Jakarta, IDN Times - Setelah sepekan dipecat oleh Tottenham Hotspur, Jose Mourinho akhirnya buka suara. Dia melontarkan komentar untuk kali pertama di depan media terkait pemecatannya dari Spurs.
Lewat komentarnya, Mourinho terkesan santai, tak terbawa perasaan pasca dipecat oleh Spurs. Maklum saja, karena tak lama dipecat, Mourinho langsung dapat pekerjaan sampingan sebagai komentator dalam program GameDay di talkSPORT.
Menjadi salah satu komentator di program tersebut, diakui Mourinho, cukup menyenangkan. Sebab, di waktu senggangnya pasca dipecat, Mourinho bisa dekat dengan sepak bola pula.
"Saya orang sepak bola. Pasti, selalu cari sepak bola. Saya begitu antusias dengan pekerjaan ini, karena hal baru dan luar biasa," ujar Mourinho dilansir Daily Mirror.
Tak mau bohong, Mourinho mengaku sangat merindukan atmosfer lapangan. Dia rindu berteriak di pinggir lapangan dan memimpin sebuah tim berlatih serta berlaga.
"Dalam setiap momen, saya selalu menikmati sepak bola. Saya selalu menikmati bekerja di pinggir lapangan. Untuk kasus ini, saya tak bekerja selama sepekan, dan sudah merindukannya. Tapi, nikmati saja," kata Mourinho.
Mourinho melakoni laga terakhir bersama Spurs saat bermain imbang kontra Everton, 16 April 2021 lalu. Pemecatan yang terbilang gegabah, karena Spurs masih butuh Mourinho di final Piala Liga.
Benar saja, saat main tanpa Mourinho di final Piala Liga, Spurs kalah dari Manchester City.
Mourinho cuma 17 bulan menangani klub London Utara itu. Selama menangani The Lily Whites, Mourinho menerima sejumlah kritik terkait gaya main parkir busnya hingga dianggap gagal memaksimalkan potensi sejumlah pemain bintang.