Konsistensi Bakal Jadi Kunci Utama Liverpool untuk Juara

Hingga 3 Desember 2024, Liverpool sudah bermain sebanyak 20 kali di seluruh kompetisi pada musim ini. Dari jumlah tersebut, hanya dua laga mereka gagal meraih poin penuh. Itu terjadi saat dibungkam Nottingham Forest 0-1 dan ditahan Arsenal 2-2 di EPL. 

Laju apik ini membuat mereka menjadi pemuncak klasemen sementara, baik di EPL maupun Liga Champions. Di EPL, Liverpool memiliki 34 poin, unggul hingga 9 angka dari Arsenal dan Chelsea sebagai pesaing terdekat. Sementara, di Liga Champions, mereka mengoleksi 15 poin, berselisih 2 angka dari Inter Milan. Selain itu, mereka juga menjadi satu-satunya tim di Liga Champions musim ini yang mampu menyapu bersih lima pertandingan dengan kemenangan.

Liverpool masih memiliki peluang untuk meraih quadruple. Pasalnya, mereka tetap punya kesempatan bertarung di dua ajang domestik lain, Piala FA dan Piala Carabao. Di Piala FA, mereka sudah masuk babak ketiga atau 64 besar. Sementara, di Piala Carabao, Liverpool akan melakoni perempat final dengan melawan Southampton pada 18 Desember 2024 mendatang.

Kemenangan atas Real Madrid dan Manchester City memang makin melambungkan nama Liverpool ke tangga juara. Alasannya, mereka adalah juara bertahan di masing-masing kompetisi. Dalam konferensi pers usai kemenangan atas Manchester City, Arne Slot memang mengakui cukup senang dengan hasil ini. Namun, ia menyatakan bahwa kemampuan timnya, seperti yang sudah terbukti sejauh ini, tidak akan berarti jika mereka tidak bisa konsisten.

Baginya, kemenangan atas dua tim besar tersebut tidaklah cukup untuk bisa memenangkan apa pun pada akhir musim nanti. Oleh karena itu, ia meminta para pemainnya untuk bisa tampil stabil dari pertandingan ke pertandingan. Konsistensi bisa menjadi kunci.

"Jika anda ingin memenangkan sesuatu, semuanya adalah soal konsistensi. Tim-tim ini, seperti (Real) Madrid, (Manchester) City, saya juga kemarin melihat Arsenal (menang 5-2 atas West Ham United) dan Chelsea pada hari ini (menang 3-0 atas Aston Villa), mereka semua mampu meraih kemenangan beruntun seperti kami. Jadi, jangan terlena oleh satu satu dua kemenangan. Ini semua soal konsistensi hingga akhir musim," kata Arne Slot, mengutip situs resmi Liverpool.

Permintaan Arne Slot tersebut akan terjawab mulai Desember 2024 ini hingga awal Februari 2025 nanti. Pasalnya, selama periode ini, sepak bola Eropa memang berada dalam jadwal yang sangat padat. Tercatat, Liverpool sendiri akan bertanding sebanyak 16 kali dalam jangka waktu 60 hari. Itu artinya, mereka rata-rata akan bermain tiap 3 hari sekali.

Jika para penggawa Liverpool bisa memberikan konsistensi yang diinginkan Slot, bukan tidak mungkin mereka bisa meraih gelar juara lebih cepat. Sebaliknya, jika nyatanya mereka terpeleset, maka ini akan menjadi sebuah kekecewaan yang besar. Apalagi mengingat keunggulan saat ini yang sudah cukup jauh.

Berikut daftar pertandingan Liverpool mulai 4 Desember hingga 1 Februari 2025:

• 4 Desember versus Newcastle United, EPL, tandang;
• 7 Desember versus Everton, EPL, tandang;
• 10 Desember versus Girona, Liga Champions Eropa, tandang;
• 14 Desember versus Fulham, EPL, kandang;
• 18 Desember versus Southampton, Piala Carabao, tandang;
• 22 Desember versus Tottenham Hotspur, EPL, tandang;
• 26 Desember versus Leicester City, EPL, kandang;
• 29 Desember versus West Ham United, EPL, tandang;
• 5 Januari 2025 versus Manchester United, EPL, kandang;
• 11 Januari 2025, Piala FA (lawan belum diketahui, undian baru dilakukan pada 2 Desember);
• 14 Januari 2025 versus Nottingham Forest, EPL, tandang;
• 18 Januari 2025 versus Brentford, EPL, tandang;
• 21 Januari 2025 versus Lille, Liga Champions Eropa, kandang;
• 25 Januari 2025 versus Ipswich Town, EPL, kandang;
• 29 Januari 2025 versus PSV Eindhoven, Liga Champions Eropa, tandang; dan
• 1 Februari 2025 versus AFC Bournemouth, EPL, tandang.