Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Maguire: Ini Segera Berakhir, Amorim Tahu Apa yang Harus Dilakukan

ilustrasi stadion sepak bola Manchester United, Old Trafford (pixabay.com/karinasetiawan)
Intinya sih...
  • Manchester United kalah dari Newcastle United di Old Trafford, kekalahan keempat secara beruntun.
  • Harry Maguire menilai perbedaan gaya bermain Amorim dan Ten Hag mempersulit adaptasi pelatih asal Portugal itu.
  • Amorim sadar dengan potensi degradasi MU jika performanya terus anjlok, sementara klub telah menelan enam kekalahan sepanjang Desember 2024.

Jakarta, IDN Times - Manchester United kembali keok dalam laga lanjutan Premier League 2024/25. Kali ini, mereka ditumbangkan Newcastle United di Old Trafford, Selasa (31/12/2024).

Ini jadi kekalahan keempat secara beruntun yang diraih pelatih Ruben Amorim. Tak pelak, ia kembali jadi sorotan lantaran masih belum bisa mengangkat performa Setan Merah sejak datang November lalu.

Pemain MU Harry Maguire sebelum kekalahan ini menilai jika Amorim memang menjalani tugas yang berat. Terlebih, dia memiliki skuad yang tak sesuai dengan gaya bermainnya, karena para pemain ini peinggalan Erick ten Hag.

1. Amorim punya gaya bermain yang beda dengan Ten Hag

Maguire menilai, gaya bermain Amorim dan Ten Hag berbeda. Hal itu membuat masa adaptasi sang pelatih di MU berjalan berat. Namun demikian, dia yakin pelatih asal Portugal itu bisa segera membangkitkan MU.

“Amorim dan Ten Hag sangat bertolak belakang soal apa yang mereka inginkan. Jadi masa transisi akan menjadi sulit. Kami semua memiliki kepercayaan besar pada Amorim dan seluruh staf kepelatihannya,” kata Maguire dikutip Sky Sports.

“Saya yakin segalanya akan berbalik. Dia tahu persis apa yang perlu dia lakukan untuk mengembalikan klub ini,” lanjut dia.

2. Amorim dinilai benci kekalahan

Maguire menilai, walau MU masih belum bisa bangkit, Amorim tahu apa yang dia kerjakan. DIa menuntut banyak perbaikan di setiap latihan yang dilakukan. Menurutnya, itu sudah berada di jalan yang benar.

Usai kalah dari Newcastle, ironisnya MU malah makin dekat ke zona degradasi. Namun demikian, hal itu diyakini Maguire tak akan membuat Amorim frustrasi.

“Dia merupakan seorang pemenang, jadi saya yakin dia tak akan frustrasi karena dia benci kekalahan. Kami ingin memenangkan pertandingan sepak bola dan membuat fans kami senang karena sejauh ini musim ini belum cukup baik,” bebernya.

3. Amorim pasang badan usai MU disikat Newcastle

Pelatih MU, Ruben Amorim, sadar dengan mitos tersebut. Bagi Amorim, Setan Merah memang berpotensi degradasi jika performanya terus anjlok.

MU saat ini telah menelan enam kekalahan sepanjang Desember 2024. Itu jumlah terbanyak, sejak September 1930 silam. Terasa menyakitkan, mengingat MU keok tiga kali secara beruntun di Old Trafford.

"Saya pikir, itu mungkin saja. Kami juga harus menjelaskannya kepada para penggemar. Ini juga salah saya," kata Amorim selepas laga dilansir BBC.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us