Kontroversi MU Selamat dari Kekalahan, Gol Pembuka Harusnya Gak Sah

Jakarta, IDN Times - Sebuah kontroversi tersaji dalam duel Nottingham Forest versus Manchester United di City Ground, Sabtu (1/11/2025). Gol pembuka dalam duel itu yang dicetak gelandang MU, Casemiro, diprotes oleh penggawa Nottingham karena prosesnya yang gak wajar.
Insiden bermula kala para pemain Nottingham mencoba mengantisipasi serangan MU. Ketika umpan silang dilepaskan dan mengarah ke Benjamin Sesko, bek Nottingham, Nicolo Savona, mencoba menghalaunya.
Bola dikejar Savona karena terlihat akan keluar lapangan dan bisa menghadirkan sepak pojok. Sekilas, bola memang melewati garis, tapi jika ditinjau secara detail, ternyata masih berada dalam lapangan.
Meski begitu, secara mengejutkan hakim garis Akil Howson dan wasit Darren England menyatakan bola sudah keluar lapangan dan sepak pojok harus diberikan kepada MU. Alhasil, umpan silang Bruno Fernandes dari skema tersebut dimanfaatkan Casemiro lewat tandukannya.
1. Amukan Dyche, wasit gak becus
Manajer Nottingham Forest, Sean Dyche, mengamuk karena keputusan aneh dari Akil dan Darren. Dia merasa seharusnya video assistant referee (VAR) digunakan oleh Darren untuk mengonfirmasi keputusannya. Sayangnya, dalam aturan sekarang, VAR tidak bisa mengintervensi keputusan tersebut.
"Harus ada orang yang mengubah keputusannya karena itu sudah terlanjur diambil dan malah menjadi gol. Ada dua keputusan aneh dalam dua pekan yang menyebalkan. Mungkin, Anda mendapatkan satu dalam semusim. Bisa saja Anda berargumen, tapi intinya adalah itu keputusan yang salah!" kecam Dyche dilansir BBC Sport.
2. Eks wasit FIFA ikut buka suara
Mantan wasit FIFA, Keith Hackett, buka suara soal insiden itu. Hackett merasa gol tak seharusnya disahkan. Sebab, bola masih berada di dalam lapangan dan sepak pojok tak patut diberikan ke MU.
"Bola dinyatakan keluar lapangan dan menghasilkan sepak pojok buat MU, keputusan tidak tepat. Tayangan ulang menunjukkan, bola masih di dalam lapangan dan kalau mau menyatakan sepak pojok, harus keseluruhan bagiannya," kata Hackett dilansir Football Insider.
3. Harusnya wasit dan hakim garis jeli
Gak cuma Hackett, legenda Newcastle United, Alan Shearer, juga merasa keputusan Darren dan Akil salah. Ketika ditinjau dari tayangan ulang, wasit harusnya bisa bersikap lebih bijak dan VAR bisa digunakan.
"Saya sepakat dengan Sean dan mengerti rasa frustrasi serta amarahnya. Saya tak mau VAR berperan, menghentikan, dan memulainya kembali. Tapi, setidaknya ofisial bisa melakukan pekerjaannya dengan baik dan mengambil keputusan bijak," ujar Shearer.



















