Konsisten, Ini 4 Alasan Manchester City Bakal Juara Premier League

Memuncaki klasemen sementara tidak serta merta membuat Liverpool bisa menentukan nasibnya sendiri. Pasalnya, keunggulan 2 poin yang mereka punya atas City tidak begitu berarti karena The Citizens masih menyimpan satu laga sisa. Jika City bisa memenangkan laga tersebut, posisi puncak bakal mereka rebut.

Lalu dengan asumsi City bisa memenangkan seluruh pertandingan sisanya, mereka bakal dipastikan jadi juara, tak peduli hasil apa yang diraih Liverpool. Sementara tugas Liverpool bakal lebih berat, karena selain wajib menyapu bersih 3 laga terakhir mereka, Si Merah juga harus berharap City tersandung setidaknya sekali lagi.

Maka pertanyaannya adalah mampukah City menyapu bersih seluruh laga sisa mereka? Jika menilik track record mereka sejauh ini, kemungkinan besar jawabannya adalah ya. Bayangkan, Sergio Aguero dkk sukses memenangkan 14 dari 15 laga terakhir mereka di liga! Kali terakhir mereka gagal berjaya adalah saat melawan Newcastle United pada akhir Januari.

Empat lawan tersisa yang bakal dihadapi City adalah melawan Manchester United (away), Burnley (away), Leicester City (home) dan Brighton and Hove Albion (tandang). Derby Manchester melawan MU mungkin bakal jadi ujian terberat pasukan Pep Guardiola. Namun melihat performa Setan Merah yang sedang merosot tajam, rasanya City tetap takkan terbendung.

Bahkan jika seandainya City tersandung, bukan berarti Liverpool bakal otomatis melenggang karena mereka sendiri mesti menunaikan tugas sapu bersih mereka. Tiga lawan sisa yang bakal dihadapi Mohamed Salah cs adalah Huddersfield (home), Newcastle United (away), dan Wolves (home).

Di atas kertas, Huddersfield dan Newcastle tidak akan jadi kendala berarti bagi anak asuh Jurgen Klopp. Namun mereka wajib mewaspadai Wolves, sang pembunuh raksasa yang musim ini sudah berhasil mengalahkan tim-tim besar macam Manchester United, Chelsea, Arsenal, Tottenham, dan termasuk Liverpool sendiri.

Catatan rekor Liverpool dalam 10 partai terakhir di liga pun tidak secemerlang City. Tujuh kemenangan dan 3 hasil imbang menandakan bahwa The Reds punya potensi tersandung jika tidak hati-hati. Apalagi Liverpool penah punya pengalaman buruk kehilangan gelar di depan mata gara-gara kesalahan sendiri di pekan-pekan penentuan.

Satu faktor lain yang kurang berpihak bagi Liverpool adalah masih bertahannya mereka di Liga Champions. Meskipun tentu mencapai semifinal Liga Champions adalah impian semua tim, bukan rahasia lagi bahwa konsentrasi dan kebugaran suatu tim bisa terpecah akibat tampil di Eropa.

Liverpool bakal melakoni dua leg semifinal Liga Champions menghadapi Barcelona pada tanggal 1 dan 7 Mei. Di antara dua laga tersebut, mereka bakal menjalani partai liga dengan bertandang ke markas Newcastle United, tempat dimana mereka tidak pernah menang dalam 4 lawatan terakhir. Jika tidak waspada, The Reds bisa pulang tanpa poin penuh lagi.

Sementara bagi City, kekalahan menyakitkan dari Tottenham Hotspur di babak 8 besar Liga Champions terbukti menjadi berkah tersembunyi bagi mereka. The Citizens kini bisa konsentrasi memperjuangkan gelar Premier League ke-4 mereka dalam 8 tahun terakhir. Dengan fokus penuh, asa Aguero dkk bakal pasti lebih mudah terwujud.

Itulah 4 alasan mengapa Manchester City lebih pantas diunggulkan keluar sebagai juara Premier League musim ini. Tentu, bola itu bundar, sehingga segala kemungkinan masih bisa terjadi. Namun menilik 4 alasan di atas, tidak akan mengherankan jika pada akhirnya The Citizens lah yang akan lagi-lagi dinyatakan sebagai penguasa Premier League.