib Bandung pada 27 Agustus 2025.

Pergeseran karier Thom Haye ke Indonesia menimbulkan pro dan kontra di kalangan penggemar sepak bola Indonesia. Maklum, keputusan sang pemain dinilai berpotensi menurunkan kualitasnya karena tidak bermain di Eropa. Akan tetapi, sebagian mendukung keputusan Thom Haye untuk menjaga stabilitas menit bermain di Super League Indonesia 2025/2026.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us

Latest in Sport

See More

Rafael Struick Melempem, CEO Dewa United: Jangan Ditekan

04 Sep 2025, 22:30 WIBSport