Kluivert Tak Pilih Kasih di Timnas, Gak Peduli Naturalisasi vs Lokal

06 Jun 2025, 14:57 WIB

Tino Satrio

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert dalam jumpa pers jelang melawan China, Rabu (4/6/2025). (IDN Times/Tino).

Intinya sih...

Kluivert tidak istimewakan pemain naturalisasi di Timnas Indonesia
Pernyataannya terlihat dalam pemilihan pemain di laga melawan China
Persaingan sehat bikin Timnas Indonesia jadi lebih kuat

Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, tidak pandang bulu dalam memilih pemain. Pemain naturalisasi atau lokal, di mata Kluivert tetap setara.

Mereka harus membuktikan kualitasnya jika ingin tampil, khususnya menjadi starter. Kluivert mengedepankan persaingan sehat, karena dapat mendongkrak kualitas Timnas.

"Bagi saya, yang paling penting adalah pemain dapat menunjukkan kualitasnya. Dengan begitu, mereka punya kesempatan untuk bermain, entah itu naturalisasi atau lokal," kata Kluivert selepas Timnas membungkam China, Kamis (5/6/2025).

1. Pernyataannya tergambarkan di laga Timnas vs China

Laga Timnas Indonesia lawan China di SUGBK. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Pernyataan itu tergambarkan saat Timnas membungkam China dengan skor 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Yakob Sayuri, Egy Maulana Vikri, dan Ricky Kambuaya, yang berstatus pemain lokal mampu menjadi starter.

Kemudian, Beckham Putra dan Ramadhan Sananta juga dimainkan di babak kedua. Mereka berhasil menebus kepercayaan Kluivert lewat performa yang impresif.

"Bagi saya tidak ada bedanya. Kami adalah satu tim. Kami harus memainkan dua pertandingan. Jadi, menurut pandangan saya, tim terbaiklah yang memulai. Itu bukan berarti pemain lain lebih buruk atau tidak cukup bagus untuk jadi starter. Karena, mereka sebenarnya cukup bagus," ujar Kluivert.

2. Kluivert tidak istimewakan pemain naturalisasi

Potret Joey Pelupessy (kiri), Mees Hilgers (tengah), dan Eliano Reijnders (kanan). (Dok. PSSI).

Kluivert tidak mengistimewakan pemain naturalisasi karena kebutuhan tim lebih penting. Buktinya, Mees Hilgers yang memiliki nilai pasar tertinggi di Timnas tak dimainkan. Malah, Kluivert memilih Rizky Ridho demi menemani Jay Idzes serta Justin Hubner.

Jordi Amat dan Shayne Pattynama yang memiliki segudang pengalaman di Eropa juga tidak masuk ke dalam skuad utama saat melawan China.

"Dan satu hal yang penting, untuk para pemain naturalisasi, bukan berarti akan selalu bermain. Mereka juga harus merasakan persaingan dengan para pemain lokal," ujar Kluivert.

3. Persaingan sehat bikin tim lebih kuat

Potret pemain Timnas Indonesia. (Dok. PSSI)

Persaingan sehat ini, menurut Kluivert, dapat membuat Timnas lebih solid dan tangguh. Pernyataan Kluivert tentu akan membakar motivasi para pemain di Liga 1, untuk memberikan yang terbaik demi membela Timnas.

"Mereka harus memiliki kepercayaan diri. Itu hal yang membuat tim kami lebih kuat. Kami pasti memberi kesempatan kepada pemain lokal jika pantas mendapatkannya," kata Kluivert.