Krisis Pemimpin, Manchester United Perpanjang Kontrak Maguire

04 Jan 2025, 09:23 WIB

Satria Permana

ilustrasi sepak bola (IDN Times/Mardya Shakti)

Intinya sih...

Manajemen MU memutuskan mempertahankan Harry Maguire selama setahun atas rekomendasi pelatih Ruben Amorim.
Amorim butuh Maguire karena kebutuhan akan pemain senior dan pemimpin di ruang ganti, meskipun performanya belum konsisten.
Maguire nyaris pindah ke West Ham setelah sering menjadi bahan olok-olok fans dan dicopot sebagai kapten oleh manajer sebelumnya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Manchester United memutuskan untuk mempertahankan Harry Maguire hingga setahun ke depan. Manajemen MU mengaktifkan klausul perpanjangan kontrak otomatis buat Maguire selama setahun atas rekomendasi pelatih Ruben Amorim.

Amorim mengaku masih membutuhkan jasa Maguire di atas lapangan. Dia menilai kehadiran eks bek Leicester City itu masih sentral di lini belakang MU.

"Saya sudah bicara dengan Harry. Saya bolang, dia harus berkembang di atas lapangan karena kami membutuhkannya," ujar Amorim dilansir Daily Mirror.

1. MU sedang krisis pemimpin

Maguire, menurut Amorim, dibutuhkan MU karena alasan non-teknis. Amorim butuh pemain senior, karena sekarang MU sedang mengalami krisis pemimpin.

Sedikit pemain senior MU yang bisa memengaruhi situasi di ruang ganti. Maguire, disebutkan pria Portugal itu, menjadi salah satu pemain yang bisa memberikan motivasi ke junior-juniornya.

"Ketika Anda lihat ke tim ini, kami butuh pemimpin di lapangan. Dia pemimpin, harus mengembangkan diri dari aspek tersebut. Dia juga wajib berkembang dari segi teknik. Jadi, kami senang melanjutkan kerja sama ini," ujar Amorim.

2. Peran Maguire mendadak sentral di era Amorim

Dengan skema tiga bek tengah ala Amorim, Maguire belakangan memang mulai mendapat menit bermain bersama MU. Dia bisa bersanding dengan Matthijs de Ligt dan Lisandro Martinez, meski performanya masih belum meyakinkan.

Bahkan, ketika MU kalah dari Newcastle United di akhir tahun, Maguire sempat mendapat perlakuan tak enak karena menjadi bahan olok-olok akibat salah umpan ke Amorim.

"Kita tahu situasinya di sini. Tapi, kami butuh dia. Jadi dengan senang hati, opsinya diambil," kata Amorim.

3. Sempat alami keterpurukan

Maguire sempat mengalami masa suram di MU dengan menjadi bahan bulan-bulanan fans karena sering blunder. Bahkan, ban kapten yang sempat diemban Maguire sejak 2020 harus dicopot oleh eks manajer Erik ten Hag pada musim panas 2023 lalu.

Kemudian, pria 31 tahun itu nyaris saja cabut dari MU di waktu yang bersamaan. West Ham sudah setuju menebusnya dari MU, tapi Maguire menolak pindah.